Dia

Ep. 2 (Jalan Keluar)

Sesampai disekolah, pintu gerbang sudah tertutup. Artinya masalah besar terjadi.

"Aghh.. dua kali gue udah begini, masa sih harus lakuin lagi.." ucapan kesal yang dikeluarkan Tina.

.
.
.

Setiap kali telat, pasti Tina pergi ke warung belakang sekolah. Disana ada pintu kecil nembus ke sekolah. Pintu itu memang terkunci, tapi Tina pernah ngambil kunci itu dari pos satpam. Dan hanya satu kali putar, pintu itu terbuka.

KRIEETTT.. bunyi pintu tampak terdengar jelas.

"Untung ga ada satpam.."

Di tutupnya pintu itu. Tina berlari ke kelasnya.

.
.
.

"Permisi.." sambil mengetuk pintu, dengan cemas ia membuka pintu itu.

"Maaf pak saya tadi.. ab"

"Jangan banyak alasan deh.. udah pasti kan kamu telat!" potong pak mus.

"Tap.." Tina tetap berusaha mengendalikan emosinya, mencoba membujuk pak mus yang marah.

"Gak ada tapi-tapi.. kalau sudah TIDAK ya TIDAK!" Gegar pak mus yang sedang marah.

Seisi kelas hanya terdiam ketakutan di mejanya. Tak ada yang berani bicara satu pun. Mimik Tina menjadi takut, sedih, kesal, yang di campur aduk.

Dengan kesal Tina keluar dari kelas yang dipenuhi amarah. Sebelumnya ia meliah temannya berbisik secara isyarat. "Ketemu dikantin".

Tina disuruh keluar kelas sampai bel istirahat. Menunggu di luar kelas, menahan malu atas kejadian tersebut.

.
.
.

Tak lama, ada anak cowok yang lewat didepan Tina. Kayanya dia mau ke toilet.

"Lu kenapa? kok diluar?" Tanya cowok tersebut.

"Iya gue telat.. lu siapa? Tiba-tiba dateng" jawab Tina.

"Gue Eric, kenalan dong" Eric menjulurkan tanganya ke hadapan Tina.

"Gue Tina.." Tina menjawab genggaman itu.

   "Yaudah... gue cabut dulu ya.." balas Eric.

   Tak lama setelah Eric dari toilet, ia datang lagi ke Tina dengan muka senyum manisnya.

   "Ehh.. btw ini buat lo" sambil memberi kertas kecil, Eric tersenyum dan menghiasi hati Tina.

   Tina hanya berdiam saja, dan menjawab senyum Eric. Dibuka kertas itu, tertulis nomor hp, dan note, "tlp gue ya :)". Dengan hati yang bergembira membaca note tersebut, Tina pun tak sabar me-telpon Eric.

See you :)
/ririgeza/