Jarak?

61 23 8
                                    


Pagi ini adalah pagi yang menyenangkan bagi Nata. kenapa? karena hari ini akan dilakukannya kegiatan penertiban pemakaian atribut – atribut sekolah kepada para siswa dan siswi SMA GARUDA. merupakan keuntungan bagi Nata untuk melakukan kegiatan ini, karena dari sini ia bisa bermodal dusta kepada cowo - cowo Most Wanted disekolah ini.

Satu persatu siswa dan siswi berdiri menunggu gilirannya untuk diperiksa oleh anggota OSIS. respon mereka tentang dilakukannya lagi kegiatan penertiban pemakaian atribut – atribut sekolah membuat PRO dan KONTRA.  ada yang setuju dan tidak. mungkin, untuk para murid yang mengutamakan pendidikan ia setuju tentang diadakannya lagi kegiatan ini. tetapi, tidak dengan para murid yang bersekolah hanya untuk mencari nama.

“Kak sorry nih ya kak gue lagi sakit kak, jadi kayaknya gue harus buru – buru ke UKS.” ucap salah satu siswi kepada Nata.

“Gak. lo gapake sabuk, cepet jongkok dibelakang gue.”ucap Nata ketus.

“Ck, jangan ngebantah kalo gue bilangin, masih mending lo cuma mau dihukum sama OSIS, belum sama kepsek liat noh belakang lo.” ucap Nata.

Ketika Nata sedang memeriksa murid lainnya, Nata mendengarkan topik pembicaraanya Bobby dengan June. yang membuat Nata emosi adalah ketika Bobby dan June sedang bercanda membuat orang – orang disekitarnya terganggu oleh tingkah mereka.

“Heh lo berdua bisa diem gak si.”

“Ga kak,sory.” ucap June sambil mengangkat tangannya dengan jari membentuk huruf v.

Nata hanya menatapnya cuek. “lo apalagi si bob nyengir mulu najis”.

“Nata.” ucap June yang sedang diperiksa oleh Nata.

“Paan” sambil membuka tas yang dikenakan June.

“Sabuk gue gabener ko ga lo benerin si, tadi aja si Alisya sabuknya miring lo benerin” ucap June.

“Lo udah gede, bisa benerin sendiri kan” ucap Nata.

“Berarti Alisya belum gede ya ta, gua juga belum gede ta kalo lo mau liat, jangan disini rame ta.” ucap june seperti pedhofil.

“Apansi lo ih, serem bego.”  ucap Nata sambil menjitak June. “next!” seru Nata.

Bel masuk pun berbunyi, kegiatan penertiban pemakaian atribut – atribut sekolah pun dihentikan. Nata memasuki kelas diikuti dengan June dan Bobby dibelakangnya yang juga ingin kekelas. seperti biasa hal yang dilakukan June ketika sudah masuk kelas yaitu Tidur.

“June, lo bisa ga si punya niatan sedikit gitu buat sekolah, ngerjain tugas disekolah, gak dapet omelan dari guru. lo gak kasian sama orang tua lo kalo mereka sering dipanggil kesekolah, mereka malu punya anak kaya lo.” ucap Nata membuat June yang tadinya menempelkan kepalanya ditanganya menjadi fokus ke arah Nata.

“Apa lo bilang? orang tua gue malu punya anak kaya gue? gue ngerti bahkan gue lebih ngerti dibanding lo. lo gatau apa – apa tentang gue ta. lo ga berhak asal jeplak kalo orang tua gue malu punya anak kaya gue. orang tua gue yang sering mondar-mandir keruangan BK aja gapernah sekalipun ngomong ke gue kalo mereka malu punya gue. malah lo yang bilang kaya gitu.” ucap June.

“lo yang bukan siapa-siapa gue yang bilang mereka malu punya anak kaya gue” lanjut June dengan menaikkan volume suarannya dengan menggebrak meja dan pergi keluar dari kelas  yang membuat murid lainnya menoleh ke arahnya.

Nata melongo melihat June yang bertingkah seperti itu. menatap punggung June yang pergi menjauh kearahnya. ia kembali mencerna kata katanya yang tadi ia ucapkan kepada June. sedangkan Yoyo,Bobby dan Jay menyusul June yang keluar dari kelas dengan menatap Nata seolah ia menanyakan apa yang telah terjadi dengan June.

Nata terdiam ia merasa bersalah kepada June, Nata ingin mengejarnya tetapi sekarang sedang pelajaran. Nata tidak mungkin membolos pelajaran begitu saja. Nata menutup matanya untuk menjernihkan pikirannya.

Nata mengedarkan pandangannya di kantin untuk mencari June. pandangannya tertuju kepada gerombolan Yoyo, Bobby, Hanbin, Jay, dan Chan. tetapi tidak terlihat adanya June. Nata segera menghampiri untuk mengetahui keberadaanya June.

“Bob, June kemana?.” tanya Nata kepada Bobby.

“Lo apain si maglinant claw itu, ampe ngamuk kaya gitu.” ucap Jay kepada Nata.

“Pertanyaan lo gapenting, plis kasih tau gue June ada dimana.” ucap Nata memohon.

“June ada di rooftop sekolah, tadi dia gamau diganggu katanya, kalo menurut gue lo jangan nemuin dia dulu, tadi aja  gue bertiga samperin malah ngusir.” ucap Bobby panjang lebar.

“Gak. pokoknya gue harus nemuin dia sekarang.”

“Ta!”

“Kenapa?.” ucap Nata sambil menoleh kesumber suara.

“Gue anter mau ga?, tar June ngamuk lo bisa mati.” ucap Hanbin membuat Yoyo, Bobby, Chan, dan Jay tertawa.

“Gausah, gue bisa sendiri.” ucap Nata meninggalkan mereka ber5.

Nata kini berada dirooftop SMA GARUDA. pandangan Nata tertuju pada seorang pria yang tengah duduk dipinggiran rooftop tersebut. kaki Nata  bergerak untuk menghampiri pria tersebut.

“June?.” panggil Nata sambil berjongkok disampingnya.
June hanya menoleh dan menatap Nata.

“June sorry banget, gue ga bermaksud buat nyakitin hati lo, sumpah.” ucap Nata. “gue gabermaksud buat ngebikin lo marah kayagini, gabermaksud buat ngeremehin lo, gue cuman mau--.”

“Stop Nat.” ucapan Nata terpotong oleh June yang mengangkat bicara.

“lo gaperlu minta maaf, yang lo ucapin emang bener, orang tua gue malu punya anak kaya gue.”

“Sorry June maksud gue bukan kayagitu.” ucap Nata kepada June.

“Santai aja.” ucap June sambil tersenyum kecil kepada Nata.

Nata merasa tidak enak kepada June. bagaimanapun juga Nata sudah menyakiti perasaannya. membuat June menyimpulkan bahwa dirinya telah membuat malu kedua orang tuanya. sekarang ia tidak tahu ingin memulai percakapan darimana. June hanya menatap kosong pandangan yang ada didepannya ditambah dengan merasakan hembusan angin yang menerpa tubuhnya.

Apakah kini hubungan Nata dan June akan seperti biasanya? Yang setiap harinya June bertingkah konyol kepadanya? Atau, menjauh karena perkataan  Nata yang diucapkan kepadanya?.


Apakah kini hubungan Nata dan June akan seperti biasanya? Yang setiap harinya June bertingkah konyol kepadanya? Atau, menjauh karena perkataan  Nata yang diucapkan kepadanya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote dan comment guys:), terimakasih~

Rotating LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang