Dia

Ep.1 (Tina)

Amanda Atina, panggil aja Tina. Anak asal bandung yang di juluki 'si putri', karena kecantikan dan baik hatinya itu. Tak pernah sekalinya dia sombong akan suatu hal. Suaranya yang merdu, membuat semua orang ingin bernyanyi bersama.

Bully? Itu mah sering.

.
.
.

"Gila lu ya?" Teriak nanda ketua kelas

"Apaan si?, orang gue cuman kasih tau Tina, biar ga usah deketin pacar orang" jawab zahra. Alieva Azahra, anak yang 'drama' banget dan 'si terlebay'.

"Tina tuh ga deketin pacar lu.. pliss dehh ga usah lebay mode on. Jijik tau ga?" Balas Nanda kesal.

"Bacot ahh"

Gak lama Tina datang.

   "Udalah emang penting banget masalahnya?" Tina berusaha menenangkan Nanda.

   "I-iya.. yaudah gue cabut dulu" balas Nanda.

   Tampa basa-basi Nanda pergi dari kelas.

.
.
.

   Pagi, hingga malam pun berganti. Hari yang lalu, terganti dengan yang baru.

   "T  E  R  L  A  M  B  A  T" ucapan pertama yang keluar dari mulut Tina, dipagi hari.

   Tina sangat panik kalau kata itu sudah keluar dari mulutnya. Artinya ia menyadari kalau, sudah tak ada waktu lagi tersisa. Berlari-lari menyiapkan diri ke sekolah, bisa-bisa hari itu juga Tina pakai kaos kaki yang berbeda.

   "Aduhh... Tina cepetan donggg" ciut mamanya.

   "Aduhh mama bukan saatnya mengeluh.." balasnya dengan cemas.

   Mamanya hanya terdiam melihat anaknya yang tetap cantik, walau terburu-buru begini.

   "Ma.. hari ini kayanya aku bakal dihukum deh.." ujar Tina.

   "Ya.. kalau menurut kamu begitu, ya bakal begitu.. maybe kamu bisa cari jalan keluarnya?" Tanya mama.

   "Jalan keluar gimana?"

   "Udalahh ga usah dipikirin.." jawab mama.

   "Yheee si mama" balas Tina.

See youu :)
/ririgeza/