:)

9.1K 231 17
                                    


Yes, I'm Different! dan aku bangga menjadi orang yang berbeda.

Ketika gadis seusiaku sibuk bikin story di status Whatsapp atau berlomba-lomba memajang wajah alaynya di Intagram, atau curhat super lebay plus nyepet di Facebook, atau saling pamer kekayaan (padahal belum tentu dia kaya). Aku lebih suka menjalani hidup semau ku. Aku jenis manusia bebas.

Punya pemikiran berbeda dengan orang lain bukan hal yang terlalu buruk. Kau tidak perlu direpotkan atau dipusingkan omongan orang lain.

Kau dapat membuat duniamu. Bahagia dengan caramu. Sekecil apapun bahagiamu itu.

Oh aku sangat bijak bukan? :)

Tapi setelah apa yang akan aku lakukan, apakah kalian masih berfikir aku orang yang "bijak"?

*smirk

let'see 😊

***

Splaaaaasshh!!!

Suara cambukan beradu dengan kulit terdengar mengerikan. Menggema di setiap sudut ruangan sumpek dan gelap.

Splaaassshhh!! Splaassshhh!!

Kali ini suara cambukan itu diiringi suara rintihan sexy seorang wanita. Tapi ada yang aneh. Suara wanita itu terdengar tertahan seperti ada sesuatu yang menghalangi mulutnya untuk berteriak.

"Aaakkhh!! Hmmmpphh hmmmpp."

Ruangan itu tidak terlalu besar. Sekitar 5x4 m. Sangat minum cahaya. lima menit kau berada di sana, tubuh akan berkeringat karena kurangnya supply oksigen.

Dindingnya terbuat dari bahan khusus peredam suara. Maka tak heran Sekeras apapun wanita itu berteriak tidak ada yang mendengarnya. Apalagi sampai menolong.

Terlihat di dalam ruangan, dua orang wanita sedang malakukan adegan "panas". Seorang wanita malang berambut panjang sedang diikat di kursi. Dia tidak mengenakan sehelai kain pun. Pinggangnya dibelit tali yang sangat kuat dan disatukan dengan sandaran kursi.

Tangannya diikat ke belakang sehingga tidak banyak melawan. Kedua kakinya diikat di kaki-kaki kursi. Terlihat peluh bercucuran dari setiap inci kulitnya yang memerah.

Matanya ditutup dengan kain. Lehernya terdapat kalung anjing berlonceng. Setiap kali wanita itu dicambuk lonceng berbunyi. Menambah lebar seringai seorang iblis berparas cantik di depannya.

Sementara seorang wanita lagi, dijuluki iblis. Dia juga berambut panjang diikat ekor kuda. Berparas cantik dengan mata tajam menusuk.

Di tangannya ada cambuk. Tidak lain cambuk itu digunakan untuk "mempermainkan" si wanita malang.

Splaaasssshh!!!

"Aakkhhhh.. hmmpp"

tiada ampun si iblis lagi-lagi mencambuk wanita malang. Kulitnya sudah berdarah-darah di bagian lengan dan dadanya. Menetes hingga lantai. Tapi, justru itu sisi menyenangkannya. Pikiran si iblis.

Wanita malang tertunduk dengan nafas terengah-engah. Tentu sakit sekali sekujur tubuhnya.

Sreettt!! Kring kring!

"Siapa yg menyuruhmu diam? Huh?" Si iblis menarik rantai yg ada di leher wanita malang.

Seketika kepalanya mendangak(?).

"Sudah mulai capek? Sakit? Hah jawab!!"

Mulut si wanita malang hanya menngkatup dan membuka. Sedikit meringis tapi tidak ada respon jawaban. Mulutnya mengeluarkan liur yg deras. Bercampur air mata kesakitan.

"Ck.. lupa. Anjing tidak bisa menjawab."

Si iblis berjalan melingkari kursi, lalu perlahan duduk sexy di atas kedua paha si gadis malang. Sengatan nafsu menjalar pada tubuh keduanya. Si iblis tak sabar ingin menyantap makan malam. Menikmati kemenangan atas tubuh gadis malang itu. Tidak peduli sakit setengah mati dari si pemilik paha.

Mengatup kedua tangannya pada pipi wanita malang. Lalu membuka ikatan pada mulut dan mata gadis itu. Diciumnya lembut bibir wanita malang. Perlahan berubah beringas. Iblis menguasai pertautan bibir dan lidah mereka. Lidah saling mengait, memilin, mendesak dan mengabseni gigi satu sama lain. Ughh..

"Allmmpphh aakkhh shhh yaahh" desahan gadis malang. "Aallmmpphh auummhh ssshh"
Gadis malang menggeliat keenakan. Sangat sexy!!

Tangan si iblis mulai bergriliya ke dada wanita di dalam kuasanya. Memainkan puting kemerahan dengan nakal. Lagi-lagi si gadis menggeliat keenakan sambil mendesah dengan nafsu memuncak.

"Haauummpphh aahh sshh" rintih ena si wanita malang.

Perpaduan sakit dan nikmat dirasakannya saat ini. Sakit tapi nikmat. Perasaan yg membingungkan.

Tidak bisa melawan, wanita malang itu hanya bisa menikmati sentuhan si iblis. Apa dia pikir si iblis luluh? Sebaliknya. Show time.

"Katakan, apa kamu menyukai ini huh?"

Si iblis mengambil cambuk lagi. Mengarahkan pada selangkangan gadis itu. Lalu menggosok-gosokan ujung cambuk tepat di bibir "bawah" milik si gadis malang.

Mata si gadis tertutup rapat.

"Aakkhhh sshhhh mmhhh yaah"

Cambuk itu digunakan seperti vibrator bergirigi. Sudah tidak karuan lagi perasaan si gadis. Hanya rintihan demi rintihan yang dapat dia keluarkan.

"Yeeaahh.. ugh"

Tubuh gadis malang itu bergoyang sexy menikmati gesekan cambuk si iblis. Seolah melupakan luka-luka yg sudah ditimbulkan si iblis.

"You are so wet"

Cambuk itu digantikan jari-jari. Sepertinya si iblis sangat tergoda dengan kehangatan dinding wanita malang itu. Lalu memasukan jari telunjuk dab memasuk keluarkannya.

***

Si iblis akhirnya membuka ikatan gadis malang. Dengan sisa tenaga yang ada si gadis malang jatuh ke dalam pelukan si iblis dan membawanya ke kasur.

"Istirahatlah." Ucap si iblis.

Permainan mereka diakhiri dengan ciuman panas hingga nafas dan tenaga mereka habis. Lalu mereka tertidur dengan pulas hingga matahari terlihat di ufuk Timur.

Yes, this is me. :)

😊

Maaf kalo kurang hot.

FUCKING ME NERD (GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang