Aku belum pernah memeriksakan masalah ini ke psikolog atau psikiater sebelumnya.
Jadi begini, aku, Ellena, merasa memiliki sesuatu yang agak aneh dalam diriku. Seperti kekhawatiran yang berlebihan atau tanpa sebab. Semenjak masuk SMA, 'penyakit' ini semakin sering kambuh. Misalnya tiba-tiba telapak tanganku dingin dan berkeringat, jantungku berdebar dengan kencang, kepalaku terasa pusing, mual, dan ingin muntah.
Aku juga semakin sering terkena diare tanpa sebab. Aku makan seperti biasa, dan besoknya aku diare!
Aku semakin sulit berkonsentrasi. Maka itu, aku sering sekali mendengarkan musik, menulis, menghentakkan kakiku, menggerakkan jari-jariku secara spontan, dan membaca buku. Kadang buku yang menarik dapat menambah konsentrasiku.
Hingga saat ini, aku terus mencoba untuk mengabaikan hal-hal di sekitar yang bersifat menggangguku, seperti, barang yang rusak atau nilai ulangan yang jelek. Hal-hal yang menurutku tidak sesuai dengan seharusnya dapat menambah anxiety-ku.
Saat aku kambuh, biasanya aku akan sulit berbicara, tidak dapat berpikir jernih, mataku mengawang-awang ke langit-langit ruangan, kakiku menghentak dengan sangat cepat, dan bisa saja marah, walaupun bukan kemarahan besar, tanpa sebab.
Solusinya, aku butuh teman untuk menceritakan keluh kesahku tentang kehidupan sehari-hari yang tahu kapan waktunya bercanda dan kapan waktunya serius. Namun sayangnya, teman yang kumaksud sudah jarang berkomunikasi denganku. Aku sedih.
Baiklah.
Terima kasih.
