Sweet Short Story

Simply Love

'Kisah cinta kami sederhana..

Tidak romantik dan tidak juga buruk..

Kerana apa yang penting,

Kami saling mencintai..

Kisah cinta kami simple..

Walau tidak sering mengucapkan kata cinta,

Tapi kami sering menunjukkannya..

Walau tidak terlalu jelas..

Kerana apa yang penting,

Kami berdua merasai cinta kami.. '
.
.
.
.
.
.
.
.
Reina memerhati Zen yang sedang khusyuk bermain game di telefonnya...kemudian dia memalingkan kepalanya untuk melihat ke luar tingkap lagi... Kini mereka berdua di dalam bas yang menuju ke rumah masing-masing setelah sibuk sehari suntuk berada di sekolah..rumah mereka hanya bersebelahan..oleh itu mereka sering datang dan balik dari sekolah bersama-sama...mereka juga bersahabat baik sejak dari kecil lagi...dan satu fakta yang penting,mereka adalah pasangan kekasih yang sudah bertahan selama 5 tahun..

"Zen..."

Reina memalingkan kepalanya setelah puas melihat jalanan melalui tingkap bas...dia berniat untuk bertanya tentang aktiviti mereka di sekolah esok tetapi kini dia melihat Zen sudah menutup matanya..Reina tersenyum..dia melihat kepala Zen yang kini tertunduk-tunduk ke depan.. Dengan perlahan, dia merebahkan kepala Zen di bahunya...dia tersenyum melihat tangannya yang entah sejak bila berada dalam genggaman tangan Zen..

"dasar kaki tidur..."

Reina menyambung kegiatannya melihat pemandangan di luar sambil bibirnya tidak pernah lepas dari senyuman..
.
.
.
.
.
.
.
.
"sekarang kita dah sampai...baiklah Zen..aku masuk dulu ye..."

Reina berbalik dan ingin membuka pagar rumahnya..ketika tangannya sudah memegang pagar, Zen memanggilnya..

"Reina.."

Reina menghentikan gerakan membuka pintu pagar saat mendengar Zen memanggilnya..saat dia ingin berbalik, dia merasakan ada beban di bahunya..dan dia mengetahui apa beban itu saat dia merasakan ada hembusan nafas hangat yang kini menggelitik lehernya sedikit...Reina menggapai tangan Zen yang berada di pinggangnya..

"hmm?Kenapa dengan beruang manja nie?"

Dengan tangan yang masih menggengam tangan Zen,Reina berpaling untuk memandang wajah Zen..Zen dengan mata menahan mengantuknya memandang Reina...Reina tersenyum dan tangan kirinya menggapai wajah Zen..

"kenapa nie hmm?"
"kau lupa sesuatu.."

Reina tersenyum...tangan yang tadi menggenggam tangan Zen dilepaskan dan menggapai wajah Zen juga..Reina meninggikan sedikit dirinya dan mengecup sekilas bibir Zen...

"night..."

Kemudian dia bergegas membuka pintu pagar dan berlari memasuki rumahnya..Zen masih berdiri memandang kepergian Reina yang sepantas kilat..Dia memegang bibirnya yang masih terasa hangat kemudian tersenyum..

"dia terlalu comel.."

Manakala Reina kini menyandarkan dirinya di pintu rumahnya sambil memegang dadanya yang berdegup kencang..dia tersenyum dan tangannya memegang bibirnya yang masih terasa hangat..dia kini berasa sangat malu..kerana Zen jarang meminta diperlakukan begitu malah Reinalah yang sering mengecup bibir Zen sebelum balik...entah mengapa dia melupainya hari ini dan Zen memintanya dan itu membuatkan Reina malu..

"tak guna Zen..kau buat jantung aku ingin meletup.."

Reina segera memasuki biliknya untuk menjerit riang..
.
.
.
.
.
.
.
"Cinta bagi kami adalah cukup apabila kami saling mencintai..

Ada kalanya kami akan bergaduh..

Tetapi pada akhirnya kami akan mencari sesama sendiri jika tidak bertemu..

Kami akan saling merindui jika berjauhan..

Dan akan tersenyum apabila bersama..

Ketawa apabila terasa senang...

Bersedih jika salah seorang bersedih...

Dan merasakan sakitnya apabila salah seorang terluka..

Dan menangis apabila salah seorang disakiti...

Cinta kami mungkin tidak seindah kisah cinta yang lain..

Kisah cinta kami mungkin membosankan..

But this is our SIMPLY LOVE story..

Simple but beautiful..

As long as we loved each other...

That will make us happy.. "
.
.
.
.
.
.
.
#theend
#thelonersquad
#mohonjanganmuntah😂

Cringey tak? Meremang tak? Haha.. Author pun.. Saja nak buat walau diri nie squad loner 😂rate ?/10 thp keromantisannya..
Vote and comment..