Semesta itu selalu punya cerita untuk setiap makhluknya, entah untuk senja yang merindukan langitnya, entah untuk bunga yang rindu dimiliki sang pemabuk cinta, entah manusia yang sekarang berteman hangat dengan sepi.
Cerita kita memang tak akan pernah usai, tak akan pernah tahu ujungnya dimana. Mungkin karena rencanaku, rencanamu, dan rencana semesta sangat berbeda. hingga akhirnya kita tenggelam dalam cerita cinta yang rumit. Yang jika diingat-ingat lagi aku menyesal telah mengartikan cinta yang begitu sempurna untukmu.
Syahla
11 Juni 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantra Teduh
Poetryuntuk semua hati yang patah dan runtuh untuk semua senyum yang mencoba tegap dan tegar terimakasih telah menyempatkan hadir disini. salam tenang, syahla
