Terkadang kita harus berhenti berjuang.
Bukan karna rasa itu telah pergi tergerus oleh waktu.
Tetapi karna seringkali semesta tak menakdirkan diriku denganmu Tuan.Untukmu Tuan,
Kau harus ingat satu hal bahwa, Aku kan terus disini menemani semesta yang terbalut kelabu.
Semesta yang menunggu akan kedatangan sesosok Tuan yang ia kenal dahulu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kau, Aku dan Semesta
PuisiHanya sepercik keresahan yang diungkapkan lewat Aksara