SinRin ( Love Is Hard)

Bag 2

Hari ini pukul 07.15  Semua mahasiswa berkumpul di kampus. Tidak Boleh telat dan dipastikan membawa segala kebutuhan untuk hidup di asrama.

"Yakk!!! Di mana benda itu,  sthhhhhh" .  Ucap sinb kesalahan,  sambil mengobrak-abrik seluruh ruangan kamarnya,  sembari matanya tak henti-henti melihat jam Tangan miliknya.
"Ayolahhhh jangan mempermainkankuu,  aku Sudah hampir telat ayo ayo ingat by dimana itu"  sinB mulai frustasi mencari Buku harian dia. Baginya itu sangatlah berarti dari apapun,  seluruh jalan cerita hidupnya tak pernah lupa dia curahkan disana.

"SinB yaa,  cepat lah kau mau aku Antar tidak ke kampusmu Sudah jam 7 ini"  teriak Sowon Kakak perempuannya.

"Ne,  sabarlah Sebentar!! " teriak sinB tak Kalah keras.
Taklama kemudia sinB keluar tanpa membereskan kembali kamar tidurnya yg Sudah seperti Kapal pecah. Dia menemukan Buku Diarynya di bawah bantal tidurnya sendiri 😏.

"Lama sekali kau,  mau telat apa?  Mau dihukum?  Atau kamu sengaja Biar kamu tidak jadi masuk ke sekolah itu hah?!" Tanya Sowon bertubi-tubi

"Aniyaa Unnie aku hanya membawa apa yg harus aku bawa,  Jangan marah-marah yaaa yaaa"  rengek sinB.

"Ayolah berangkat,  pamit dlu sana"  perintah sowon.

" ommaaa,  apppa aku akan merindukanmu kalian,  hari-hariku akan terasa pahit disana tanpa melihat kalian berdua" keluh sinB memeluk kedua orang tuanya.

"Uuuuuhhh tinB ya,  omma akan merindukanmu juga,  baik-baik disana ya,  jangan telat makan,  jangan tidur larut malam,  jangan keluar ataupun mencoba kabur yaa"  ucap. Mrs. Hwang.

"Jagalah dirimu sayang"  ucap Mr. Hwang sambil mencium kepalanya sinb.
"Baiklah omma, appa aku mengerti,  aku pergi dlu"  ucap sinb perlahan melangkahkan kakinya,  matanya berkaca-kaca. Kakinya begitu Berat melangkah. 
Sebenarnya dia benar-benar tidak ingin melanjutkan sekolahnya,  yg dia inginkan dia menjadi Sebuah Artis di agensi tertentu. SinB memiliki bakat Menari dan Menyanyi yang sangat bagus. Namun dia ingin melihat kebahagiaan orang tuanya,  dia mengorbankan mimpinya tersebut.

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

"Omma,  Terimakasih Sudah mengantarku, hati-hati pulanya yaa,  omma jaga diri baik-baik"  ucap Yerin sambil memeluk ommanya di gerbang sekolah.

"Km tidak perlu terlalu menghawatirnya omma Sayang,  ada bibimu yg menemani omma"  ucap Mrs. Jung menenangkan yerin.

" aku akan merindukanmu setiap hari,  bye omma"  teriak Yerin yg perlahan meninggalkan ommanya,  karena bell Sudah berbunyi.

Sedangkan SinB,  dia baru Sampai dia langsung keluar dari Mobil dan berlari memasuki kampus,  dia tau dia Pasti akan telat Jika tidak buru-buru tamatlah dia.
Karena terburu-buru dia jadi tidak menghiraukan apapun yg menghalanginya.
Tiba-tiba...

SinB menyenggol Yerin yg sedang berjalan.
Brukkkkk
Barang bawaan Yerin berjatuhan.
Tapi sinB terus saja berjalan cepat tidak menghiraukan yerin

"Yakkkkkk,  woiii luu kabur gtu aja wooi tanggung Jawab woi"  teriak Yerin sambil membereskan barangnya.

"Dasar,  kurang ajar" batin Yerin mengerutu yg melihat orang yg menabraknya semakin jauh dengab tatapan kesal.

Sesampainya seluruh siswa dilapangan mereka duduk dengan sangat rapih. Ketua Yayasan Mulai memberikan pengarahan.
Dari mulai peraturan asrama dan peraturan sekolah.

" Terimakasih Sudah tepat waktu,  saya akan menjelaskan paraturan di asrama,  petama kalian akan diberi fasilitas 1 kamar hanya untuk 2 orang, disana kalian tidak Boleh sembarangab memasukan orang asing,  tidak Boleh membuat gaduh,  dan tidak Boleh merusak fasilitas apapun disana"  ucap Ketua pembimbing.

Seluruh siswa diberikan 1 amplok berisi Nomor Kamar beserta kunci kamarnya dan 2 lembar pasal-pasal apa saja yg harus dipatuhi.

"Hmmm ini mau sekolah apa mau wajib militer?"  Gerutu sinB kesal yg Sudah ada di bis untuk menuju asrama.
Jarang dari kampus-asrama lumayan jauh karena bisa di bilang asramanya tidak berada di pusat kota melainkan berada di ujung kota alias pelosok.

.
.
.
.
.
. 
.
.
Hai hai,  Hehehhe author Balik lagi nihhhh 🙈



Sekedar info hari ini Yerin melakukan photoshoot 😘👯😻