L'amour C'est [Kenward Series#1]✔️

LC [Chapter 2 : Lunch with the Bastard]

Please vote and comment!!!...
Happy reading guys!!...^ ^

Playlist :  Zayn ft. Sia - Dusk Till Dawn

Reviano POV : Saat di ruang meeting tadi aku terus menatap Kimberlyn dan entah kenapa saat aku menatapnya aku tidak pernah merasa lelah karena terus menatapnya terang-terangan bahkan dari tadi aku tidak bisa fokus di layar semenjak melihat Kimberlyn tadi ,apalagi dia memakai mini dress yang memperlihatkan kaki jenjangnya, dia terlihat begitu seksi bahkan aku sempat melihat jika di ruang meeting tadi ada beberapa orang yang melihatnya dengan tatapan lapar ,dan saat aku melihat mata mereka yang menatap kimberlyn dengan tatapan seperti itu ,entah kenapa aku ingin skali memukul orang yang menatapnya seperti itu ,tapi aku menahannya karena aku tidak ingin membuat keributan di sini dan aku juga bingung dengan diriku sendiri ,aku tidak pernah begini jika bersama seorang wanita..
Dan saat meeting selesai ,aku tidak dapat melihat Kimberlyn karna tadi dia keluar saat aku sedang berbicara dengan salah satu orang yang mengikuti meeting tadi...Dan setelah selesai aku langsung keluar untuk mencari Kimberlyn ,aku ingin mengajak dia makan siang bersamaku karna ini sudah hampir jam 12 dan yang terlintas di otakku adalah ruangan ayahnya 'Ya ,dia pasti pergi ke situ' batinku. Jadi, aku langsung menuju lift dan memencet angka 55. Setelah sampai di lantai 55 aku langsung menuju ke meja resepsionis untuk bertanya apakah benar dugaanku jika Kimberlyn ada di sini.. Saat sampai di meja resepsionis aku melihat Bryan dan aku langsung bertanya padanya.

"Hei, apa tadi Kimberlyn ke sini?" Tanyaku dengan nada dingin.

"Ya ,tadi dia baru saja masuk ke ruangan ayahnya" jawab Bryan.

'Benerkan, dugaanku' batinku.

"Ok" ucapku dan langsung mengetuk pintu ruangan Ceo.

Saat aku mendengar kata 'masuk' aku langsung saja masuk ,dan kulihat dia duduk di kursi Ceo tapi saat melihat wajahku dia memasang wajah datar.Tapi aku tidak peduli karna aku hanya ingin mengajaknya makan siang bersama. Aku langsung duduk di sofa dekat meja Ceo dan aku masih bingung ingin bertanya bagaimana padanya..jadi hening sejenak sampai akhirnya aku mencoba untuk membuka pembicaraan.

Aku berdehem dan aku langsung bertanya padanya

"Apa kau ingin makan siang bersamaku ,mumpung ini sudah jam makan siang dan aku sudah lapar" tanyaku to the point.

Kulihat dia mengangkat sebelah alisnya dan menghela napas pelan dan menjawab

"Tid-" belum sempat dia meneruskan jawabannya ,kudengar perutnya sudah berbunyi duluan pertanda dia lapar ,aku hanya tersenyum miring dan kulihat dia blushing ,dia terlihat sangat lucu jika blushing begitu dan aku langsung bertanya

"Jadi ,apa kau akan makan siang bersamaku?" Tanyaku dan kulihat dia mengangguk sambil berdiri dari kursi Ceo dan langsung berjalan kearah pintu ,mungkin dia masih malu...

Kimberlyn POV : Saat di ruangan tadi ,aku malu skali karna perutku tidak bisa bekerja sama denganku, karna saat aku ingin menolak untuk makan siang bersama Reviano, perutku langsung berbunyi pertanda aku lapar dan aku sangat malu sampai-sampai aku blushing di depannya
'Aaaa....mom ,dad bagaimana ini' batinku berteriak.
Karna perutku sudah terlanjur berbunyi mau tidak mau aku harus menyetujui ajakannya, jadi saat itu aku langsung berdiri dari kursi ayahku dan langsung berjalan menuju pintu untuk keluar.
Dan saat sudah di luar aku menolehkan sedikit kepalaku ke belakang dan ternyata Reviano mengikutiku dari belakang, aku langsung masuk lift dan memencet tombol untuk turun ke lobby.
Saat sudah di lobby aku menyuruh orang di depan lobby untuk mengambil mobilku di parkiran tapi saat aku ingin kasih kunci mobilku ke orang yang kusuruh ,tanganku di tahan oleh tangan seseorang ,aku langsung menoleh dan ternyata Reviano.