2

14.6K 51 4
                                    

"Wahhh bagus banget nih hotel!" Kata Laura kegirangan.

"Iya beb. Siapa dulu dong yang pesen"

"Ahhh km tuu"

"Km duduk disana deket kolam. Aku mau check in"

"Okeee" kata laura sambil berlari ke deket kolam

"Selamat siang pak. Ada yg bisa saya bantu?" Tanya reception

"Iya saya mau check ini. Saya udh pesen online." Kata bryan ramah

"Baik. Atas nama siapa?"

"Bryan"

"Oke pak Bryan. Kamar nomor 225 di lantai 2."

"Oke. View nya apa?"

"Kolam renang pak"

"K. Terima kasih."

Ketika bryan hendak menemui Laura yang dari tadi sibuk selfie terus. Ia menyadari bahwa mbak yang bekerja dii reception mirip 100% seperti mantannya yang bernama Diva.

"Loh... tunggu tunggu itu kan si Diva!"

Bryan pun kembali ke reception.

"Maaf mbak kalau boleh tahu mbak namanya siapa? Kalo boleh nama lengkap sekalian!"

"Nama saya Diva ajeng istiqomah."

Deg. Jantung Bryan langsung berdetak kencang.

"Ehmm... mbak saya bryan nathan gusti. Mantan mbak."

"Wahhh.... iya iya gw baru inget. Jangan panggil mbak ah malu gw. Panggil lu aja!"

"Hahahha iya deh lu gimana kabarnya? Dah punya pacar ga?"

"Belom lah masih belum bisa move on dari lu"

"Wkwkw ak udah loh"

"Wihh mana?"

"Itu deket kolam"

"Lah.. i...ituu... kan laura!"

"Iyaa... kok tau?" Tanya bryan kebingungan. Karena dia belum memperkenalkan sama sekali.

"Hmm" Diva langsung terdiam.

"Heiii bebbiiiii... kemariii" teriak Bryan berusaha memanggil Laura.

"Ihh geli bebi bebi mulu. Gw dulu panggil bebi aja g pernah." Grutu Diva dengan suara kecil karena takut ketahuan Bryan.
"Iya ada apa sayang? Lah itu kan Diva si Ketos SMA gw dulu!"

"Wihh kalian saling kenal ya? Ini mantan gw lau." Kata bryan bersemangat.

"Iya. Dulu si Laura itu temen geng gw yang akhirnya jadi penghianat. Dia laporin ke BK kalo gw bolos sekolah!" Kata Diva sedikit mengejek.

Sedangkan Laura hanya bisa diam karena takut kalau tengkar.

"Eh say yuk ke kamar km. Aku anter." Kata Diva yang berusaha membuat Laura cemburu

"Eh iya iya." Kata bryan tampak kebingungan karena dipanggil sayang oleh mantannya itu.

"Berani banget dia panggil sayang ke suami gw!" Kata Laura dalam hati.

Sedangkan Diva sudah merangkul bryan untuk mengajak pergi. Dengan maksdu untuk menjauhkan bryan.

"Ehhh Donii gw titip jaga ya. Mau nganter tamu!" Teriak Diva ke teman kerjanya yang bernama Doni. (Titip reception)

*Saat di lift keadaan sunyiii sekali

"Nahhh ni say kamar kita." Kata Diva sambil mendorong bryan ke dalam dan menutup pintu dengan maksud menghalang Laura masuk.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 03, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Perfect Honeymoon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang