*1

408 47 0
                                    

Coba untuk VOTE di awal..






💕💕💕

Kelas Seni Rupa

Son naeun mahasiswi fakultas seni sekarang ia memasuki semester lima. Di kampus naeun seorang yeoja biasa, ia tidak memiliki otak encer mau pun wajahnya yang sangat-sangat standart. Pipi chubby, hidung pesek. Membuatnya kadang tidak percaya.

Naeun salah satu yeoja dari sekian ribu mahasiswi di kampusnya yang mengagumi sosok namja yang sangat populer. Ia sudah menduduki nomor satu menjadi namja populer selama empat tahun berturut-turut di kampus. Banyak yang memilih masuk kampus ini karena ada sosok pria itu, Kim Myungsoo.

Dari awal naeun masuk kampus ia sudah terkena virus L sebutan untuk fans myungsoo. Naeun selalu semangat untuk datang ke kampus, dan juga hampir setiap hari ia makan di kantin fakultas kedokteran agar bisa bertemu dengan myungsoo.

" eun " panggil yeoja yang berada di samping naeun.

" emm " sahut naeun sebagai jawaban. Wendy, yeoja itu adalah wendy yang memanggil naeun. Dia adalah teman terdekat atau sahabat naeun, wendy sudah seperti saudara dekat karena dia adalah sepupu naeun. 😜🤗🤗

" aku sudah selesai, aku tunggu di tempat biasa " ucap wendy, wendy pun pergi kedepan menggumpul hasil gambarannya.

Setelah menunggu 10menit wendy melihat sosok naeun yang mendekatinya di bangku taman belakang fakultasnya.

" kau kenapa? " tanya wendy yang melihat naeun lemas tidak berdaya.

" hari ini aku belum ada bertemu dengan myungsoo oppa " keluhnya meletak kepalanya di bahu kiri wendy.

" dua jam lagi kelas kwon jiyoung saem, bagaimana kalu kita nunggunya duduk di perpustakaan. Mana tau oppamu ada disana " naeun segera menegakkan kepalanya, ia sangat antusias jika di iming-imingin myungsoo.

" oh iya, bagaimana chanyeol sunbae. Kau tidak menemuinya? " tanya naeun, sambil mereka jalan menuju perpustakaan.

" kami sudah bertemu waktu menunggumu. Dia ada kelas sekarang " jawab wendy.








Wendy duduk di kursi yang sudah disediakan perpus, ia membaca buku salah satu seniman klasik asal prancis. Sedangkan naeun ia membaca novel romance, naeun memilih duduk di sudut perpustakaan. Ia lebih berkonsentrasi jika duduk menyindiri, wendy sudah terbiasa dengan naeun yang memilih duduk terpisah dengannya.

Naeun memakai kacamata dan rambut yang di ikat cepol. Kalau sudah baca naeun akan lupa dengan hal lain, ia lebih mementingkan bacaanya dari pada hal lain.

Seorang pria datang kemeja naeun yang hanya ada ia seorang, ia meletak berbagai buku di meja dengan buku-buku yang teramat banyak. Naeun sekilas melihat buku-buku itu. Karena tidak ingin merasa di terganggu oleh orang di depannya. Naeun mengambil  earphone untuk tetap fokus membaca. Pria itu melihat naeun sekilas, ia mengira naeun bukan salah satu fansnya. Karena sikap naeun yang cuek dan tidak peduli orang sekitarnya.

20menit naeun membaca novel yang membuatnya terhanyut dalam cerita, ia memasukkan kacamatanya kedalam tas dan juga earphone. Naeun menyudahi membacanya tidak lupa ia memberi tanda pada lembar halaman novel yang naeun baca.  Naeun pergi dari duduknya dan menyusul wendy, ia tidak peduli dengan  orang yang duduk di depannya.








" wen " panggil naeun. Wendy menoleh ke arah naeun.

" kenapa myungsoo oppa tidak muncul di perpustakaan " keluh naeun, wendy memberi bumble tea pada naeun.

" minumlah untuk mengurangi moodmu yang buruk " ketusnya.

Chanyeol datang menghampiri mereka bersama sungyeol.

" hai " sapa sungyeol.

" kenapa dua yeol mesti datang disaat kayak gini " decak keluh naeun.

" kenapa dia? " tanya chanyeol pada kekasihnya, wendy.

" biasa, tidak bertemu my princenya " jawab wendy.

"Bukankah tadi aku dengar dia di perpus " sahut sungyeol. Chanyeol memberi anggukan, yang menandakan omongan sungyeol benar.

" kami habis dari sana, jangan mengarang " sambung naeun.

" siapa yang mengarang? Perpus jadi ramai karena ada dia disana. Malah bukan jadi ramai lagi, tapi jadi rusuh " ucap sungyeol yang memberitahu naeun.

" tapi kami tidak melihat myungsoo ada disana " sergah wendy yang membela naeun.

" sudahlah, ayo kita makan aku lapar. Apa kalian tidak ingin makan? " tawar sungyeol.

" satu jam lagi kami ada kelas " jawab wendy.

" itu masih sempat sayang " sahut chanyeol yang merangkul pundak wendy. Sungyeol dan naeun yang melihat mereka langsung jalan duluan.





" ada apa denganmu? " tanya wendy pada naeun. Naeun terus melihat layar ponselnya.

" kau lihat apa, Video yadong ya? " tebak sungyeol yang menjahili naeun. Sungyeol pun langsung mengambil ponsel naeun.

" sepertinya aku melihat pakaian itu tadi " gumam naeun yang sedang mikir.

" maksudmu kau melihat myungsoo " jelas sungyeol yang melihat photo myungsoo ada di group para virus L.

" apa my prince yang duduk didepanku tadi ya " tebak naeun.

" itu tidak mugkin " sahut chanyeol.

" kenapa, tidak mungkin? " tanya naeun.

" kalau pun itu myungsoo, seharusnya kau sudah menyadarinya dari tadi dan bersorak kegirangan " jelas chanyeol.

" ia juga sih " ucap naeun.










Keesokkannya habis dari kantin fakultas kedokteran, naeun dan wendy ke perpustakaan. Naeun melanjutkan membaca novelnya yang belum sempat ia selesaikan kemarin.

" wen, aku baca disana ya " ucap naeun yang menunjuk meja kosong yang ada di sudut perpustakaan. Naeun membuka halaman novel yang sudah ia beri tanda.

" aaaaaaahhh " teriak naeun. Semua pengunjung perpus menoleh kearah naeun. Wendy yang tau itu naeun segera menghampirinya. Melihat aoa penyebab naeun berteriak di tempat yang sagat dilarang keras untuk berteriak.

" eun, ada apa? " tanya wendy yang menghampiri naeun.





To be continue 💕

Comment dan vote ✌...

Terimaksih readers

JIRENMA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang