Chapter 3 : Holy Crap !

33 3 0
                                    

Dihari yang sama ditempat yang sama , Somi baru sampai dikelasnya . Ia baru saja menempelkan pantatnya dikursi , Ha Sungwoon , teman dekatnya yang tampan sudah duduk didepannya . "Yak , Somi ." Somi menoleh sambil mengangkat kedua alisnya "Hmm ?"

" Nanti ke rumahku yuk . Aku ada beli cd film horor yang kemarin kamu minta . " Sungwoon berkata dengan sangat semangat . " Jinjja ? Annabelle 2? " mata Somi terbuka lebar , senang mendengar hal yang baru ia dengar .

Settt.... (anggep aja itu suara pintu digeser ;)

" Aiihh... jagi , kau manis sekaliiiii~ " Minji terlihat sedang menggandeng tangan seorang laki-laki .

Heolll , dia sudah punya gandengan baru ?

Somi mengira yang digandeng oleh Minji ialah Jaehyun , karena mereka sedang dekat belakangan ini . Tapi ia salah , Minji bukan menggandeng Jaehyun melainkan menggandeng Hyunmin , pacar Somi .

Deg !

Hyunmin sedang tersenyum menatap Minji . Matanya berpindah melihat Somi tepat di matanya , Ia dengan santainya tersenyum , seolah-olah tidak ada apa-apa yang terjadi .

Somi dengan otomatis berdiri dari tempat duduknya , berlari ke arah Minji . " Yak ! Apa yang kau lakukan dengan Hyunmin ?!" Somi menarik Minji dari Hyunmin .

" Yah ! " Minji menatap Somi jijik . " Apa yang salah denganmu ? Bukannya kau sudah putus dengan Hyunmin ? Cih ! Dasar jalang . " Semua mata menuju ke Somi dan Minji .

" Jalang katamu ? Apa aku tak salah dengar ? Dimana harga dirimu ? Harusnya aku yang memanggilmu JALANG ! " Somi mendorong badan Minji kencang , sehingga badannya bertabrakan dengan dinding kelas .

Minji tentunya tidak senang diperlakukan seperti itu , apalagi didepan teman-teman sekelasnya . Ia balas mendorong Somi . Yang awalnya hanya dorong-dorongan , kini berubah menjadi jambak-jambakan .

" Yak ! LEPASKAN ! KAU JALANG ! " Minji berteriak sambil meraih rambut Somi .

" KAU YANG LEPASKAN ! DASAR WANITA TIDAK TAU MALU !!! " Somi mengencangkan cengkramannya .

Di sisi lain , Sungwoon yang menyadari bahwa teman dekatnya sedang menjadi bahan tontonan satu kelas berusaha untuk memisahkan mereka berdua . Alhasil , Ia yang kena cakar oleh kuku-kuku panjang nan tajam nan lentik nan indah milik Somi dan Minji . " YAKK ! HENTIKAN ! SEBENTAR LAGI LEE SEOSAENG-NIM DATANG !! " Sungwoon berteriak sambil menarik-narik badan Minji .

" Somi hentikan ! SOMI ! " Hyunmin menarik badan Somi , menatapnya dalam " Somi ! Hentikan ! Kita sudah putus . Aku sudah tidak mencintaimu lagi . Dan kau pikir ku hanya akan diam saat kau selingkuh dengan Sungwoon ? " Hyunmin tertawa pelan . " Pergi lah jauh-jauh , ku tak ingin melihat wajahmu lagi . Dasar menjijikan ."

" Heol.. daebak . Selama ini kukira Hyunmin yang selingkuh , ternyata Somi yang selingkuh . Ckckck "

" Waw ternyata Sungwoon diam-diam menghanyutkan , kukira mereka hanya sahabatan . "

" Tch , sudah kutebak mereka pasti diam-diam pacaran ."

PLAK !
" Apa katamu ? HA ?! MENJIJIKAN ?!"
Somi menatap Hyungmin dengan tidak percaya . Air mata mulai berjatuhan di pipi Somi . Bagaimana tidak ? Ia baru saja dikhianati serta dihina oleg pacarnya sendiri , koreksi , MANTAN PACARNYA , DI DEPAN KELAS . Hyunmin memegangi pipinya yang sakit , matanya menatap Somi dengan marah .

Somi tau , bahwa Hyunmin akan memukulnya beberapa detik lagi . Karena itu yang biasa Hyunmin lakukan kepadanya saat Ia melakukan sesuatu yang Hyunmin tidak suka . Somi akui Ia selalu takut kepada Hyunmin , meskipun begitu , entah kenapa Ia tetap mencintainya .

" Kabar bagus untukmu . " Somi mengalihkan pandangannya ke Minji . " Sekarang Hyunmin seluruhnya milikmu. Semoga kau senang " Ia tersenyum dengan paksa . Tak sanggup lagi dengan keadaannya yang sedang menyita seluruh perhatian teman sekelasnya , Ia melarikan diri ke atap sekolah . Meski bel mulai pelajaran sudah berbunyi , Ia tidak ingin turun . Semua orang pasti sedang membicarakannya , dimana lagi Ia akan menaruh mukanya ?

~~

3 jam telah berlalu , Somi merasa jenuh berada di atap sendirian . Kemudian Ia membulatkan tekadnya , Ia mengendap-endap menuruni tangga . Berniat pergi kabur dari neraka ini .

Ia sedang berada di depan gerbang sekolah . Mencari cara untuk memanjat gerbang tinggi dan kokoh yang berada di depannya.

Untungnya satpam keamanan sedang tidak ada di tempatnya . Somi pun dengan perlahan serta tenang memanjati gerbang sekolah .

PRITTTTT !!

" YAH ! KAU YANG SEDANG MEMANJAT PAGAR !! BERHENTI SEKARANG JUGA ! "

Oh tidak .

•~•~•
haiii ~ udh lama g apdet :^
iya , ku tahu chapter ini rada ga penting rada gaje . tapi ya ,, hop yu enjoi :))

maaf jika ada typo , semoga suka ❣❣

gravittae

•fatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang