Bandara // 17

4 0 0
                                    

#sorryupdatelamabuangett

Akun beserta cerita ini hampir terbengkalai dikarenakan saya telah mendownload Instagram-beberapa bulan lalu.Dan Instagram itu racun wkwk

"What the heck !" Umpat gue saat Kevin memberi tahu berita besar tersebut.

"Seriusan lo,Vin ?! Demi apa ?" Sambung gue.

Kevin cuma senyum-senyum dan ngangguk nunggu gue selesai berpidato.

"Iyaaa.Lusa lagi dia udah sampai di Indonesia.Lo mau ikut jemput ke bandara,nggak ?" Jelas Kevin,dan pastinya gue nggak bakalan nolak.

"YA MAU LAH !!" seru gue lalu memeluk Kevin setelah gue selesai menjawab.

"Yaudah,lo siapin aja dari sekarang buat lusa lagi,Papa sama Mama juga udah nyiapin semuanya" balas Kevin.

Gue hanya mengangguk tanda setuju.

"Siap !" Kata gue sembari menghormat kepada Kevin.

Seperginya Kevin dari balkon kamar gue,dan keluar dari kamar gue,gue langsung berteriak.
Kencang,sangat kencang,mungkin.

Tapi suara itu nggak bakalan didengar oleh siapapun karena gue menutupi mulut gue dengan bantal yang ada di kasur gue.

"Kak Levin pulang tiga hari lagi,pasti dia bawa banyak oleh-oleh,ya kali rmpat tahun di luar nggak bawa oleh-oleh untuk adik kesayangannya" kata gue di kesendirian.

Gue langsung menyiapkan segala hal buat tiga hari lagi.Mulai dari pakaian,dan segala macemnya.

Jemput Kak Levin udah kayak mau pindahan aja.

***

2 hari kemudian...

"Rin,lo udah siap ?" Tanya Kevin

"Udah , nih tinggal sisiran lagi dikit aja" jawab gue

"Yaudah,cepetan ya"

"Iya"

Gue sedikit mempercept gerakan gue,biar nggak diomelin lagi nanti kalau terlambat.

"Gue udah siap,nih" kata gue kepada kevin yang menunggu di kursi dekat kamar.

"Yaudah,ayo !" Jawab Kevin yang langsung merangkul pundak gue.

Biasalah derita orang pendek,meskipun di kelas gue tingginya standar.Tapi masalahnya Kevin itu overdosis.

"Lama banget sih,kalian" omel Mama saat gue dan Kevin sampai di bawah.

"Biasa nih,Ma.Si Siput,lamanya minta ampun" jawab Kevin sembari menunjuk gue.

"Lah,kok gue sepenuhnya ? Lo juga kali" Balas gue.

"Yaudah,ah.Ayo berangkat !" Kata Papa.









Wadaow !!
Akun ini hampir saja terbengkalai guys ! Untung saja karena pengaruh suatu hal yang meniup pikiran saya untuk tidak membiarkan akun ini terbengkalai , saya jadi tidak sepenuhnya membiarkan cerita ini stop in the middle.
Oke 👍🏻

since u cameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang