Ada sesuatu yang telah pergi
Tidak ada yang tahu entah ia akan kembali atau tidak
Ia pergi dengan meninggalkan sebuah jejak
Ia pergi meninggalkan sesuatu yang tidak pantas untuk diingat
-itu adalah dirimu, Tuan.Dan pada akhirnya aku akan tetap disini, berusaha melupakan semua itu
Berusaha merelakan semuanya, walaupun itu adalah sebuah kelengkaraan semataSaat ini aku hanya bisa berandai-andai
Bagaimana caranya merelakan dirimu yang telah sekian lama menempati ruang kosong itu
Saat ini aku sedang kebingungan
Siapa yang bisa menempati ruang kosong itu
Siapa yang bisa membuka pintu yang ku kunci itu
Seperti dirimu yang dahulu dengan mudah membukanyaSetelah dirimu pergi
Ruangan itu berubah menjadi ruang hampa
Banyak orang yang ingin membukanya
Tapi mereka masih tidak bisa,
mereka belum menemukan kunci untuk membuka ruangan ituIni bukan sebuah puisi yang biasa kurangkai.
Ini hanya kumpulan kata yang ingin kuutarakan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kau, Aku dan Semesta
PuisiHanya sepercik keresahan yang diungkapkan lewat Aksara