Closer To You

PART 4

Aku tertarik padamu, Jeslyn Marvelus. Batin Anton.

"Ikutlah denganku. Ke mansionku. Tinggal bersamaku. Tinggalkan pekerjaanmu. Alihkan tanggung jawabmu sebagai pemilik toko ini kepada siapa saja yang kau percayai" ucap Anton pada Jeslyn dengan permintaan mautnya itu.

⏮ ⏯ ⏭

#AuthorPoV

Haaaaaaaaaa !

Demi ayam berbuntut, perkataan Anton tadi seperti sambaran guntur tur tur tur menggelegar gar gar,

Hororr

Hiiiii...

Jeslyn ternganga lebar dan matanya terbelalak lebar juga. Secara, Anton itu baru mengenal Jeslyn, kok bisa sih langsung main ambil tindakan seenaknya. Cih, dasar..

Setelah lama adegan terbelalaknya, Anton angkat suara sambil terkekeh geli,

"Pffttt, why? Everything is fine, right?"

WTF !!

Antonnnn, akal sehatmu dimana ton? Jelas jelas permintaanmu itu mengejutkan sekali. Jeslyn kesal, diapun mendongak dan berkata,

" W... What?? Fine?? Are you okay sir? Kau tidak mengalami gangguan otak bukan? Bisa bisanya kau mengatakan segalanya baik-baik saja? Padahal T Y D A C K ! " Geram Jeslyn disertai dengan raut wajah mengejeknya saat kata segalanya baik-baik saja dan menekankan kata tydack.

"Hahaa, i'm okay, don't worry. Anyway, Trimakasih sudah perhatian denganku" yahh, Anton mulai kepedean.

"What? Eww, perhatian saja tidak, kau salah pengertian tuan ! " ucap Jeslyn dengan raut wajah jijik yang dibuat buatnya.

"Okay, okay, terserah kau. Ayolah, pokoknya kau ikut saja denganku. Lagipula aku tidak akan macam macam denganmu, aku hanya ingin kau ikut ke mansionku"

" TIDAK AKAN, kau terlalu menuntutku tuan. Lagipula aku tidak akan pernah meninggalkan bisnisku yang sudah kubangun susah payah dari nol ini, kau tidak tahu bagaimana jerih payahku mengelola toko ini. Dan sekarang, kau malah mengatakan permintaan yang tidak wajar " ucap Jeslyn panjang lebar,huh, jes jes 😔

" Baiklah, kalau kau tidak mau menuruti permintaanku, aku tidak akan pernah memaafkanmu. Bahkan, aku bisa memastikan bahwa nasib keluargamu, orang yang kau cintai dan sayangi ada ditanganku. Mungkin, tadi kau meremehkanku, tapi ingat, sesuai kata-kataku tadi, nasib keluargamu,orang yang kau cintai dan sayangi ada ditanganku. Aku bebas melakukan apa saja. Tentunya, dengan kekuasaan yang kupunya. " ucap Anton panjang lebar disertai matanya yang tersirat keyakinan yang membara, matanya berubah menjadi biru mencekam, aura yang dikeluarkannya pun bisa membuat orang lain ketakutan setengah mati. Diapun mengeluarkan kata-katanya lagi,

"So, pilihanmu hanya ada dua. Keselamatan keluarga,orang yang kau cintai dan sayangi atau bisnis toko bungamu ini. Hanya ada dua pilihan untukmu,nona ! " ucapan ngeri yang keluar dari bibir Anton sukses membuat Jeslyn membatu.

DEG DEG DEG DEG DEG DEG..

Jantung yang terus berpacu cepat. Itulah yang dirasakan Jeslyn. Perkataan Anton barusan hampir sukses membuat air mata Jeslyn merembes keluar. Apalagi tatapan dan aura yang dikeluarkan Anton sangatlah mencekam dan terdapat keinginan yang luarbiasa. Jeslyn dilema. Bagaimana tidak? Dia disuruh memilih antara dua itu. Bagi Jeslyn, dua duanya sangatlah berharga, pekerjaan dan orang orang yang dicintainya sudah sebagai pelengkap tulang tulang Jeslyn. Tanpa dua hal itu, Jeslyn tak akan berarti apa-apa. Tanpa dua hal itu, dia hanyalah sebongkah upil. Akhirnya selama beberapa menit, dia hanya diam. Larut dalam pikiran dan lamunannya.
Dan