Sikap mas andre padaku sudah mulai terasa pahit.
Aku tidak tau apa yang terjadi dan dia kenapa?Semua terasa hambar...
Setiap pagi sapaan pagiku atau candaanku akan di balas dengan baik olehnya.
3hari chatku hanya di read.. saat berpapasan aku hanya terlihat seperti iklan yang hanya untuk di lewati saja.Mana mas andre yang aku kenal?
Kenapa dia bersikap dingin padaku??
Timbullah pertanyaan-pertanyaan di benakku..
Apa aku berbuat salah?? Apa aku begini begitu... semua mulai timbul...Akhirnya aku beranikan diri bertanya pada mas andre..
Aku pun menghampiri dirinya yang sedang berdiri depan pintu masuk.."Mas andre kenapa?" Tanyaku
"Gak knapa-kenapa" jawaban yang singkat sambil menghindariku.
"Kalau gak kenapa-kenapa... trus kenapa diem aja? Cuek sama aku?" Tanyaku dengan nada suaraku mulai aku tekan sedikit.
"Gak kenapa-kenap... perasaan kamu aja" jawab singkatnya sambil berlalu meninggalkan aku terdiam di depan pintu.Jujur...jangankan mas andre, siapa pun itu bila sudah aku kenal dan berteman denganku tiba-tiba dia cuek seperti mas andre saat ini aku akan nangis dan terus bertanya-tanya, aku seperti itu bukan karna aku baper atau carper...
Tapi karna aku nggak suka sendirian...
Gak suka kesepian dan aku gak mau di tinggalkan."Danang... kamu tau kenapa mas andre cuekin aku?" Tanyaku ke danang.
"Dia lagi ada masalah mungkin." Jawab danang
"Kalau ada masalah sudah 3hari dia cuekin aku...tapi sama teman kantor yang lain biasa aja??" Aku pun bertanya kembali ke danang
"Sudah..diemin aja dulu..." danang mencoba menenangkanku, danang sangat tau aku orang seperti apa.●●●
Esok harinya aku berharap suasana hati mas andre sudah membaik.
Karna aku merasa cemburu pada teman-teman kantorku yang bisa bicara dan bercanda tertawa bersama mas andre.
Dan aku hanya bisa duduk melihat dia dari ujung ruangan.Sesampaiku di kantor pagi ini,, aku berpapasan dengan mas andre di pintu dan aku pun hampir bertabrakan.
Aku pun diam dan berlalu melewati dia.Aku pun masuk keruangan Nana dan ternyata aku dan nana berjalan di belakangku dari pertama aku datang.
Sambil tertawa dia masuk dalam ruangannya..
"Nana?? Astaga bikin kaget aja.." sambil berbalik terkejut aku berputar ke arah nana
"Kalian lucu yaa...seperti ABG aja..." sambil tertawa ia menuju ke meja kerjanya
"Kenapa?" Tanyaku sambil bingung
"Tadi aku liat kamu sama mas andre hampir tabrakan di pintu... wajah kalian saling manyun du tekuk sana sini,, tapi yang buat aku ketawa expresi wajah mas andre setelah kamu pergi"
"Kenapa dia?" Aku masih sok jaim tapi kepo juga
"Mas andre berbalik lihat kamu pergi sambil senyum-senyum" jujur aku bingung dengan sikap mas andre dia permainkan aku?? Ada apa denganku??
Kenapa mas andre gitu???Waktu pun sudah menunjukkan pukul 12 seperti biasa sebelum istirahat aku selalu ke gudang buat paketan barang buat mas-mas bagian lapang..
"Buatkan paketan aku..." suara mas andre kejutkan lamunanku di gudang
"Tumben?? Kemarin aja kerjain sendiri" jawabku
"Nanti minus kamu marah..." jawab mas andre
Jujur ini yg aku rindukan...dia berbicara denganku, meminta bantuanku, dan mulai menggodaku buat aku ketawa dengan jawaban konyolnya."Ia...ia... mana" jawabku
Disaat ini aku gunakan kesempatan bertanya lagi ke mas andre kenapa dia diam kepadaku
"Mas andre..."
"Apa" jawab singkatnya
"Kenapa 4hari diam ke aku" tanyaku
"Cepet dah selsaikan paketan aku itu" jawab mas andre alihkan pembicaraan
Dengan keras kepalaku aku terus bertanya..
"Serius nii mas... kenapa kemarin"
"Besok-besok jangan bercanda sama orang yang lagi gak mau bercanda" jawabnya
Aku memang di kenal sedikit lemot, lama loading dan nggak peka..Jadi kalau ada orang bicara terkadang lama aku bisa mengerti maksud dan tujuan pembicaraan.
Aku hanya terdiam melihatnya..
"Cepat aku mau berangkat nii..."
"Mas marah yang mana? Soal minuman itu??!" Tanyaku sambil terlihat bingung
"Ia" jawaban singkat mas andre
"Kan mas nanya minuman itu dimana..ya aku jawab kulkas" dengan polosnya aku menjawab pertanyaan mas andre
"Goblok ... maksud aku minuman yang di ambil seles itu dibawa kemana?" Jawabnya
"Astaga...jauhnya maksud mas andre,, yang jelas ngomong mas" jawabku
Sambil tertawa mas andre pergi tinggalkan aku di gudang.
"Baikan kita nii mas..." tanyaku
"Ia...ia..." jawab mas andreAlhamdulillah.... lega, plong, seneng itu yang aku rasakan sekarang.
●●●
Malam ini aku hanya berdiam di kamar kosku yang pengap aku mulai melukis wajah-wajah keluarga baruku di bali ini.
Yup... teman kerjaku. Mereka keluarga baruku selama di bali.
Aku baru ingat kalau aku sudah menyerahkan surat resain kerja dan waktuku di kantor itu tinggal sebulan.
Gak terasa...waktu lebih cepat melaju maju dari perkiraanku.Dan aku ingin meninggalkan kenangan untuk mereka, mungkin lukisan tanganku tak seindah pelukis ternama.
Aku mencoba meninggalkan kesan baik selama bekerja di kantor ini,
Sejujurnya berat buatku meninggalkan kantor ini, aku sudah nyaman bekerja bersama mereka.
Namun.. ada masalah keluarga yang lain dari alasan ibuku sakit aku harus pindah menetap di lombok. Alasan itu adalah kesehatanku.Aku mengidap vertigo yang lumayan parah. Keluargaku menghawatirkan aku bila sakitku kumat dan kondisiku di kos sendirian tidak ada yang bisa cepat datang membantuku.
Keluargaku awalnya mengijinkan aku kerja jauh sebelum ada berita yang membuat mereka takut aku berada jauh.Ibu ku melihat berita seorang anak meninggal sendiri di kamarnya di karnakan penyakit vertigo dan terlambatnya penanganan pertolongan.
Bagaimana pun aku jelaskan ke ibu aku tidak apa-apa, aku akan tetap kalah.Seminggu kemudian tepat Minggu pagi...
Aku berencana akan mencuci baju dan merapikan kamarku.
Tapi dunia terasa berputar cepat dan membantingku kesana kemari.
"Ya Allah...vertigoku kumat" hanya itu yang aku ucapkan dalam hati.
Untuk bangun mengambil obatku saja itu terasa sangat sakit. Bergerak sedikit saja..kepala ini rasanya di ayunkan keras hingga mata ini tidak sanggup untuk aku buka.Aku ambil hp ku yg berada di samping kasurku, ingin aku hubungi danang minta tolong tapi aku takut mengganggu hari liburnya.. dan aku berfikir menghubungi mas andre minta pertolongan.. tapi aku berfikir lagi ini sudah seminggu mas andre tidak menegur aku lagi...
Akhirnya aku mengurungi niatku menghubungi mereka...
"Ada apa denganku.. ya allah" aku hanya bisa menangis seorang diri menahan sakit yang aku alami.Aku pun mencoba untuk duduk merebahkan punggungku di tembok sambik menahan sakit kepala ini dan mual semakin menjadi..
tbc
NEXT. TUNGGU CERITA AKU YANG SELANJUTNYA YAA JANGAN LUPA VOTE YAA KAWAN
KAMU SEDANG MEMBACA
APA CINTA SESAKIT INI??
RomanceSeorang wanita yang melalui hubungan percintaan dengan beberapa laki-laki dan selalu gagal. Dan selalu saja susah move on dalam mencari cinta sejati.