Senja tadi aku merasakan ada hal yang membuatku berilusi untuk membuang semua letih kepada angin, agar dia berterbangan dan jauh dari pundakku. Malam kemarin ada yang termenung dikamar dengan tatapan sangat kosong, fikiran kosong, kantung mata menghitam, dan dia terus mengeluarkan air matanya, entah apa yang ia rasakan. Saat aku bertanya "kau kenapa bisa sampai seperti ini?" Dan ia hanya menjawab "aku letih pada bebanku sendiri"
dan ternyata ia adalah jiwaku sendiri.Syahla
28 November 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantra Teduh
Poetryuntuk semua hati yang patah dan runtuh untuk semua senyum yang mencoba tegap dan tegar terimakasih telah menyempatkan hadir disini. salam tenang, syahla