5. hurt -short story-

4.8K 224 31
                                    

Ini seperti aku yang mencintaimu ditengah badai yang terus mendorongku menjauh darimu
Kau tau aku sangat merindukanmu
Aku sangat mencintaimu lebih dari apapun
Aku...
sangat mencintaimu...




.....yeobo.


Hopiekuk present
.
.
.
.
.
.
.
.

Jimin terus berlari kearah taehyung meski kakinya dipenuhi luka sayatan karna berlari diatas pecahan kaca tanpa alas kaki.

"Taehyung! Taehyung! Tidak! Jangan pergi tae!" Jimin terus berlari meski pandangannya memburam. Tangan kanannya terjulur berusaha meraih taehyung yang terasa makin jauh.

"Tidak! Taehyung berhenti disitu!" Tanpa bisa ditahan air mata mengalir membasahi wajahnya yang sudah kuyu.

Jimin berteriak panik saat taehyung berdiri ditepian jurang.

'Ini tidak boleh terjadi. Taehyungku...'

Jimin memacu langkahnya lebih cepat meski raganya sudah mati rasa. Mata jimin membulat ngeri saat melihat tubuh taehyung terjatuh didepan matanya.

'Tidak... taehyung...'

Tanpa pikir panjang jimin ikut terjun kedalam jurang. Tubuhnya seakan ditarik paksa menuju dasar bumi.

Jimin mendongakan kepalanya dan menemukan taehyung berdiri bibir jurang menatap kearahnya dengan ekspresi dingin.
Jimin bernafas lega , taehyung nya baik baik saja tanpa luka sedikitpun. Jimin tersenyum lembut. Senyum tulus yang hanya ia berikan pada taehyung.

"Saranghae..." bisiknya, sebelum tubuhnya tergores ranting pohon yang berdiri kokoh dibawah jurang. Ribuan luka menghiasi tubuh namja itu. Baju yang tadinya putih berubah menjadi merah. Jimin masih bisa melihat bagaimana memory kebersamaannya dengan taehyung berputar cepat diotaknya. Seperti film usang, memory itu berputar dari awal pertemuan mereka hingga akhir kisah mereka.

Brakkk

Hingga tubuhnya terjatuh diatas batu besar didasar jurang. Kepala jimin luka parah dengan darah yang mengalir deras.

"Uhukk!" Darah mengalir dari celah bibir jimin. Tubuh itu benar benar rusak sama seperti hati dan perasaannya yang telah rusak.
Nafas jimin mulai putus putus dan kesadarannya kian menipis.

Inikah akhirnya?

Ini lebih baik daripada membuat taehyung terluka karna cintanya. Ini lebih baik daripada membuat taehyung menangis karna nya.

"Sarang-hae...jeongmal mianhae tae..." bisikan itu hilang tertelan angin. Sama seperti jiwa jimin yang pergi dari raganya.



Aku mencintaimu tulus dari hatiku.
Aku ingin menjagamu meski aku tau aku tak bisa menjagamu dari diriku yang slalu menyakitimu.
Maafkan aku yang melukaimu tae
Jika mati ku adalah bahagia mu
Maka aku akan mati untukmu

Pjm

Love 4 story *MINV*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang