"Itu cowok ko deket bat si ma guru ganteng itu?, Apa mungkin anaknya kali ya atau keponakannya?." Tanya Reina dalam hati sambil menatap cowok itu.
"Heee!!!!" Ucap Zizah sambil mengejutkan Reina.
"Ihhh!!! Paan si zah!" Kesal Reina karena zizah menyadarkannya dari lamunannya
"Lu kenapa si Rein,Bengong gitu?" Tanya zizah yang heran dengan sikap temannya itu.
Ya,memang benar mereka sudah mulai terbiasa memanggil dengan sebutan lu-gua mungkin karena kebiasaan pergaulan teman-temannya.
"Hmm...gak papa ko gua..Udahlah upacaranya udah mau di mulai ni." Sahut Reina sambil membenarkan posisinya dengan tegap.
Upacapun berjalan cukup lama,hal itu membuat Reina bosan karena pasalnya Reina tidak suka dengan upacara.Baginya lebih baik belajar daripada upacara.
Selama upacara berjalan Reina tidak ingin bercanda ataupun bercerita,beda halnya dengan murid-murid yang lain asik bercerita walaupun upacara berjalan.
Sedangkan Reina hanya sibuk memperhatikan seseorang yang dari tadi membuat ia penasaran.Ya,siapa lagi kalau bukan siswa laki yang tadi.
"Upacara bendera telah selesai,kepada ibu guru,siswa dipersilahkan masuk ke dalam kelas,Terima Kasih."
Setelah bel berbunyi semua siswa dan guru segera masuk ke kelas.Begitu juga dengan Reina dan Zizah.
"Rein!!! Tungguin gua dong! Bentar...gua ngiket tali sepatu gua dulu nih!." Teriak Zizah sambil mengikat tali sepatunya yang tadi terlepas karena terinjak seseorang.
"Ayo zah,Cepetan!!! Nanti kita telat!" Dengan cepat Reina menarik tangan Zizah agar mereka tidak terlambat masuk kelas.
"Huh,,, capek juga y lari-larian cuman buat masuk kelas biar gak telat." Zizah langsung mengambil botol minumnya,rasanya ia ingin cepat-cepat meminumnya.
"Iya juga y zah, coba aja nih sekolah pake lift jangan pake tangga kan enak jadinya...kalau gini terus gua bisa turun bero inimah." Canda Reina yang membuat Zizah tertawa terbahak-bahak.
Di sela tertawa mereka, tiba-tiba ada seorang guru yang masuk,mungkin itu walikelasnya.
"Selamat pagi anak-anak" Sapa guru cantik itu pada semua siswa.
"Pagi bu..." Jawab semua siswa serempak.
"Bagaimana dengan kelas baru kalian? Apakah kalian suka? Ibu harap kalian bisa menjaga kelas dan sekolah ini dengan baik." Tanya guru itu lagi.
"Suka bu..." Jawab beberapa siswa karena sisanya hanya bermasa bodo.
"Perkenalkan nama ibu Maysarah Putri,kalian bisa memanggil ibu Bu May saja.Dan ibu adalah walikelas kalian." Ucap guru tersebut sambil memperkenalkan dirinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Fourth Love
Teen Fiction"kenapa dari sekian pria yang aku sukai,tetapi hanya dia yang mampu bersinggah dihatiku selama ini?" ujar reina yang heran dengan perasaannya sendiri... Entah sejak kapan ia menyukai pria itu...mungkin semenjak teman-temannya menjodohkannya. Lalu...