Setelah sinB masuk kamar Yerin, dan Yerinpun mengira itu yuju yang Balik lagi.
"Akuu.. boong apaa?" Tanya sinB mematung dekat pintu
"Suara itu~" batin Yerin langsung menengok ke belakang ternyata sinB dia langsung berdiri dan menghampiri SinB.
"Yakkk!!. Sejak kapan kamu berdiri disitu?? Kenapa kamu ada disini kenapa bisa masuk tanpa mengetuk pintu?? Jinjjahh itu hal yang sangat tidak sopan!" Kata Yerin bertubi-tubi sambil mengilangkan 2 tangannya didada, mata melotot
Entah apa yang dipikirkan sinB dia tidak menjawab Tapi malah menarik Tangan Yerin tiba-tiba.
"Ikutt aku" ajak SinB sambil tersenyum tipis menarik Yerin keluar kamar.
"Tuh lihat apa yg Teman sekamarmu lakukan" bisik sinB sambil melihat di celah pintu kamarnya melihat ada yuju dan Eunha yang sedang melakukan aktivitas (?) Ngobrol mungkin 🙈
"Tuh kan dia berbohong padaku, dia menyukai Eunha hihi". Bisik Yerin juga yang tidak sadar sekarang dia sangat dekat dengan wajah sinB. Namun Ketika sadar dia menjauhkan diri lagi
"Ihhh apaan sih kamu mau aku menjadi pengintip seperti mu?" Muka Yerin berubah lagi jadi jutek.
"Mereka kencan ya? Kalo begitu Ayooo kita juga kencan" ajak sinB yg langsung menarik Yerin berjalan.
"Ihh mau kemana?. Kamu seorang penculik???? Ini Sudah malam sinB Shi!" Kata Yerin yang masih menahan diri agar tidak tergusur (?) Oleh sinB "Ikut aku ayoooo aku akan membuat kamu senang" Kata sinB yg Sekuat tenaga menggusur yerin. Ga kasar yaaa Maksud gusur disini 🙈
Yerin pun pasrah, dia menolak Tapi sebenarnya hatinya senang 😏 sinB mengajak Yerin ke Sebuah pameran 😏 disana banyak sekali permainan yg ingin sinB Coba Tapi sesampai disana.
"Yaaaa aku mau naik itu, Trus ini, Trus itu tuhhh kayanya seru" kata Yerin girang sambil narik-narik Tangan sinB
"Haihhh jinjahh tadi saja, susah banget beranjak sekarang seperti bocah sajah" ucap sinB pelan menatap punggung Yerin yang Udah duluan jalan.
"Heii, cepat kesini kita naik itu yuuu?" Ajak Yerin sambil nunjukin salah satu wahana
"Yuu" Jawab sinB sambil merangkul Yerin
Setelah mencoba beberapa wahana di luar. Mereka mampir di tempat games.
"Heii, Yerin shi? Apa kamu senang hari ini??" Tanya sinB
"Hmm iyahh tentu saja, Sudah lama sekali aku tidak tertawa lepasin seperti ini hahhaha" Jawab Yerin sangat gembira dengan menunjukan eyesmilenya 💕
"Miris sekali nasib mu yer" sinB
"Eh, ini permainan trakhir kita?" Yerin
"Seperti nya Iyaa, ini berdurasi sekitar 15 menit" Jawab sinB yg sedang membeli tiket masuknya.
"Yuu masuk" ajak SinB
"Ehh tunggu dluu, Bagaimana kalo kita buat perjanjian" ajak Yerin
"Wooo? Perjanjian apa??" Tanya sinB bingung
"Kalo salah satu Kalah, dia yang harus jadi asisten Selama 1 minggu" ucap Yerin asal
"Baiklah siapa takut" Jawab sinB tanpa mikir panjang
Mereka main games, Kaya PlayStation gtu. Dann nyatanyaaaa Yerin yang Kalah pemirsah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ahhh jinjahhh, cepat katakan apa perjanjian tadi? " Goda sinB pada Yerin.
"Iyah Iyah iyahh tidak usah di ingatkan aku ga pikun ko" Jawab Yerin kesal karena knp dia yg kalah.
"Ahhh baguslahh, Ayooo cepat pulang cucikan pakaian ku Sudah menumpuk" ajak sinB yang berjalan duluan
"Yakkk! Ini Sudah larut malam, besok Saja masih bisa kan?? " ucap Yerin yang menyusul sinB dRi belakang
"Tidak bisa ini Sudah perjanjian, kamu harus menuruti perintahku" ucap sinB menahan tawaa
"Yakk manusia macam apa kau sinB yaaa jahat sekali kau" ucap Yerin yang semakin jengkel tiba-tiba sinB berhenti dan berbalik mengadap yerin
"Aku hanya bercanda" kata sinB mencubit pipi Yerin pelan sambil tersenyum manis. Yerin hanya mematung karena perlakuan sinB
"Ada apa dengan aku???. Knp badan ini bergetar hebat" batin yerin
"Heiiii, masih betah disana?? Cepat lah sedikit" teriakan sinB membuyarkan lamunan yerin
Mereka berjalan menuju asrama kembali.
⛅⛅⛅⛅⛅⛅⛅⛅⛅⛅⛅⛅⛅
"Ajuhsi, berapa lagi Semua persyaratan lengkap??" Tanya Umji pada pamannya. Oh Iyaa setelah Umji kembali lagi ke Seoul dia Tinggal bersama Paman dan Bibinya yaitu Mr. Seulgi dan Mrs. Irene.
"Sabar lah Sebentar lagi, mengurus perpindahan sekolah itu tidak semudah kamu membalikan telapak Tangan yewon" ucap Mr. Seulgi
"Bisakah kamu bersikap lebih lembut" kata Irene sambil. Menghampiri umji
"Tenang lah Sebentar Sayang yah, kamu Sebentar lagi akan masuk sekolah yg kamu inginkan, paman kamu itu cukup di andalkan ko" kata irene sambil memeluk umji
"Yaaa Gomawo ajumma, Tapi apa kau Yakin aku bisa satu kelas dengan Eunbi??" Tanya Umji dengan wajah memelas
"Hmmmm kita liat saja Nanti kalo tidak bisa aku tidak akan biarkan dia tidur di dalam kamar" kata Irene sambil sedikit tertawa
"Ahhh gomawoo gomawo" ucap yewon senang.
Sementara di kamar Eunha, setelah Yuju masuk dengan susah payahnya karena Eunha mengira itu sinB.
"Yujushi, ada apa??? Maafkan aku lama membuka pintu aku kira tadi-
"SinB" potong yuju
"Hehehhehehe iyaaa yujushi" Jawab Eunha nyeungir.
"Ini untukmu eunhayaaa" ucap yuju memberikan boneka 🐻 dengan menundukan wajahnya malu.
"Woahhhhhhhh, ini untukku????" Ucap Eunha girang langsung memeluk boneka itu
" kamu suka???" Tanya yuju
"Hehehe iyaaa aku suka, Tapi aku tidak berulang tahun yujushi" Tanya Eunha bingung
"Eeeuuuu aku tidak sengaja melihat itu jadi aku Beli saja" Jawab juyu bohong terdengar dari suaranya yang sedikit gugup.
"Lalu kenapa kamu kasih ke aku kalo kamu mengiingnkannya?" Skakmat Eunha
"Hah???. Euuuuu aku Euhh akuu" yuju bingung cari alasan sebenarnya yuju niat banget Beli sesuatu buat Eunha yg nyatanya yuju Sudah sangat menyukai Eunha sejak pertama mereka bertemu. Eeeeeecieeee cinta pandangan pertama 😝😝😝 Skip ~
Eunha Sudah gamarah lagi sama sinB sekarang mereka tidur dengan pasangan (?) Kamar nya masing2 mungkin Eunha Sudah ga Marah karena dapet boneka dari yuju. 😝
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Seperti biasa, kelas pagi yang bikin malas. SinB Yerin keluar kamar secara barengan, mereka Saling berhadapan dan Saling pandangan ekhemmm ahhh 👀 tpi Yerin membuang mukanya dan memilih pergi duluan Tapi sinB berlari kecil mengejar yerin
"Hei bukankah kita satu sekolah?. Satu kelas?. Satu bangku juga? Knp bersikap seperti tidak mengenal" Tanya sinB bertubi-tubi pada yerin. Sikap Yerin berubah lagi setelah mereka semakin dekat semalam, Tapi setelah itu Yerin jadi sedikit pendiam kalo dekat SinB
"Hmm memangnya kenapa?? Harus juga kita berangkat bareng apa2 bareng karena kita satu kelas? Jawab Yerin yang menatap sinB Tapi kembali menundukan wajahnya gamau liat mata dan tatapan mematikan (?) SiNB
"Yakkkk harusss" ucap sinB santai sambil. Merangkul Tangan Yerin
Ketika mereka Sampai di sekolah, ada yang memangil nama sinB cukup keras
