One Nightstand - Jeon Jungkook [M] ✔

2. SEQUEL - another night [end]

Nugu-ya, yang masih gak bisa move on sama ff oneshot ini?, wess karena aku liat reader banyak jadi pasti banyak pula kan?

Thank you guys ae berusaha bikin lebih panjang lagi, yolo deh...

Biasakan :
Vote and comment after read yo

........

" why you still don't believe me? ,
it's because you can't trust your self " -jjk

.......

Author pov.

Jungkook dan taeri masih dalam posisi dimana jungkook memeluk tubuhnya dari belakang. Walaupun resleting panjang pada pakaiannya sudah terbuka jungkook masih belum berniat melepas dress taeri. Jungkook ingin menikmati malam ini, dan benar-benar membuat taeri mengingat setiap detiknya, kedepan.

Bibir merah jungkook masih mengecupi punggung taeri yang kini penuh dengan bekas merah -hampir ke ungu, melumat kulitnya seolah itu adalah bibir taeri. Bibir? ah ya dia lupa, pria itu belum menyentuh bibirnya.

Tanpa banyak bicara jungkook meraih dagu taeri menariknya. Wanita itu masih diam, otaknya berfikir keras mengenai apa yang akan mereka lakukan ini benar atau tidak, perasaan ini jelas berbeda karena saat melakukannya pertama taeri mabuk dan tidak mengingat apa-apa, sekarang ia merasa seperti pertama kali melakukannya.

Padahal jelas dirinya sudah bukan perawan lagi kan? -,-"

Jungkook menekan bibirnya pada bibir taeri yang ranum, wangi liptin berbau strawberry menyapa indra penciuman jungkook bercambur wangi vanila tubuh taeri. Lumatan lembut yang lambat menjadikan otak taeri berhenti berpikir akan sebuah konsekuensi, persetan dengan harga dirinya, ia tidak bisa menahan diri kalau didalam, dia juga rindu dan penasaran dengan sentuhan jungkook.

Taeri meraih rahang jungkook dengan satu tangannya, dan yang lain berusaha meraih bahu jungkook. Jungkook dengan mudah memutar badannya hingga kini taeri duduk menghadapnya.

Jungkook menarik kain lengan panjang taeri, karena susah akhirnya dia memilih mengoyak dress itu dengan kedua tangannya seperti kertas. Membelah nya menjadi dua.

Taeri melepas tautan mereka dan melirik kebawah, "ya tuhan... ini belum lunas"

"aku akan mengganti nya"

Tentu saja jungkook bisa, bahkan tokonya pun bisa dia beli.

Pun jungkook kembali menautkan bibirnya, kali ini intensitas ciumannya lebih tinggi dan menuntut, taeri berusaha mengimbangi jungkook meski tidak bisa.

"hah~ " , taeri menarik pelan surai gelap jungkook, meminta menghirup oksigen lebih.

Tubub taeri menegang merasakan lidah jungkook yang mengusap permukaan bibirnya. Entahlah, menjijikan tapi berhasil membuat tubuhnya meremang.Taeri menengadahkan kepalanya saat kepala jungkook menyusuri collarbone naik hingga ke belakang telinganya kiri. Mengigit anting taeri hingga terlepas. Ia membuang nya begitu saja dan melakukan hal sama di telinga kanan nya.

Saat ia merasa hawa dingin melingkupi tubuh bagian atasnya taeri tersentak, "sajangnim ini...", taeri tidak menyelesaikan ucapannya karena jungkook mengalihkan fungsi bibir taeri, mengecupnya menyuruh untuk diam.