New Friend?

49 2 1
                                    

Budayakan Vote

Bertiana pov

Hari ini adalah hari jum'at, hari yang sangat aku benci.

Aku sedang di kelas bersama teman-temanku, siapa lagi kalau bukan Hyemin dan Jiyeon.

"Sepertinya akan ada murid baru, dia cantik dan sepertinya berasal dari luar negara" ucap Jiyeon tiba-tiba.

"Kau tahu darimana??" Hyemin mulai penasaran.

"Aku melihatnya masuk ke ruang guru tadi pagi"

"Kau yakin benar?"

"Mungkin"

KRING!¡!¡!

Terlihat dari luar jendela Kim saem datang bersama seorang perempuan cantik berkacamata.

"Selamat pagi anak-anak" sapa Kim saem, dan dijawab manis dengan semua murid.

"Hari ini kita kedatangan murid pindahan, silakan perkenalkan dirimu..."

"Annyeong haseyo, saya Lucya, tolong bantuannya" (selamat pagi)

"Lucya kau bisa duduk di samping Bertiana, Bertiana angkat tanganmu"

Sesampainya di sebelahku, Lucya tersenyum dan aku menyebutkan namaku.

Author pov

Sekarang waktunya istirahat. Hyemin, Jiyeon, dan Bertiana sibuk makan di kantin, dan tanpa sengaja Jiyeon melihat Lucya yang kesusahan mencari tempat yang kosong untuk duduk.

Lucya kemari dengan membawa makanannya dan duduk disamping Hyemin.

"Lucya, kamu bisa berbicara santai kepada kami. Maukah kamu menjadi sahabat kami?" Ucap Jiyeon secara tiba-tiba dan membuat aku dan Hyemin tersedak.

"Kalian tidak bercanda? Tentu saja aku mau" Lucya menjawab dengan sangat semangat.

Bertiana pov

Huffff

Lelah

...

Tadi pulang sekolah jalan-jalan ke mall, dan kalian tahu? Aku seperti anak buangan di sana. Mereka tidak melirik aku sekalipun. Bahkan saat aku berbicara, mereka seperti tidak tertarik dan malah mengacuhkanku.

hiks hiks

Sedih

"Aku pulang, eomma" sapaku saat sudah di depan pintu rumah.

"Kau kemana saja tadi, em? Kenapa baru pulang jam 20:38?" Eomma membawakan air hangat untuk merendam kakiku.

"Mian, eomma. Aku tadi jalan-jalan bersama teman-temanku"(maaf) teman? Bahkan sekarang aku menganggap mereka munafik.

Aku menyesal

Menyesal telah percaya dengan cepat dengan mereka.

Mereka bahkan memarahiku saat aku tidak sengaja membuat Lucya terjatuh. Sombong. Itulah sifat asli Lucya.

"Emmm... eomma"

"Ne? Wae?"(iya? Kenapa?)

"Mereka munafik..." lirihku

"Mereka, siapa?"

"Teman-temanku. Hyemin dan Jiyeon. Hiks hiks"

Eomma memeluku dengan penuh kasih sayang.

MY FRIENDS 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang