part 5

16.7K 692 27
                                    

Seira Pov.

Aku tak tau apa yang ku rasa kan sekarang hal yang ku pikir tak akan  terjadi akhirnya terjadi juga . Aku senang akhir nya anakku tak lahir diluar pernikahan. Sekarang kami duduk di ruang tamu ku tak ada yang ingin memulai pembicaraan sekarang dan aku mulai bosan dengan suasana ini .

"Apa kau serius , tuan ."

"Aku serius , aku akan bertanggung jawab kita akan menikah secepatnya ."

"Kenapa kau tiba tiba berubah pikiran tuan bukan nya bersikeras kalau ini bukan anakmu ."

"Aku jg belum begitu yakin anak itu anakku ."

"Lalu kenapa kau ingin bertanggung jawab kalau kau saja tak yakin anak ini anakmu , tuan ."

"Kau jangan berpikir macam macam karna setelah anak itu lahir kita akan bercerai . Aku juga akan melakukan tes DNA pada anak itu seandainya terbukti dia bukan anakku kau akan tau akibat nya . Aku tak akan membiarkan kau hidup dengan tenang karna sudah membohongi ku . Jadi sebelum kau ketahuan lebah baik kau akui saja kalau anak itu bukan anak ku mungkin aku bisa memaafkanmu walau kau akan tetap mendapat hukuman untuk itu karna sudah berniat membohongi ku ."

"Aku tak berniat sedikit pun untuk membohongi mu , tuan . Anak ini memang anakmu karna aku tak pernah melakukan hal itu denga pria lain selain dirimu , tuan ."

"Kita lihat saja nanti setelah anak itu lahir semua akan ketahuan kau berkata jujur atau berbohong ."

"Terserah kau mau bilang apa tuan yang terpenting aku tak pernah berbohong tentang anak ini . Kalau nanti kau ingin melakukan tes DNA  itu terserah mu aku tak peduli . Yang ku pikirkan hanya lah status anakku kelak saat dia sudah  lahir . Akan ku pasti kan kau akan menyesal karna pernah meragukan nya , tuan."

"Kita akan menikah minggu depan aku yang akan mengurus  semua persiapan untuk kita menikah , kau mengerti ."

" iya ."

"Bagus kalau kau mengerti . Aku akan menhubungi mu lagi nanti . "

Setelah mengatakan semua itu dia berdiri mungkin  pria ini ingin pulang karna aku juga tak tau. Karna setelah mendengar semua yang ia katakan tadi aku tak tau harus senang atau sedih karna setelah anak ini lahir dia akan menceraikan aku . Berarti anakku juga tak akan mendapatkan kasih sayang dari pria ini . Lagi pula tidak ada yang bisa ku harapkan pada hubungan pernikahan yang tak didasari dengan cinta ini ."

"Kau mau pulang ."

"Iya , kau kira aku akan betah berlama lama ditempat seperti ini ."

Setelah mengatakan itu dia langsung pergi dari rumahku , orang kaya seperti dia mana betah lama lama di tempat seperti ini .

***

Devan Pov.

Setelah mengatakan semua itu aku langsung pergi dari rumah wanita itu karna tak ada lagi yang harus ku katakan lagi . Aku sudah memutus kan akan menikahi nya dan setelah anak itu lahir akan menceraikan nya . Aku baru ingat malam aku menolong wanita itu mama menyuruhku untuk pulang kerumah karna ada yang harus mama bicara kan . Aku memutuskan untuk pulang kerumah malam ini . Tak lama aku sampai di rumah dan aku langsung disambut para pelayan di rumah ini .

"Selamat malam tuan ."

"Mama dimana ?"

"Nyonya di ruang keluarga bersama nona Diva tuan."

"Kakak ku datang sejak kapan."

"Dari kemarin tuan "

Setelah itu aku langsung berjalan menuju kedua wanita yang aku sayangi itu . Aku melihat mereka sedang berbicara entah apa yang sedang mereka bicarakan sekarang.

"Kamu baru datang dev , mama kan menyuruh mu datang kemarin malam kenapa baru datang malam ini ."

"Maaf ma kemarin dev ada urusan mendadak dan tak sempat memberi kabar pada mama kalau dev tak bisa datang ."

"Kamu ini lain kali hubungi mama kalau kamu tak bisa datang ."

"Iya ma , hy kak apa kabar , kakak tambah gemuk saja hahaha..."

Setelah itu aku memeluk wanita hamil yang sedang tersenyum melihat ku yang sedang di omeli mama . Kakakku itu sekarang gemuk mungkin itu pengaruh kehamilan nya itu .

"Kau ini baru ketemu sudah menghina, kau lupa kalau kakak mu ini sedang hamil ."

"Aku hanya bercanda kakak ku sayang . Oh ya dimana princess ku kakak tak mengajak nya kemari ."

"Keyla sudah tidur mungkin dia kecapekan bermain , kau tau princess mu itu sangat merindukan mu dev karna dari kemarin dia tak berhenti menanyakanmu kapan datang . Kau nya malah tak datang datang."

"Seperti nya aku harus minta maaf pada nya besok ."

"Kau menginap malam ini dev."

"Ya karna aku harus minta maaf pada princessku besok saat dia bangun .

"Bagus lah , dan besok kau juga harus mengantarku ke toko kue kakak yang baru ya karna kak mu sedang ada pekerjaan di medan ."

"Berapa lama kak rio di medan ."

"Sebulan karna itu kami akan menginap di sini selama kakak mu itu pergi. Dan kau harus siap menjadi supir pribadiku sebulan ini , dev. "

"Baiklah nona diva, supirmu ini akan siap mengantarmu kemana kau mau."

"Hahaha bagus bagus , ya sudah aku tidur dulu ya, ibu hamil tidak boleh tidur terlalu malam . "

Aku juga memutuskan untuk beristirahat karna hari juga sudah malam . Besok aku akan mulai mempersiapkan pernikahanku dengan wanita itu .

***

Seira Pov.

Pagi ini aku mulai masuk kerja aku juga sudah merindukan sahabat sarah .

" Seira , gue kangen banget sama lo . Lo udah gak papa kan ."

"Aku udah gak papa sar."

"Bagus deh kalo lo udah gak papa , ya udah ayo kita mulai kerja sebentar lagi bu bos dateng deh ."

Aku hanya mengangguk . Tak lama datang wanita hamil dan seorang anak kecil berjalan menghampiri kami . Ternyata bos kami itu sudah datang rupanya.

"Selamat pagi ." sapa bosku , bosku itu
adalah wanita yang sangat cantik dan  putrinya juga tak kalah cantik dengan nya baik lagi .

"Selamat pagi juga bu dan selamat pagi  juga cantik ." Sapaku

"Selamat pagi juga aunty ." Ujar gadis kecil itu . Semoga anakku nanti selucu  gadis kecil ini .

"Kakak kau melupakan tas ..." ujar seorang pria terhenti saat dia melihat ku .

Bersambung....

Our BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang