Bertiana pov
Sekarang hari Selasa, dan aku masih belum pulang untuk 3 hari kedepan. Luka-luka ku sangat dalam, bahkan sering kali aku mengeluh karena kepalaku yang sering pusing mendadak. Kakiku juga sulit digerakan, luka di lututku sangat dalam.
Aku bosan di rumah sakit, ingin rasanya aku cepat sembuh lalu sekolah. Kegiatanku selama di rumah sakit hanya makan, minum obat, tidur, dan seterusnya sampai 3 hari kedepan.
Jam 11:30. Waktunya istirahat jika sekarang aku sekolah, aku sungguh bosan disini! Eomma selalu melarangku untuk keluar hanya sekedar jalan-jalan.
"Eomma~ please! Aku hanya bosan! Izinkan aku ke taman rumah sakit" aku merengek manja pada ibuku yang sibuk merajut baju untuk anjing kecilku mochi, kookie, dan loui. Ibu selalu menganggap anjingku itu adalah anaknya sendiri.
"Okay, terserah kau saja. Tapi hati-hati" eomma menyerah dan segera membantuku untuk duduk di kursi roda.
Aku sangat senang! Aku tersenyum sambil mengangguk-anggukkan kepalaku.
...
Taman rumah sakit...
Aku sungguh menikmati bunga-bunga yang bermekaran disini. Warna warni! Dan sekarang aku sedang duduk bawah pohon cherry blossoms yang sedang berbunga lebat.
"Annyeong haseyo..." tiba-tiba seorang gadis kecil datang menggunakan kursi roda yang sama denganku dari arah berlawanan.
"Eoh? Annyeong!" Aku membalas sapaan gadis itu dengan semangat.
"Eonni, kau sakit apa?"(kakak)
"Hehe, aku hanya luka ringan. Bagaimana denganmu?"
"Aku kecelakaan... dan aku bosan dikamar, jadi aku kesini! Eonni~ mari kita bermain!"
...
"Saat eonni hendak ke atap sekolah, eonni berpapasan dengan musuh eonni. Dan dia menyandung eonni hingga eonni jadi begini. Bagaimana dengan ceritamu?"
"Aku kecelakaan, ayah ibuku meninggal dan aku satu-satunya yang selamat. Jadi... aku hanya punya ahjuma adik dari eomma ku. Kecelakaan itu membuat kakiku patah"
Gadis kecil tadi bernama Kim Tae Ra dan berumur 10 tahun. Dia anak dari tuan Kim yang terkenal kaya di Seoul.
"Mian, aku tidak bermaksud-"(maaf)
"Sudahlah eonni. Oh ya, nama eonni siapa?"
"Namaku, Bertiana umur 18 tahun"
"Eonni sepertinya bukan orang korea?"
"Ne, aku dari Spanyol"(iya)
"Tapi eonni mirip seperti orang korea! Eonni sangat cantik"
...
"Liat saja nanti. Jika aku bertemu Lucya, aku akan mengabisinya" Heejin sangat kesal setelah mendengar ceritaku, dan Taemin masih dengan raut kahwatirnya. Sedangkan Yoonkook oppa tetap pada raut datarnya.
30 menit yang lalu Yoonkook oppa, Taemin, dan Heejin menjengukku tepat pada jam 04:37, dan mereka membawakan berbagai buah-buahan bahkan coklat.
"Heejin-ah, andwe! Kau tidak boleh begitu, kita harus bersabar"(jangan!) Aku berusaha menenangkan Heejin, dan sepertinya Heejin mengikuti kata-kataku.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FRIENDS 2
Fanficcerita ini adalah cerita lanjutan dari "My Friends" tapi lebih memfokuskan ke Bertiana. *disarankan baca "My Friends" terlebih dahulu Update setiap hari Sabtu (tidak janji) Wattpad: @mariab30 Instagram: @mariaberti.pjmx Youtube: maria berti Kalo kal...