Babe [YoonMin]

2

Suara bisik-bisik murid perempuan terdengar sangat jelas olehku yang sedang berjalan di koridor menuju kelas. Dahiku mengernyit bingung. Beberapa dari mereka melihatku kesal dan sisanya memandangku takjub.

Ada apa ini?

Dan terjawab sudah ketika atensiku sepenuhnya terpusat pada mading.

'MURID MULTI TALENTA MIN YOONGI BERPACARAN DENGAN PARK JIMIN?!' yang menjadi headline dan beberapa foto ciuman kami kemarin di depan mading kelas 11 menghiasi isi mading.

Aku menggeram marah—yeah, sebenarnya setengah malu tapi aku tidak akan menunjukkan itu. Baru aku ingin menyumpahi siapa pun yang membuat isi berita sampah ini seseorang sudah berada tepat di belakangku.

"Beritanya cepat sekali menyebar, eoh?"

Yoongi, pria yang barusan bersuara membalikkan badanku sehingga menatap semua murid yang tengah melihat ke arah kami.

"Bagi kalian pria yang tengah mengejar Jimin, enyahlah. Dia milikku,"

Mataku membulat horror. Apa katanya? Apa yang barusan dikatakan si Brengsek ini?!

**

Setelah insiden sialan itu sekarang aku tengah diadili oleh Jungkook dan Seokjin-eonni. Mereka menatapku tajam setengah geli membuat aku menghela napas kasar.

"Sudah kubilang ratusan kali aku dan Si Pucat Sialan itu tidak pacaran!!"

"Geurae? Kenapa kalian berciuman?"

"Kenapa Yoongi-sunbae mengatakan sebaliknya tadi pagi?"

Itu juga yang ingin kutahu! Batinku kesal.

"Aku merestui kau dan Yoongi, Chim. Yoongi itu baik, kalau kata Namjoon. Jadi aku tidak akan khawatir,"

Aku menggembungkan pipiku kesal, "kami tidak pacaran,"

Jungkook terkekeh sambil mencubit pipiku dengan bringas, "aigoo, uri eonni lucunya,"

"AKH SAKIT!!"

"Oh iya, Chim. Kau ada rencana untuk libur besok?" tanya Jin-eonni sembari mengunyah cemilan kesukaannya. Dasar panda.

Aku menggeleng sambil mengusap pipiku yang memerah, "tidak ada. Kalian bagaimana?"

Mereka berdua saling menatap lalu merona malu. Aku memutar mata jengah.

"Berkencan dengan pacar masing-masing, eoh?"

Dan mereka berdua terkekeh membenarkan. Aku kembali menggembungkan pipiku, "enak, ya punya pacar,"

"Loh? Kaukan juga punya pacar, Eonni,"

"Sudah kubilang dia bukan pacarku,"

"Jadi kau tidak ada rencana pergi dengan Yoongi, Chim?"

"Kenapa harus pergi dengannya, sih?!"

Kami bertiga diam. Aku diam karena menyumpah serapahi Min Yoongi karena telah membuat semua orang salah paham sementara mereka berdua diam tengah memikirkan sesuatu. Tatapan Jin-eonni melembut.

"Kalau begitu kita pergi ke taman bermain saja. Bagaimana?"

Aku terkejut. Belum sempat aku mengatakan sesuatu Jungkook menimpali.

"Kookie juga ikut, deh!"

Dahiku tambah mengernyit, "loh? Lalu kencan dengan Namjoon-Oppa dan Taehyungnya bagaimana?"

Mereka berdua hening sesaat sebelum tersenyum, "tidak apa-apa, Eonni,"

Aku langsung merasa tak enak, "jangan. Duh, aku benar-benar tidak apa-apa, kok,"