Nice To Meet You Taemin

19 2 0
                                    

Bertiana pov

Deg!

"Anak-anak kita kedatangan murid baru, silahkan perkenalkan namamu..."

"Annyeong Haseyo, nama saya...

Jeon Tae Min" Taemin membungkuk 90° sambil tersenyum ramah. Semua siswi di kelasku berteriak senang karena ketampanan Taemin.

"Baiklah Taemin-shi, kau bisa duduk di kursi kosong"

Taemin berjalan ke sebelahku sambil tersenyum.

"Nice to meet you" Taemin berbisik sambil tersenyum sangat manis ke arahku.

...

Sekarang adalah jam istirahat. Mulai hari ini aku, Heejin, dan Taemin menjadi teman dekat. Istirahat ditambah menjadi 2 jam karena guru rapat penting.

"Berti, kau beli makanan untuk kami. Kami akan tunggu kau di taman belakang sekolah" ujar Heejin sambil menarik tangan Taemin.

Aku segera berlari kecil ke kantin. Dan disana antrian sangat panjang, maka aku memilih mengantri.

5 menit kemudian, antrian menjadi agak sepi. Dengan cepat aku memesan makanan untuk aku, Heejin, dan Taemin.

Srek!

Seseorang menyenggolku dari belakang dan membuat minumanku tumpah di seragam seseorang yang berada di depanku.

"Ah! Kau gila?! Apa yang kau lakukan pada seragamku?!"

Mark

Dia adalah siswa yang sangat di hormati di sekolah ini. Semua orang takut kepadanya, itu disebabkan karena dia adalah anak direktur sekolah.

Mark adalah pria setengah Korea dan Amerika. Dia sangat tampan hingga banyak siswi yang menyukainya, bahkan hingga 1 sekolah ini menyukainya (kaum siswi). Dia seorang badboy yang kejam.

Aku sangat terkejut dengan apa yang aku lakukan. Aku dalam masalah besar!

"Mian..."(maaf...)

"'Mian'? Kau pikir dengan kata itu akan menyelesaikan masalah?!" Mark membentakku lalu menarik tanganku dengan sangat erat.

...

Plak!

Mark menampar pipiku saat kami sudah sampai di taman belakang sekolah.

Perih

Sakit

Tes

Aku menangis dalam diam

"Kau gila?! Kau tahu kan bahwa seragamku ini mahal? Bahkan aku menjahitnya di tempat penjahit terkenal!"

Aku masih diam menutup mata sambil memegang pipiku yang perih dan panas.

Buk!

Tiba-tiba Mark terjatuh terseungkur di bawah tanah.

Aku membuka mataku dan langsung melihat raut kahwatir dari Heejin dan Taemin yang entah datang dari mana.

"Gwenchana?"(kau baik-baik saja?) Heejin memegang pipiku dengan pelan untuk melihat lukanya.

"Ah, ne"(iya)

"Aku akan membawamu ke UKS" Heejin dengan cepat menarik tanganku sambil belari kecil ke UKS.

...

Author pov

"Ah! Siapa lagi kau?!" Mark yang tadinya tersungkur di tanah segera bangkit sambil memegang ujung bibirnya yang berdarah.

MY FRIENDS 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang