3.

39 3 3
                                    


Aleasya Pov

Sekarang gw lagi sendirian di kelas sambil membaca novel kesukaan gw. Tadi setelah siswi yang bernama Irel keluar, di kelas hanya tinggal gw sendiri.

Hening...

Akhirnya gw pun memutuskan untuk pergi kekantin karena tenggorokkan gw terasa kering.

Sesampainya gw di kantin, ternyata kantin begitu ramai. Bukan. Sangat ramai, dan berisik. Gw pun berjalan ke salah satu kedai dan membeli air mineral. Ketika gw ingin berjalan kembali ke kelas, tiba-tiba..

Duggg

"Awww!!"

Sesuatu benda melayang ke arah kepala gw, dan tiba-tiba semuanya menjadi gelap.

_____

FlashBack

"hoyy,Damar my friend apa kabar!" Seru Rifan yang baru saja dateng bersama Refi dan Ariel.

"Apa kabar -'apa kabar, tumben lu nanyain kabar gw!" Sahut Damar dan melempar bola basket ke arah Rifan

"Hahh, hati-hati Mar. Kayaknya ada udang di balik rempeyek!" Celetuk Arjun yang di hadiahi lemparan bola basket tepat di wajah nya oleh Rifan

"Diem aja lu, kambing!" Bales Rifan

"Njirr, sakit fan!"

"Ehh,berisik lu berdua!. Mar, jadi kita tuh kesini mau minta PU" Lerai Ariel

"Hah? PU?, PU apaan?" tanya Damar sok' polos

"Alah, ga usah ngeles lu. Poko nya gw gamau tau, lu harus traktir kita sebagai sahabat lu!" Bales Rifan

"Setuju!"

"Nggak!nggak!!, gw lagi ngumpulin duit buat masa depan gw" Sahut Damar

"Sok-sok'an ngumpulin duit buat masa depan! Emang lu udah punya pacar?!"Bales Rifan lagi.

"Bukan soal pacar, suatu saat nanti pasti gw perlu fan" Bales Damar

"Oy,ada apaan nih?" Tanya Ajriel yang baru aja dateng dan langsung nimbrung memperhatikan percakapan selanjutnya.

"Yaudah deh, hari ini gw traktir lo semua. Tapi jangan yang mahal-mahal! nanti gw kena penyakit Kanker"

"Azek!!!" Celetuk Ajriel yang sepertinya sudah mengetahui jalan percakapan tadi ketika mendengar kata 'traktiran.

"Siap boss!" Sahut Rifan dan Arjuna yang kegirangan mendengar jawaban Damar dan langsung beranjak pergi memesan pesenan masing-masing.

Sedangkan Refi dari tadi hanya diam dan memperhatikan pertikaian sahabat- sahabat nya itu.

"Fi, lu mau apaan?" Tanya Rifan

"Jus Alpukat" Sahut Refi datar

"Ok!" Jawab Rifan

"Eh Fi, gw nitip ini!" Kata Arjuna sambil melempar bola basket dengan kencang ke arah Refi yang belum siap menerimanya dan malah melayang mengenai seseorang di belakang nya.

"Awww!!"

Terdengar suara dan orang terjatuh.
Dan Refi pun langsung menoleh kebelakang.

FlashBack end

_______

Refi Pov

Terdengar suara teriakan dari belakang gw, dan ternyata ada seorang siswi yang pingsan karena terkena lemparan bola Arjuna yang belum siap gw tangkep.

Gw pun beranjak dan menghampiri siswi tersebut dan menepuk-nepuk pipinya. Tak ada gerakan sama sekali. Akirnya gw memutuskan untuk membawa nya ke ruang UKS.

Sepanjang koridor terdengar suara jeritan para siswi meneriaki nama gw tetapi gw tak hiraukan.

Setelah sampai di ruang UKS gw menaruh nya di salah satu bankar. Gw ingin pergi tetapi gw berfikir gw harus bertanggung jawab karena memang tadi gw yang salah. Tetapi gw berfikir lagi, kan tadi gw ga sengaja?.

Gw memperhatikan wajahnya, dan gw rasa dia murid baru di sekolah gw. Wajah nya memang cantik. Bukan. Sangat cantik.

"Mmmhhh" lenguhan siswi tersebut membuyarkan lamunan gw

________

Asya Pov

"Mmmhhh"

Kepalaku terasa sakit, mungkin karena benturan tadi. Aku pun mengerjap membuka mata dan melihat seorang siswa yang aku tak kenal. Aku pun gugup, karena aku tak pernah berbicara pada orang asing selama ini.

"P--permisi" Ucap ku agak gugup,dan langsung segera ingin beranjak pergi.

Tetapi sebuah tangan kekar menghentikan niatku.

"Sorry" Ucap nya siangkat.

Gw hanya menganggukkan kepala dan menarik tangan gw dari cekalan siswa tadi. Dengan segera gw pergi meninggalkan ruang UKS.

Dan gw yakin, siswa tadi yang menyebabkan gw pingsan.
_________

Maaf kalo gajelas..
Jangan lupa Voment ya!

Tbc.

Have In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang