Love 4 story *MINV*

2.new guy (M+)

Jim!seme V!uke

Ini yang minta di tag siapin kresek ya kali aja muntah
kimgyuni Clou3elf DhiTaeKim
Yang ga ke tag im sorry

Happy reading

.

.

.

.

Jimin berdecak kesal saat dirinya masih terjebak di ruang kelasnya.

Ia piket hari ini dan dirinya tidak bisa kabur karna sudah mendapat ejekan dari Sungjae. Sebenarnya jimin sudah biasa diejek namja itu, tapi kali ini ejekan sungjae terasa melukai harga dirinya sebagai gentleman.

Bocah itu bilang jika Jimin memang berandal harusnya Jimin bisa seperti Hoseok, karna Hoseok meskipun berandal tapi tetap mau mengerjakan tugas piket.

Hell!

Apa hubungannya berandalan dan piket?!

Kurang ajar memang bocah itu, membandingkan dirinya dengan Hoseok yang notabennya adalah sahabat seberandalannya.

Minta dihajar rupanya si Sungjae.

Sungjae tidak tahu saja jika Hoseok melakukan piket hanya untuk cari muka didepan Jungkook, namja bermata bulat dengan gigi kelinci menggemaskan-menurut hoseok- yang pemikirannya luar biasa polos melebihi anak TK.

"Aku yang akan mengelap kaca. Terserah kau mau piket apa."

Jimin tersentak saat sebuah suara membuyarkan lamunannya. Itu Kim Taehyung, Murid baru dikelasnya dan teman sebangku nya. Namja bersurai light brown yang punya wajah tampan tapi cenderung manis, dan kalau tersenyum bibir merahnya akan berbentuk kotak.

"Yeah whatever, Kim."

Jimin masih ingat betul bagaimana awal pertemuan mereka. Tidak ada yang spesial tapi sangat mengganggu untuknya.

New guy_minv

Jimin menguap lebar setelah menikmati tidur paginya/?. semalam Jimin tidak tidur karna balapan motor melawan Taeyong. Sekaligus merayakan kemenangan dirinya yang menang balapan.

Jimin melirik kearah sahabatnya, Jung Hoseok yang asyik dengan kegiatan rutinnya menggoda Jeon Jungkook. Entah apa yang dikatakan Hoseok kali ini sampai wajah namja dengan bunny teeth nya itu memerah sampai ketelinga. Jimin tidak peduli pada kegiatan sahabatnya itu.

Jimin akan melanjutkan tidurnya saat Kim Saem masuk kedalam kelas. Aura nya merubah kelas menjadi dingin , bahkan dinginnya melebihi AC. Dan ini membuat Jimin mengurungkan niatnya untuk tidur karna tidak ingin kena detensi dari guru super killernya. Meskipun berandalan Jimin masih menghormati guru guru yang ada disekolahnya.

Ya, meskipun rasa hormatnya hanya seujung tusuk gigi milik Lee saem.

"Ekhem!"

Suasana yang tadinya berisik menjadi hening seketika. Tapi itu hanya bertahan sementara karna setelahnya suara bisik-bisik kembali terdengar dari bibir siswi dikelas.

"Murid baru, eh?" Jimin menoleh kearah Hoseok yang menatap kearahnya.

"Apa?" Tanya Jimin pada namja bermarga Jung yang duduk disebelah kanannya.

"Murid baru."

"Ck, ku kira apa." Jimin berdecak pelan, lalu segera meraih headset putih kesayangannya. Dan menyumbat telinganya dengan benda putih yang tengah melantunkan lagu hip hop milik boyband BTS.