One Nightstand - Jeon Jungkook [M] ✔

onenight son.

Untuk benar-benar mengakhiri buku ini. Aku bakalan suguhkan kalian sebuah drabble yang gue gak tau drabble atau enggak.

Jangan salah sangka dulu gess.. ini kayaknya bakalan jadi drabble panjang. Trus kenapa gue bilang drabble ? -,' ok part ini akan mengakhiri perjalanan kisah taeri dan kook couple.

Author pov.

Jam 5 pagi. Ya, jam 5 pagi dan taeri sudah terbangun karena seseorang yang memencet bel intercom rumah mereka pagi-pagi buta di hari minggu yang tenang. Taeri tidak tau siapa yang datang dan terlalu malas hanya untuk membuka mata saat tiba-tiba tangannya dipaksa untuk menahan beban berat di tangannya.

"uhh-kim ?"

Dua pasang manusia tersenyum canggung menetap taeri yang begitu berantakan di hadapan mereka, "boleh aku titip taejin malam ini ? aku mohon..", pria bermarga kim itu menatap taeri memelas.

"nde taeri-ssi, aku dan taehyung akan pergi ke Daegu hanya semalam"

Taeri mengerutkan dahinya. Tersadar kalau ditangannya kini ada balita berusia 2 tahun, anak laki-laki itu masih terlelap dengan damai di tangan taeri.

Taeri menatap taehyung dan sora-, teman-teman jungkook dengan mata berbinar, seperti rasa kantuknya sudah hilang begitu saja, "tentu saja. kalian bisa mempercayai ku dan jungkook, hari ini pria itu tidak mungkin ke kantor"

Taehyung tersenyum lebar. Sedangkan sora yang begitu sedih karena tidak bisa mengajak taejin karena disana mereka akan disibukan dengan acara pemakaman nenek taehyung. Tentu saja hanya jungkook dan taeri yang mampu mereka percayai karena taeri begitu menyukai taejin.

Keluarga taehyung dan sora sendiri sudah pindah ke kampung halaman mereka masing-masing setelah mereka menikah kecuali adik-adik taehyung dan sora yang masih menepati rumah lama mereka. Jadi tidakk ada yang bisa mereka percaya kecuali taeri.

Setelah memberikan beberapa perlengkapan dan buku yang berisi jadwal taejin dan menu balita taejin yang sudah sora tulis dengan begitu detail, pasangan kim itu meninggalkan taeri yang masih terpesona dengan anak yang ada digendongannya.

"hua, sepertinya kau mengantuk ya kim taejin ? sekarang kau sama aunty dulu nde..", taeri berbisik pelan dan mencium hidung mancung taejin.

.......

Jungkook memaksa kedua matanya untuk terbuka saat tubuhnya merasakan berat yang menimpa perut dan dadanya. Cahaya matahari begitu menyilaukan pandangan jungkook . pria itu meraba tempat tidurnya dan menemukan bahwa taeri sudah tidak ada di sampingnya.

"ukh-ige mwo ?", jungkook menunduk menatap perutnya dan kini jemari-jemari kecil meremas lebih tepatnya mencakar hidung dan pipinya.

Jungkook hampir saja melempar benda yang ada di perutnya sebelum menyadari ternyata benda itu bernafas dan merangkak di atasnya, "huh ? sejak kapan aku punya anak ?", jungkook yang masih tidak membuka mata dengan benar hanya meraba taejin yang masih sibuk memegangi wajah jungkook.

"hua, hebat kim taejin, kau membangunkan jeon samchon", suara taeri membuat jungkook menoleh ke arahnya dan terkejut saat ia berhasil membuka mata dengan benar.

"mwo ? taejin ?", taeri mengangguk senang.

Jungkook menatap taejin dan mengangkat balita itu, mencoba membuatnya duduk di pangkuannya sedangkan jungkook berlahan bangkit duduk dan bersandar di dashboard kasur.

"kenapa dia ada disini ?", tanya jungkook tak suka.

"taehyung dan sora pergi ke daegu untuk satu malam nanti jam 10 mereka akan menjemput taejin kok..."

Jungkook menatap taejin yang kini mengemut jempolnya. Hyung nya itu memang keterlaluan, seharusnya bisa kan orang lain diminta untuk menjaga taejin ? jimin atau yoongi hyung ? kenapa harus dia ? padahal dia sudah menyusun banyak daftar acara yang hari ini akan dia lakukan bersama taeri.

menyebalkan.

"kembalikan saja dia, atau suruh kim ahjumma datang la-- AKHH" , jungkook berteriak cukup kencang ketika taeri menarik salah satu telinga jungkook hingga memerah, membuat taejin tertawa cekikikan melihat tingkah keduanya.

"sudah lah jangan mengeluh. jaga anak orang saja gak mau apa lagi jaga anak sendiri", taeri mengambil taejin dan menatap jungkook dengan tajam, "sana gosok gigi. mulut mu bau sekali"

Jungkook mengerucutkan bibirnya, "morning kisseu~ ?"

"hey ada anak kecil disini jeon...", ujar taeri yang kini berlalu meninggalkan jungkook yang terlihat cukup kesal.

Dulu baru 4 jam taejin di titipkan di rumah mereka saja, jungkook sudah dibuat kesal sekali karena taeri mengabaikan nya apalagi seharian penuh, bisa-bisa jungkook lebih memilih pindah rumah dan tinggal di Busan saja biar bisa menjauh dari taehyung.

Jungkook merengut kesal dan segera mencuci muka dan menggosok giginya. Kalau misalnya taejin itu anaknya tentu saja jungkook akan senang hati menjaga nya nanti, ini anak orang ? mana lebih di perlakukan special dari suaminya sendiri.

Uhh.. jungkook cemburu karena anak kecil 2 tahun yang ada di pangkuan taeri saat ini.

"jangan menatap taejin seperti itu"

Jungkook menyilangkan kedua tangannya di dada,tak melepaskan pandangannya dari taejin.

"awas saja kau...", bisik jungkook.

Taeri tertawa dan mengecupi pipi tembem taejin, "lihat jeon shamcon, dia lucu sekali kan ? bilang n-nde...", tentu saja taejin tidak mengerti dan hanya tertawa tapi anak itu berusaha mengikuti kata-kata taeri.

"kau ini apa sih yang membuatmu kesal. taejin hanya anak kecil tak berdosa, iya kan ?", taeri mencubit pipi taejin pelan.

"ayahnya saja penuh dosa apalagi anaknya... "

Taeri membulatkan matanya, "hyaa ! kau sendiri bagaimana, dulu kau bahkan melakukan 'itu' saat aku tidak sadar dan memaksa ku menikah dengan mu jeon jungkook"

"kalau begitu, kita lupakan saja rencana punya anak dan kau, jeon samchon mulai hari ini tidur di kamar tamu saja"

Jungkook membuka mulutnya terkejut, pria itu tak percaya dengan ancaman istrinya, "e-enak saja, mana bisa begitu !"

"ayo taejin kita pindahkan baju-baju jeon samchon !", taeri berdiri dengan taejin di gendongan nya.

Jungkook berusaha mengejar taeri ke dalam kamar.

"HUAA JEON TAERI JANGAN BEGITU !"

"BUKAN BEGITU AKU MAU PUNYA ANAK TAPI-"

blam !

Taeri menutup pintu kamarnya dengan jungkook cukup keras dan menguncinya dari dalam.

"JEON TAERI APA KAU SERIUS ?!! HUA JANGAN !"

END

wed. jan. 17. 18

Pps : kalian gak bakalan tau seberapa besar rasa syukur aku punya readers seperti kalian.