9.I'm (not) Playboy

5.3K 234 125
                                    

V!uke

Bahasa baku dan non baku
Ga suka? Ga usah baca 😊

ma sister kimgyuni sorry for late. Telatnya keterlaluan banget fvck -__-

Hopiekuk(i)
201017

Hopiekuk present ~



Happy reading😊



Dua orang remaja terlihat sedang berdiri berhadapan dengan latar Semburat jingga mewarnai langit.

"Eum... V-ssi, maukah kau berkencan denganku?"Dengan semburat merah muda sigadis mengulurkan sebuah kotak kepada namja berwajah datar didepannya.

"Tidak." Singkat, padat, jelas dan super dingin.

Seketika si gadis merasa sangat canggung karna ditolak mentah mentah oleh si namja. Setidaknya dia tidak boleh menyerah kan? Mungkin saja namja didepannya hanya sedang bergurau.

"Tapi V-ssi... waeyo?" Tanya gadis itu. Tidak mau menyerah.

"Karna aku tidak menyukaimu, bahkan aku tidak mengenalmu." Lagi, suaranya sangat dingin melebihi dinginnya kutub utara.

Si gadis hanya bisa sweatdrop saat mendengar ucapan Kim V, prince ice dari bangtan university yang super tampan. Anak dari pengusaha properti terbesar di korea. Wajar saja banyak yang mengidolakan namja tampan itu.

"Cihh merepotkan!" V melangkahkan kakinya meninggalkan sigadis yang masih mematung ditempatnya.




Kriiinggg!!!!

Suara alarm berdering kencang memekakan telinga, tapi namja yang sedang tertidur diatas ranjang masih setia mengarungi mimpinya. Entahlah , mungkin saja telinganya budeg karna kebanyakan mendapat teriakan cempreng dari adik dan ibunya.

"PARK JIMIN! SAMPAI KAPAN KAU MAU TIDUR HAH! BANGUN ATAU IBU AKAN MENYITA MOTORMU!" Nah, baru saja dibicarakan tapi sekarang malah sudah berteriak.

Klap!

Kedua mata sipit itu membelalak lebar saat mendengar teriakan diluar kamarnya. Sepertinya teriakan itu lebih ampuh daripada jam weker diatas nakas yang super berisik.

Dengan serampangan namja berusia delapan belas itu berlari menuju kamar mandi.
"AKU SUDAH BANGUN BU!" teriaknya dari dalam kamar mandi tak kalah kerasnya.

Jimin bergegas mandi menguyur badannya dibawah shower. seriously, ia tak ingin terlambat lagi! Pasalnya jika ia terlambat maka ia akan bertemu dengan seseorang yang 'tidak disukainya' disekolah.

Ah jika aku bolos nilaiku akan hancur dan jika aku memanjat pagar pasti akan bertemu dia -batin jimin

"Kau akan telat lagi oppa, bye nan kalke!" Teriak adiknya dari luar.

"Aish" Tersadar dari lamunanya setelah mendengar teriakan adiknya Jimin bergegas keluar dari kamar mandi. Jimin menyambar seragam sekolahnya dilemari lalu memakainya serampangan.

"Eomma aku pergi... "

Jimin berlari menaiki motor besar miliknya dan memacu dengan kecepatan di atas rata rata.





"Ku harap dia tidak ada, karena akan menyebalkan jika dia ternyata sedang berdiri dibalik tembok ini." Jimin melempar tasnya kedalam sekolah dan memanjat tembok sekolah yang akan menyelamatkannya dari hukuman terlambat Kang saem.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love 4 story *MINV*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang