[1.1] after taste

27.5K 1.6K 96
                                    

Walaupun cerita ini sudah selesai, mohon vote dan tanggapan nya untuk mendukung author.

Like a drug addict, I think I'm overdosed with her rhythm.

Suara alarm pagi membuat sepasang insan yang masih terbaring di kasur berukuran kecil itu menggeliat. Hanya sang wanita yang berhasil membuka mata dan mempelajari cahaya yang masuk di cela-cela tirai. Tubuh mungil nya bergerak berlahan, tidak menyadari berat di bagian sisi kanan nya.

Shin taeri mengerjapkan mata pelan, ia tersenyum kecil merasakan udara yang sejuk, padahal biasanya setiap malam dia akan mematikan AC karena udara yang terasa panas.

Dengan pelan taeri membalik badannya dan ia meringis merasakan sakit di seluruh badannya, terutama selangkangan nya. Taeri tidak berpikiran untuk bangun kepalanya masih terasa pening karena alkohol semalam, ia juga tidak berusaha mengingat kenapa dia bisa berakhir di kamarnya sendiri.

Mungkin saja teman-teman nya mengantarnya pulang.

Saat itu juga taeri merasakan hembusan nafas hangat di sekitar dahinya, menatap horror pria yang masih tertidur pulas. Wanita itu menutup mulutnya rapat, agar tidak mengeluarkan suara apapun. Dengan jantung yang berdebar berlebihan, taeri bangun tanpa suara, mengabaikan sakit di kakinya.

Dan pukulan telak untuknya mendapati bercak darah kecil di bed cover ungunya.

Sialan, sial, sial....

Taeri mengigit bibirnya, berpikir dan mengumpat. Dia terlalu mabuk untuk mengingat semua kejadian kemarin. Taeri segera pergi ke kamar mandi dan membersihkan badannya sebersih mungkin.

Dia sadar kalau hari ini akan ada rapat besar, dan bos nya tertidur di kasurnya dengan keadaan yang....

Susah di jelaskan....

Dengan tergesa-gesa taeri mengikat rambutnya, wanita itu sesekali menatap pantulan tubuh bosnya yang 'telanjang' dan sialannya enak dipandang itu memastikan bahwa dia belum terbangun.

Taeri sudah siap dengan pakaian formalnya, ia berusaha memakai sepatu high heels nya tanpa membangunkan jungkook yang terlihat masih pulas.

"mau kemana?"

Tubuh taeri yang masih membungkuk menegang kaku mendengar suara serak khas orang bangun di belakangnya.

Taeri kembali memakai high heels 10 cm nya, berlahan ia membalikan badan dan menemukan jungkook yang sudah bersandar di kepala kasurnya.

Dan tanpa ragu mempertontonkan dada telanjangnya.

Taeri mengumpat sekali lagi.

"setidaknya kau buatkan aku sarapan atau bawakan baju untuk ku",

Taeri melirik jungkook dan menatapnya gugup, dia tidak mungkin mengusir boss nya atau dia akan di pecat karena tidak sopan, dan kalau dia meninggalkan jungkook di rumahnya itu juga tidak mungkin.

Jungkook memandang taeri yang sudah rapi dengan pakaian kantor,namun kentara wajahnya terlihat gugup dan jemarinya tidak bisa diam. Pria itu tersenyum kecil mendapati taeri, kembali teringat pergulatan mereka semalam. Bahkan taeri tidak terlihat gugup seperti sekarang.

Dia kembali menjadi Shin Taeri. Sekretaris Shin.

Taeri menghela nafas, "tuan jeon, saya min-"

"tuan jeon?", jungkook menaikan alisnya. Menatapnya seolah dia melakukan sebuah kesalahan yang besar dan tak termaafkan.

"tuan jeon, saya minta maaf... s-saya tidak tau, maksud saya, saya tidak mengingat apapun yang kemarin saya katakan, maksudnya yang saya perbuat, "

One Nightstand - Jeon Jungkook [M] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang