🍃 PENYAIR 🍃

6.3K 135 8
                                    

Dia adalah rantai penghubung
Antara dunia ini dan dunia akan datang
Kolam air manis buat jiwa-jiwa yang kehausan,

Dia adalah sebatang pohon tertanam
Di lembah sungai keindahan
Memikul bebuah ranum
Bagi hati lapar yang mencari.

Dia adalah seekor burung 'nightingale'
Menyejukkan jiwa yang dalam kedukaan
Menaikkan semangat dengan alunan melodi indahnya

Dia adalah sepotong awan putih di langit cerah
Naik dan mengembang memenuhi angkasa.
Kemudian mencurahkan kurnianya di atas padang kehidupan. Membuka kelopak mereka bagi menerima cahaya.

Dia adalah malaikat diutus Yang Maha Kuasa mengajarkan Kalam Ilahi.
Seberkas cahaya gemilang tak kunjung padam.
Tak terliput gelap malam
Tak tergoyah oleh angin kencang Ishtar, dewi cinta, meminyakinya dengan kasih sayang
Dan, nyanyian Apollo menjadi cahayanya.

Dia adalah manusia yang selalu
bersendirian,
hidup serba sederhana dan berhati suci
Dia duduk di pangkuan alam mencari inspirasi ilham
Dan berjaga di keheningan malam,
Menantikan turunnya ruh

Dia adalah si tukang jahit yang menjahit benih hatinya di ladang kasih sayang dan kemanusiaan menyuburkannya

Inilah penyair yang dipinggirkan oleh manusia pada zamannya, Dan hanya dikenali sesudah jasad ditinggalkan
Dunia pun mengucapkan selamat tinggal dan kembali ia pada Ilahi

Inilah penyair yang tak meminta apaapa dari manusia kecuali seulas senyuman
Inilah penyair yang penuh semangat dan memenuhi cakerawala dengan kata-kata indah
Namun manusia tetap menafikan kewujudan keindahannya

Sampai bila manusia terus terlena?
Sampai bila manusia menyanjung penguasa yang meraih kehebatan dgn mengambil kesempatan??
Sampai bila manusia mengabaikan mereka  yang boleh memperlihatkan keindahan pada jiwa-jiwa mereka
Simbol cinta dan kedamaian?
Sampai bila manusia hanya akan menyanjung jasa  org yang sudah tiada?
dan melupakan si hidup yg dikelilingi
penderitaan yang menghambakan hidup mereka
seperti lilin menyala bagi menunjukkan
jalan yang benar

bagi orang yang lupa
Dan oh para penyair,
Kalian adalah kehidupan dalam  kehidupan ini:
Telah engkau tundukkan abad demi abad termasuk tirainya.

Penyair..
Suatu hari kau akan merajai hati-hati manusia
Dan, kerana itu kerajaanmu adalah abadi.
Penyair..periksalah mahkota berdurimu..
kau akan menemui kelembutan
di sebalik jambangan bunga-bunga Laurel...

(Dari 'Dam'ah Wa Ibtisamah' -Setitis Air Mata Seulas Senyuman)















Jangan lupa vote comment nya yaaaa..
😘😘😘😘😘😘

Kumpulan Puisi Kahlil GibranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang