Bertiana pov
Hari ini adalah hari Senin, dan sekarang masih jam 06:00. Ini terlalu pagi untuk berangkat sekolah, tapi inilah salah satu kebiasaan baruku untuk berangkat cepat.
Pelajaran dimulai jam 08:00 dan itu masih sangat lama, bahkan jam segini sekolah masih sangat sepi. Hanya ada aku di sini. Mengerikan.
Aku segera memasuki kelasku 3-3 yang masih sangat sepi. Aku berjalan kearah bangkuku yang berada di sebelah bangku Taemin.
Nunkkocci tteoreojyeoyo
Tto jogeumssik meoreojyeoyo
Bogo sipda~
Bogo sipda~
Eolmana gidaryeoya
Tto myeot bameul deo saewoya
Neol boge doelkka~
Mannage doelkka~Aku mendengar alunan piano dan suara nyanyian yang sangat indah dari ruang musik yang berada di sebelah kelasku. Aku segera bangkit berdiri dan keluar kelas menuju ruang musik.
Sesampainya disana aku melihat seseorang namja (namja=pria) yang sedang duduk membelakangiku sambil bermain piano dan bernyanyi.
Permainan pianonya sangatlah bagus, dan suaranya sungguh merdu.
Aku sungguh penasaran
Aku segera membuka pintu ruang musik dengan hati-hati agar namja itu tidak merasakan kehadiranku.
Chuun gyeoul kkeuteul jina
Dasi bomnari ol ttaekkaji
Kkot piul ttaekkaji~
Geugose jom deo meomulleojwo
Meomulleojwo~(Spring Day-BTS)Namja itu mengakhiri nyanyiannya dengan alunan piano tambahan. Sungguh sangat keren! Aku rasa namja ini adalah salah satu murid yang sangat berbakat.
Aku memberanikan diriku untuk memuji suara dan permainan pianonya.
Prok Prok Prok!
Aku bertepuk tangan
"Permainan piano dan Suara emasmu sungguk enak didengar! Kau sangat berbakat!" Aku tersenyum dan mendekati namja itu.
Deg!
Aku melihat wajah namja itu dengan sangat terkejut. Dan namja itu terlihat dingin, wajahnya sangatlah datar.
Namja itu...
Mark
"Apa yang kau lakukan disini?" Mark sangatlah dingin dan sepertinya dia kurang suka jika aku berada di sisinya.
"Mian, aku tidak bermaksud- tapi Permainan piano dan Suaramu itu sangatlah indah. Aku hanya ingin memuji..." (maaf) lirihku.
Mark segera pergi dari ruang musik masih dengan wajah datarnya. Dan aku masih mematung di tempat dengan wajah Shyok!
...
Kring!
Pelajaran pertama dan kedua telah usai, dan sekarang waktunya istirahat. Istirahat pukul 11:30
"Kajja! Kita harus makan di kantin!"(ayo pergi) Heejin menghampiri bangkuku dan Taemin.
"Kalau begitu, aku saja yang traktir!" Taemin berseru kegirangan sambil menarik tanganku pelan.
"Aku tidak ikut, aku tidak mood" ucapku sambil bergerak menidurkan kepalaku dimeja dengan tangan sebagai bantalan kepalaku.
"Kau sakit Berti?" Taemin menatap diriku dengan sangat kahwatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FRIENDS 2
Fanfictioncerita ini adalah cerita lanjutan dari "My Friends" tapi lebih memfokuskan ke Bertiana. *disarankan baca "My Friends" terlebih dahulu Update setiap hari Sabtu (tidak janji) Wattpad: @mariab30 Instagram: @mariaberti.pjmx Youtube: maria berti Kalo kal...