Putus // 14

26 4 7
                                    

Halo guys! Selamat hari Selasa yang berbahagia.
Jangan galau-galau guys.Nggak enak,kalau hidup digalauin mulu.

Menurut research dari Kayrin,sekarang jam menunjukkan pukul 06.15.
Gue mandi dulu.
Gue langsung mengambil handuk yang berada di belakang pintu kamar gue.

I'll be with you from dusk till dawn
Baby i'm right here~

Hahay.Lagu ini adalah lagu of the day gue.

Girl give love to your body
It's only you that can stop it
Girl give love to your body
Girl give love to your body~

Okay,gue sudah selesai mandi dan lagunya juga sudah selesai.Dan gue segera bersiap-siap,memakai seragam dan langsung turun ke bawah.

"Pagi,Ma.Pagi,Pa" sapa gue.
"Pagi !" Jawab Papa dan Mama kompak.
"Gue gimana ?" Tanya Kevin
"Ini gue juga mau bilang" kata gue.
"Yaudah.Ayo,bilang"
"Pagiii Kevinnn" kata gue dengan malasnya.Dan Kevin mengacak-acak rambut gue yang sudah gue tata rapi,dan sudah simetris berdasarkan pengukuran penggaris busur.
*LEBAY MODE : ON

"Oh My Godness,WOY KERINGET MAMOTH!! Rambut gue udah rapi,lo berantakin lagi,Babon!!" Umpat gue kepada Kevin.
"Apa lo,kutu jerapah ?!" Balas Kevin yang tak mau kalah.
"Makan dulu sarapannya" kata Mama,yang lagi-lagi berhasil menenangkan kegaduhan gue dan Kevin.

Sarapan Hari Selasa ini,sama seperti sarapan di waktu-waktu sebelumnya.
Sunyi.
Dan setelah sarapan berakhir,barulah kami semua membuka pembicaraan.
Tentang pelajaran,lah.
Dan lain-lain.

Sekarang jam dinding yang berada di ruang makan yang bersebelahan dengan ruang tanu,menunjukkan pukul 06.45.
Waktunya gue berangkat.
Kali ini gue berangkat sama Kevin.
Gue udah sempat bilang,kan ? Mulai Senin kemarin,gue sekolah pagi.
Tapi,gue tetep jalan,kok,ke sekolah.
Kecuali,kalau lagi mepet kayak gini,waktunya.Gue ikut sama Kevin.

"Ma,Kayrin berangkat,ya" kata gue kepada Mama.Papa sudah berangkat duluan.
"Kevin juga,Ma" giliran Kevin yang berpamitan kepada Mama.
"Iya.Hati-hati,ya" balas Mama.
Setelah itu,Kevin langsung melesatkan motornya menuju ke sekolah.

Sesampainya di sekolah,Kevin langsung memarkirkan motornya di tempat yang sudah disediakan.Tapi,tiba-tiba Vita datang ke parkiran.Dan dia ngos-ngosan.

"Lo kenapa,Vit ?" Tanya gue.
Ini udah jam 06.55.Tapi sekarang belum waktunya masuk kelas,dan kenapa Vita keliatan buru-buru.

"Itu...si....ADOH GUE CAPEK!" kata Vita.
"Gue duluan,ya,Rin" kata Kevin,sebelum dia pergi.Gue hanya melihat Kevin sekilas,dan mengangguk.Kevin langsung memelesat menuju kelasnya.

Gue pun langsung pergi menuju kelas gue juga,dengan Vita yang berada di sebelah kanan gue.
"Udah ilang capeknya ?" Tanya Gue ke Vita,yang ngos-ngosannya udah agak redaaan.
"Itu,Rin! Si Mila berantem di kelas sama Udho!!" Seru Vita.
"Lha,kenapa lo bilangnya ke gue ?"
"Aduuhhh! Karena lo aja yang belum ada di kelas" kata Vita.
"Segitu pentingnya,gue ? Sampai harus menyaksikan acara berantemnya si Mila sama Udho ?" Tanya gue sekali lagi.
"Nggak gitu,tapi......." belum selesai Vita ngomong,kami udah ada di depan kelas,dengan pintu yang terbuka lebar,memperlihatkan Mila dan Udho saling marah-marahan.

"LO ITU EMANG KEBIASAAN YA ? NGOMONGIN PACAR LO,KE ORANG LAIN ? DAN ITU NGOMONGIN YANG JELEK ?" Tanya Mila.Suaranya bergetar,pertanda bentar lagi,dia bakalan nangis.

Gue dan Vita masih berada di ambang pintu.Dan tas ransel gue,masih melekat di punggung gue.
Temen-temen yang lain ada di dalam kelas.Mereka juga sedang menyaksikan momen langka ini (Mila marah besar-besaran).

"Segitu jeleknya Udho ngomongin Mila,Sampai Mila marahnya kayak gini ?" Tanya gue kepada Vita,sedikit berbisik.
"Katanya sih,iya" jawab Vita yang menirukan gaya bicara gue.

"Ya,emang lo nya yang sifatnya kayak gitu !" Balas Udho kepada Mila.
"Ya,nggak disebar jugaUdho!!" Balas Mila yang mulai menangis,dan langsung menampar pipi kiri Udho.
Sontak,temen-temen sekelas langsung berseru.

Udho hanya mengelus pipi kirinya.
Dan rasanya dia bakalan ngebales Mila bentar lagi.
Eits!
Sebelum itu,gue nggak bisa biarin salah satu temen gue,kena tamparan cowok bajingan kayak Udho.

Udho melanyangkan tangannya menuju pipi Mila.Dengan sigap,gue tahan tangannya.
Mila hanya bisa diam,berlindung di belakang punggung gue.

"Lepasin,nggak ?" Kata Udho,sembari menggerak-gerakkan tangannya yang masih gue genggam.
"Kenapa lo nggak nampar gue aja ?" Tanya gue,nggak nyambung.
"Maksud lo ?" Tanya Udho.
"Kenapa lo milih nampar Mila ?" Tanya gue sekali lagi.
"Karena dia yang salah,bukan lo" jawab Udho.
"Lha.Katanya lo yang nyebarin kejelekan Mila ?" Tanya gue.
"Ya..Tapi......." sebelum udho selesai ngomong,udah gue potong.
"Kenapa Mila yang lo salahin ?"

Udho nggak jawab.
"KENAPA MILA YANG LO SALAHIN,BAJING !" Kata gue sembari menghempaskan tangan Udho.
"Karena emang dia beneran kayak gitu" jawab Udho.
"PERLU BANGET YA,DISEBAR ?" Tanya gue sedikit teriak.

Bughh!

Satu pukulan gue berhasil mendarat di pipi kanan Udho.Biar sama-sama sakit pipinya.Kan tadi Mila nampar yang kanan.Sekarang gue mukul yang kiri.
Teman-teman se-gank Udho,nggak berani membela Udho.Karena memang Udho yang salah.

"Pengecut,Lo.Beraninya sama cewek doang.Kalo lo pacar yang setia kenapa lo nyebarin kejelekannya Mila ? BAJING,LO !"

Gue masih beradu mulur dengan Udho.
Samar-samar gue denger percakapan Mila,Vita dan Yola.
"Vit,anter gue ke UKS,ya" pinta Mila.

Gue melihat Vita mengangguk dari ekor mata gue.Dan Yola akan ikut menemani Mila ke UKS.

"Gue ikut juga ya,Mil" pinta Yola.
Dan Mila mengangguk.

Sebelum Mila ke UKS,ia sempat mengatakkan sesuatu di depan Udho dan temen-temen.

"Kita putus !" Kata Mila sembari menginjak kaki Udho.
Udho hanya meringis.
"Makan tuh balasan" kata gue,dan Udho segera berlalu dari kerumunan orang banyak.

***

Bel sekolah udah bunyi tiga kali.
Sebelum gue pulang,Gue menjengguk Mila dulu ke UKS bersama Thania.Mila agak nggak enak badan semenjak tadi pagi.
Dia nggak pulang.Dia masih mengikuti pelajaran hari inj.Tapi saat jam istirahat,dia hanya diam di UKS.

Gue udah sampai di ruang UKS.
Mila sedang berbarinh sembari memijat pelan,kepalanya.Disana udah Vita yang menemani Mila.

"Lo udah baikan,Mil ?" Tanya gue.

Mila hanya bisa mengangguk.

"Kenapa lo tadi nggak pulang aja ?" Tanya Thania.
"Gue masih kuat,kok,buat ngikutin pelajaran" jawab Mila.
"Besok lo istirahar di rumah aja,ya" kata Vita,yang sedang duduk di kursi sebelah tempat tidur yang Mila tempati.

Sampai situ percakapan kami,gue dan Thania ijin pulang duluan.Sementara Vita akan menunggu Mila sampai Mila dijemput.

















Ini dia ceritanya Ranztee
Sorry,aku menjadikanmu sebuah "properti" untuk chapter ini.

Jangan lupa di vote,ya,guys !
I Love You

since u cameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang