6. Secret Admirer

733 60 13
                                    

Don't forget to follow this acc and votement this story. And sorry for typo. Thank's.

Nk berjalan menyusuri koridor sekolahnya. Banyak yang menyapanya, menatapnya dengan tatapan kagum ataupun benci. Walau begitu Nk hanya tersenyum pada setiap orang yang menatapnya.

Nk pun memasuki kelasnya. Ya seperti biasa, tidak terlalu ramai dan tidak terlalu sepi. Ada yang sedang bermain game online, gibahin orang, sarapan ada juga yang sedang pacaran.

'Pacaran mulu, nggak ngehargain jomblo banget sih' batin nk.

Nk pun berjalan ke arah bangkunya. Teman-temannya seperti Jua, Diva, dan Dini belum terlihat.

Mungkin blom datang. Begitulah pikir Nk. Nk hanya duduk dan membaca novel yang baru saja ia beli kemarin. Dan membaca novel adalah hobinya.

"Assalammualaikum" salam seseorang yang memasuki kelas.

Nk hanya menjawab salam tersebut tanpa menoleh.

"Kak, kak Nk nya udah datang?" tanya seseorang pada Naya, teman sekelas Nk.

Ya, sepertinya orang tersebut adalah adik kelas. Terlihat jelas dari penampilannya yang begitu rapi dan sopan, juga panggilannya kepada Naya.

"Udah kok. Tuh, lagi baca novel. Emang ada apa?" balas Naya.

"Ini kak ada titipan buat Kak Nk" ucap orang tersebut.

"Oh, kasi langsung aja. Yaudah, aku keluar dulu ya mo ke kantin" balas Naya.

"Iya, Kak. Makasih" ucap orang tersebut lalu berjalan menghampiri meja Nk.

"Kak, ini kak ada titipan buat kakak" ucap seseorang kepada Nk.

Nk pun menoleh melihat siapa yang menyodorkan sebuah kotak padanya.

"Hani, ini dari siapa?" tanya Nk pada adik kelas yang bernama Hani itu.

"Nggak tau, kak. Dia cuma nitip aja dan nggak kasih tau namanya. Katanya tolong kasiin ke Nk. Udah itu aja, Kak" jelas Hani.

"Yaudah. Makasih ya, Hani" ucap Nk.

Hani hanya mengangguk lalu pergi meninggalkan kelas Nk.

"Ini isinya apa, ya?" ucap Nk bermonolog sendiri.

Nk memutar kotak itu. Melihatnya dari kanan, kiri, depan, belakang, dan dari semua arah.

"Ini isinya apaan sih?" gumam nk. "Lagian yang ngasih rajin bat dah." tambahnya.

Nk pun membuka kotak tersebut.

"Coklat? Lagi? Yang di rumah aja masih banyak" gumam Nk.

Ya. Kotak itu berisi coklat yang sangat banyak. Ntahlah, tapi kalau dihitung ada sekitar 52 batang dengan barbagai rasa dan ukuran.

"Woi!" teriak Dini di telinga Nk.

Nk yang terkejut langsung menutup kotak tersebut.

"Lo ngapain sih, Din? Ngagetin tau. Untung gue refleknya nutup kotak bukan nabok lo." ucap Nk.

"Ya, lagian lo serius amat. Emang isinya apasih? Trus, lo dapet dari mana? Siapa yang ngasih? Ken-" tanya Dini terputus karena mulutnya sedang dibekap oleh Nk.

"Rempong lo ah, Din. Gua nggak tau dari siapa, kenapa dia ngasih ini ke gua, karena tadi Hani yang ngasih ke gue, dan isinya coklat" jelas Nk.

Mulut Dini terbuka membentuk huruf 'o' lalu mengangguk mengerti.

"Btw, Jua ama Diva mana?" tanya Nk.

"Tadi mereka langsung ke kantin. Katanya, laper banget" jawab Dini.

friendzone (Muser)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang