Part 4

201 8 0
                                    

London

Sisil tiba di London, pada pukul 04

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sisil tiba di London, pada pukul 04.00 . Setibanya di London Sisil dijemput temanya yang merupakan tetangganya juga waktu masih di Indonesia. Dia gadis cantik, baik, dan cerdas. Dia merupakan keturunan blasteran Indonesia-London.
Mommy nya orang Indonesia, dan Daddy nya London. Namun, karena tuntutan pekerjaan Daddy nya mengharuskan Dia dan keluarganya kembali ke London. Dia bernama Alberta Smith . Nama kesayangan dari Daddy nya, yang kata Daddy nya kalau di London Alberta itu berarti mulia dan cerdas.

Perjalanan 18 jam dan 1 kali transit membuat badan Sisil terasa pegal semua, setelah cerita banyak dengan Alberta, Sisil lalu merebahkan tubuhnya yang sangat lelah.
Sambil baring Sisil berniat ingin menghubungi keluarganya dan tentunya sang kekasih yang di tinggal tadi pagi.😃

Akan tetapi, mengingat perbedaan waktu antara Indonesia-London itu 7 jam, dan Sisil melirik jam tanganya menunjukan pukul 05.25 subuh, maka tentunya di Indonesia masih pukul 10.00 malam.
Maka Sisil pun mengurungkan niatnya karena mau menghubungipun rasanya percuma karena pastinya orang orang rumah sudah tidur, entah pengaruh lelah dan kantuk yang sempat di tahan selama di pesawat membuat Sisil cepat terlelap.

Pagi harinya,
Matahari bersinar terang, sinarnya menembus mata gadis yang masih tidur terlelap, dan karena cahaya itu sisil spontan membuka matanya yang terasa berat, lalu Sisil mengangkat tangan menutupi mata dari sinar matahari yang menembus jendela kamar yang menyilaukan matanya. Sisil menguap sembari merenggangkan lengan dan kaki, lalu sisil memaksa bangun dengan langkah terseret dia menuju jendela dan memandang keluar jendela.
" tidak biasanya, langit kota London cerah, sepertinya musim semi baru Tiba" gumanya dalam hati.

" tidak biasanya, langit kota London cerah, sepertinya musim semi baru Tiba" gumanya dalam hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namun, karena udara masih dingin Sisil cepat-cepat menutup jendela lalu ke kamar mandi.

Setelah mandi, Sisil dan Alberta memutuskan  untuk jalan-jalan sekedar menghilangkan rasa cape sisil. Mereka memutuskan ke taman St. James park. Sebuah taman di London.

Udara pagi ini sangat mendukung untuk jalan-jalan.
Hal ini membuat Sisil dan Alberta semangat jalan-jalanya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah jalan-jalan Sisil dan Alberta kembali ke Rumah, dan istrahat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah jalan-jalan Sisil dan Alberta kembali ke Rumah, dan istrahat.
" kamu tidak lapar" ? "Makan yuuk, kata Alberta sambil menyodorkan makanan ke Sisil

"Sisil tak bersuara, langsung menyambar piring dikasih Alberta, karena rasanya memang perutnya dari tadi belum di isi.

Setelah makan, Sisil dan Alberta kembali ke kamar masing-masing dan istirahat.

💝💝💝💝
#😊
#next

Kepercayaan Yang Tak Akan Pernah KembaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang