Sofia terpaksa menikah karena kesalahan fatal satu malam. Pernikahan tanpa cinta membuat wanita itu semakin menderita. Akankah Sofia mempertahankan rumah tangga demi sang buah hati atau memilih jalan hidupnya sendiri?
***
21+, only for adult readers...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dirgantara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karakter tokoh-tokoh dalam cerita "Sofia" adalah murni karya Vintari dan tidak ada hubungannya dengan karakter artis/aktor.
Cast bertujuan untuk mendukung dan memperindah cerita.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Qi, please. Aku masih cinta kamu," aku Dirgantara. Kedua tangan pria muda itu memegangi lengan kekasihnya.
Qirani berusaha melepaskan cengkeraman sosok yang sudah tak diinginkannya. Gadis berambut panjang itu mundur satu langkah. "Meski kamu bilang cinta, aku nggak pernah ngerasa dicintai. Di sini cuma aku yang berjuang."
Kepala Dirgantara menggeleng lemah. Itu tidak benar. Mereka berpacaran sejak SMA hingga lulus kuliah. Tujuh tahun bersama, bagaimana mungkin Dirgantara disebut tak berjuang demi kisah cinta mereka?
"Kita cuma butuh break," lirih Dirgantara.
"Aku mau putus, Ga," tekan Qirani. Tanpa memedulikan pria muda itu, Qirani berbalik badan dan berjalan cepat menuju mobilnya.
Tak tinggal diam, Dirgantara mengejar kekasihnya. "Qi," panggilnya, "Qirani!"
Begitu mobil Qirani berlalu, Dirgantara merasa sesuatu memukul ulu hatinya. Pria muda itu berteriak jengkel. Hubungan mereka mengalami pasang-surut. Akan tetapi, hati kecil Dirgantara mengatakan jika kali ini kisah mereka benar-benar kandas.
