two : when your eyes on me

6.4K 651 110
                                    

Buku-buku ini seharusnya menenangkanku, seperti kopi hangat yang biasanya justru meredakan degup jantung, bukan sebaliknya. Mungkin aku seorang bibliophile, pecinta buku, atau hanya sekedar book sniffer, entahlah ... tapi berada di perpustakaan besar berinterior klasik yang dimiliki Khalifa International School ini seharusnya membuat tanganku berhenti gemetaran.

Aku menarik napasku pelan, menghirup aroma ribuan buku tua yang tersusun rapi di rak-rak kayu sepanjang perpustakaan sekolah. Aroma buku-buku ini, seperti aroma rumput dan kayu yang bercampur dengan asam dan vanili, biasanya memberikan efek terapi pada berkas-berkas saraf tepiku. Karena penelitiannya memang begitu, ada aroma khas yang dihasilkan oleh buku, terutama buku-buku tua, sehingga bersifat menenangkan dan juga membuat nyaman. Tak heran para kutu buku, sepertiku, betah berlama-lama menghabiskan waktu terpekur membaca deretan kalimat yang tertulis di atas kertas itu.

Tetapi tidak hari ini.

Buku-buku ini tidak banyak membantu, karena target pertamaku tengah duduk di sebuh kursi, dengan tenang membaca sebuah buku, di antara deretan buku-buku lain yang tersusun rapi itu. Sudah sejak setengah jam yang lalu aku memperhatikannya, menimbang-nimbang skenario yang akan aku mainkan untuk menarik perhatiannya.

Adalah seorang Rendy El Dante, salah satu 'pangeran Khalifa' yang menurut Habibi merupakan anggota Khalifa's Elite yang paling jinak dibandingkan yang lain. Aku tau Rendy akan berada di sini, di dua jam pertama sekolah, duduk tepat di kursi yang sekarang ia tempati, dan bukannya berada di dalam kelas.

"Setiap Senin dari jam delapan sampai bel pertama, Rendy selalu habiskan waktu di situ. Karena dia sengaja nggak ikut kelas persiapan yang diikuti anak-anak lain yang berencana lanjutin kuliah di luar negeri," Aku teringat Habibi menjelaskan fakta itu di salah satu vlog-nya, "karena dia udah fix mau lanjutin sekolah ke Akademi Militer. You know, ngeliat dari background keluarga dia, Jenderal Dante salah satu jenderal besar berbintang lima di negeri ini itu kakek dia. And Zara ... I gladly tell you this, but he's exactly your type."

Aku menggelengkan kepala saat teringat fakta terakhir itu. No, fokus Zara! Kamu bukan lagi cari pacar di sini!

Aku memperhatikan Rendy sekali lagi dari tempatku duduk, lalu menoleh ke kanan dan kiri, melihat situasi. Rendy masih duduk dengan tenang di sudut perpustakaan, fokus dengan buku yang ia baca. Hanya ada kurang dari sepuluh siswa yang berada di perpustakaan saat ini, termasuk kami berdua. Meskipun mereka menyadari kehadiran salah satu Khalifa's Elite di perpustakaan, mereka memilih untuk bersikap acuh dan tidak mengganggunya. Meskipun aku bisa melihat ada dua siswa perempuan yang duduk tidak jauh dari Rendy, sedari tadi berbisik-bisik sambil terkekeh pelan memperhatikannya, jelas sekali salah satu fans Rendy.

Dengan wajah tampan, badan atletis, latar belakang keluarga kaya dan terhormat, serta kepribadian yang ramah itu, tidak heran membuat siswi-siwi perempuan di sini sangat mengidolakannya –kalau tidak mengidolakan sahabat-sahabatnya yang lain.

Maka aku pun menghela napas panjang sekali lagi dan membulatkan tekadku. Berdiri dari tempatku duduk, aku lalu sengaja menaikkan rokku. Sehingga rok yang tadinya sudah berada di atas lutut kini bagian bawahnya naik mendekati paha. Kemudian dengan percaya diri, aku berjalan menuju rak buku persis di hadapan Rendy. Tidak sampai di situ saja, aku lalu menjinjit, berpura-pura berusaha meraih buku yang berada di deretan teratas rak, membuat rokku pun semakin naik ke atas.

Kalau benar apa yang dikatakan Habibi bahwa Rendy dibesarkan untuk menjadi seorang gentleman, seharusnya skenarioku ini berhasil. Seharusnya Rendy akan mendatangiku dalam ...

Lima ...

Empat ...

Tiga ...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 28, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Habibi's Project (Khalifa's International School) - ON HOLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang