Yuju shi ~ Suara Eunha yang membuyarkan lamunan yuju.
"Hah i... Iyaa Eunha shi aku menemani mu" ucap yuju tersipu malu dan gugup.
"Kamu tidur di Kasur sinB ya, kamu Sudah makan malam apa blm?? Apa mau aku buatkan masakan???" Tanya Eunha
"Eeee aku blm makan" Jawab yuju sambil garuk garuk kepalanya yg tidak gatal.
"Ahhh kasian sekali kamu Pasti lelah yujushi~ Baiklah tunggu Sebentar aku mau buatin makanan dlu" ucap Eunha terseyum dan berlalu menuju dapur namun Balik lagi.
"Eeeeuuu yuju-yaaaa" ucap Eunha ragu-ragu
"Ne~ Eunha yaa?? Ada apa? Jawab yuju yg sedang duduk di pinggiran kasur.
"Apa kamu benar2 blm makan?" Tanya Eunha hati-hati
"Iyah belm Hehehe. Memangnya kenapa?? " sikap yuju jadi lebih kalem tidak setegang (?) Barusan.
"Sebelum nya aku ingin bilang, aku tidak bisa memasak hehehehhe dan di sinipun tidak ada makanan huaaaaa yujuyaaaa Maafkan akuuuuu" ucap Eunha menyesallll
Author
Dede unaaa pernah di cium Ikan pauss enggaaa yaaaa???? Sini Kakak anterin. Kalo ga bisa Masak Ngapain nawarin unaaaaaaaaa 😒 Cium nih 💋
"Ya Sudah kita makan di luar saja, eunhayaa". Ajak yuju memberanikan diri.
"Kajhaaaaaaa" Jawab Eunha bersemangat sambil menarik Tangan yuju. Yuju bukannya melangkah malam mematung karena Eunha merangkulnya, Tapi tidak lama hanyaa beberapa detik lalu mereka pergi ke luar.
Kamar Yerin
"Knp aku tidak bisa tidur, shh sialan ini kan masih jam jamnya aku melek mana bisa tidur aku" batin Yerin Yerinpun membalikan badanya yg Tadinya membelakangi sinB sekarang menghadap sinB. Dia melihat sinB yang Sudah terlelap yg juga menghadap yerin. Yerin terseyum melihat sinB karena menurutnya sinB sangat imut Ketika tidur.
"Hmmm Kiyowo" bisik Yerin sangat lah pelan. Namun dia menepuk pipinya sendiri lalu membalikan badannya lagi.
"Alah imut dari mananya, dia selalu menampakan wajah dinginnya dan wajah datarnya Sungguh menyebalkan, lebih baik aku tidur cepat hari ini" gerutu Yerin sedikit bersuara. Ternyata sinB mendengar ucapan Yerin, dia hanya pura2 tertidur, sinB terbangun sejak Yerin membalikan tubuhnya. SinB hanya terseyum2 sendiri melihat tingkah yerin.
Pagi harinya, Yerin Sudah siap untuk berangkat. Tapi sinB masih terlelap. Yerin memeriksa suhu badan sinB dan ternyata Sudah mulai membaik. Yerin tersenyum lega, Yerin kembali menyelimuti sinB. Yerin Sudah menyiapkan sup ayam dan sepucuk Surat untuk sinB. Yerin hendak pergi Tapi sinB memanggilnya dan menahan Tangan yerin.
"Hmmm yerinshi" ucap sinB pelan sambil sedikit membuka matanya.
"Ahh ne~kamu Sudah bangun aku akan berangkat hari ini ada kelas pagi aku berangkat" ucap Yerin namun sinB lagi2 menarik Tangan yerin.
"Tunggu dlu" ucap sinB yg perlahan bangkit
"Ihhh ada apa aku bisa telat ihhh" ucap Yerin sedikit kelas
"Semangat 😊 jangan memikirkanku" sinB hanya ingin mengucapkan itu pada Yerin sambil terseyum sangat manis dengan suara yang lembut
Deg Yerin hanya kaget melihat sinB yang manis tidak ada ekpresi dingin sinB lagi dia terlihay sangatlah manis itu yang dipikirkan yerin.
"Ah Iyah Gomawo, makanlah yg disana" ucap Yerin sambil menunjuk sup ayamnya lalu pergi.
SinB melihat sarapannya. Ada Surat kecil dia mulai membacanya.
Makanlah dan sembuhlah kamu cukup menyusahkanku!
SinB hanya tertawa membaca suratnya. Dia mulai memakan supnya lalu tiba2 teriak.
"Yakkkkk!!! Jinjjahhhh???? Ini benar2 enakkkkkkk!!!!!" Ucap SiNB melahap makannya. Dalam sekejap makananya habis.
"Yerinni kamu sebenarnya seperti apa?? Kamu bisa jadi baik Namun bisa jadi sangat menyeramkan aku harus melakukan apa agar kamu mau malihatku??? Sungguh aku ingin lebih dekat denganmu aissss jinja membingungkan" ucap sinB sambil mengacak2 rambutnya frustasi.
SinB bosan hanya diam badannya Sudah mulai pulih. Dia ada ide untuk menghilangkan bosannya dia memutuskan untuk jalan2 ketaman dekat asrama.
Di sekolah ~
"Yennniiii, sinB mana??. Maaf aku meninggalkan mu berangkat aku buru2 harus mengantar yuju dlu tadi pagi". Ucap eunha
"Unaaayaa tidak apa2 sinB masih sakit. Dia tadi masih tidur" ucap Yerin sedikit berbohong.
"Baiklah pulang Nanti kita ke super market dulu yaaa aku mau Beli makanan untuk Uri-sinB" ajak eunha
"Hah??. Uri sinB?." Batin yerin
"Eeeuu Iyaa baiklah" Jawab yerin
"Knp Eunha sangat kawatir pada sinB? Knp Eunha memanggil sinB 'uriSinb'apakah sinB?????" Batin Yerin bertanya2 dan terus menikirkan sinB.
Jam 11: 00 SinB pulang lagi ke asrama, namun masih ke kamar Yerin tidak ke kamarnya sendiri. Setelah dia masuk dan mengunci pintu kamarnya tiba2 ada yang mengetuk pintuuu
Tok tok tok Tok tok tok
"Ahh Yerin knp tidak langsung masuk saja. Dia kan punya kun-" ucap sinB berhenti setelah membuka pintu dan melihat siapa yang datang. Matanya terbuka lebar saking tidak percayanya.
"SINB yaaaaaaaaaaaa" ucap seseorang yang langsung memeluk erat sinB. Seperti seorang kekasih yang Sudah sangat lama tidak bertemu. SinB ragu-ragu mau melepaskan pelukannya Atau membalas Pelukannya. Namun sinB membalas pelukannya Tapi tidak cukup erat hanya mengusap2 punggugnya.
"Umji-yaaa, kenapa kamu bisa ada disini?" Tanya sinB dalam posisi yg masih sama.
"Aku mengejarmu makannya aku bisa Sampai sini. Aku melihatmu tadi di taman kota dekat sini, aku Sudah hampir seminggu berada Di Seoul Tapi aku tidak menemukanmu di sana, aku putuskan kerumahmu kata Omma dan appamu kamu kuliah disini dan kamu Tinggal disini" jelas Umji yang tidak berhenti menatap sinB pelukannya Sudah terlepas dari tadi Umji menjelaskan.
SinB hanya mematung mendengarkan penjelasan umji. Dia ingin berkata Tapi bingung harus Jawab apa. Umji langsung memeluknya lagi sangatlah erat lebih erat dari yg tadi. Itu terjadi di depan pintu yaaa blm masuk kamar. Kejadian itu ternyata disaksikan Yerin dan Eunha yg baru saja pulang membawa makanan untuk sinB
"Yakkk!!!. Siapa kamu?? Lepaskan lepaskan!" Teriak Eunha yg masih jauh menjatuhkan belanjaanya dan menuju sinB dan Umji dan memisahkan mereka.
Yerin hanya menatap sinB dan sedikit perasaan tidak suka ketikan melihat adegan tadi. Namun Yerin memilih untuk diam dan berjalan mengambil belanjaannya dan mendekati sinB Eunha dan umji. Sekarang Eunha ada di depan Umji dan sinB berada di belakang eunha.
"Siapa kamu?." Tanya Eunha jutek sambil melipatkan tanganya di dada.
"Kekasihnya" Jawab Umji santai
Apaaaaaaaaaaa?!!!!!!! Mereka Semua kaget mendengar jawaban Umji termasuk SinB sendiri .
