LC [Chapter 9 : Honeymoon {1} ]

13.9K 381 4
                                    

Tok...tok....tok

Karena suara ketukan pintu dari luar ,kim dan vian perlahan membuka matanya karna merasa terganggu. Saat mereka berdua sudah membuka matanya dan sudah sadar sepenuhnya ,kedua mata mereka bertemu dan saling menatap dalam jarak yang cukup dekat dengan vian yang memeluk kim sambil menatap kebawah dan kim yang menghadap keatas....hening ,tidak ada yang bergerak dari posisi sampai sebuah suara menyadarkan mereka berdua

"Vian ,kim...apa kalian sudah bangun?" tanya seseorang dari luar yang membuat kim dan vian langsung menoleh kearah pintu secara bersamaan

"Bagaimana ini? Apa yang harus kita lakukan?" Bisik kim sambil menatap vian dan kembali menatap kearah pintu karena mendengar suara bisik-bisik dari luar bersamaan dengan suara kunci yang dimasukkan ke lubang pintu

"Mom masuk ya" ucap ibunya vian

"Viannn..." bisik kim sambil masuk kedalam selimut

"Tidak ada cara lain" ucap vian sambil turun dari ranjang dan membuka bajunya

"Vian apa yang kau lakukan" bisik kim

"Masuk saja kedalam selimut" ucap vian sambil berjalan menuju kearah pintu

Kim menarik selimutnya sampai ke leher dan membalikkan badannya menghadap jendela agar tubuhnya membelakangi pintu.

Pintu dibuka secara perlahan dari luar dan vian langsung menahannya dengan kedua tangannya yang berada di antara pintu dan dinding sehingga yang diluar hanya bisa melihat badan vian dan hanya tersisa sedikit celah untuk melihat kedalam

"Oh...vian ,kau sudah bangun?" Tanya ibunya sambil mencoba mengintip kedalam lewat celah

"Iya...mom sedang apa disini? Dan kenapa pintunya dikunci dari luar?" Tanya vian sambil menatap kedua ibunya yang sedang berdiri di depan pintu

Kedua ibunya saling menatap lalu beralih menarap vian yang mengangkat sebelah alisnya menunggu jawaban dan akhirnya ibunya kim yang menjawab "ahh...itu ,kami datang kesini untuk memberikan kunci sekaligus mau memberikan kim ini" ucap ibunya kim sambil memberikan tas berwarna putih pada vian

"Kalau begitu kami turun dulu ,kalian cepatlah turun kebawah untuk sarapan" ucap ibunya vian sambil mencoba memgintip lagi tapi vian menghalanginya

"Momm.." ucap vian

"Iya...iya mom turun" ucap ibunya kemudian turun kebawah bersama ibunya kim.

Vian menghela napas lega kemudian mencabut kunci yang tergantung di lubang kunci dan menutup pintunya. Vian menaruh tas yang diberikan ibunya di sofa kemudian melihat kim yang masih menutup tubuhnya dengan selimut dan masih memejamkan matanya. Tiba-tiba vian tersenyum tipis karena ada ide jahil yang melintas di otak mesumnya. Vian memdekat kearah kim lalu naik keatas ranjang secara perlahan dengan kedua tangannya yang berada disamping kiri dan kanan bahu kim sehingga terlihat vian yang menindih tubuh kim. Vian mendekatkan wajahnya sampai hidung mereka sudah bersentuhan lalu vian mengesek-gesekkan hidungnya dengan hidung kim ,membuat kim menggeliat kecil lalu vian mengecup leher kim dan berbisik

"Kim...bangun"

Kim hanya menjawab 'emm' lalu vian berbisik lagi di telinga kim

"Atau kamu mau kumakan skarang juga?"

Bisikan vian membuat kim membuka matanya lalu menatap vian kaget karena vian yang sudah berada diatasnya sambil mendekatkan wajahnya ,tanpa disadari ,kim langsung mendorong tubuh vian sampai vian jatuh di lantai dan....buukkk.

Vian bangun dengan perlahan lalu menatap tajam kim yang masih duduk diatas kasur ,kim yang melihat tatapan tajam itu langsung merinding ,kim turun dari kasur dan berlari ke kamar mandi sebelum singa mengamuk sambil berteriak

L'amour C'est [Kenward Series#1]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang