Tanpa membuang-buang waktu..., Raden langsung melesat dengan cepat menunggangi kuda terbaiknya, pikirannya tidak tidak dapat di kendalikan lagi...,
Matanya tidak berkedip menyusuri jalan di tengah hutan. Tidak di sangka, Raden telah menuruti kemauan Ayahandanya..., Tetapi ternyata Ayahandanya tega mengingkari janjinya...
"Hiyaaaahhh" teriak Raden.
Raden melaju lebih kencang hingga tibalah Raden di mana Nyimas tewas tergantung.
Raden memandangi jasad seseorang yg sangat ia cintai... pucat, kaku, tergantung selendang yang ia berikan. Beribu tombak seakan menghujam tubuhnya.
"Apa kah benar ini Nyimasku? Cinta abadiku..., Oohhh bungaku" ucap Raden bergetar hebat.
Raden bersimpuh di hadapan tubuh Nyimas yang tergantung tidak bernyawa. Semalam Nyimas di hadapannya menyaksikan pelaminan orang yang di cintainya..., Dan sekarang Raden..., di hadapan jasad Nyimas yang terbunuh dengan keji!.
Mata Raden memancarkan kemurkaan yang tidak bisa terbendung lagi. Ia di hianati, cintanya terbunuh secara keji!, Wajah sejuknya berganti dengan wajah memerah penuh dengan kemurkaan dan dendam, tangannya mengepal kuat...
"HAAAAARRRGGGGGHHHH!!!!!" Raden berteriak meluapkan kemarahannya.
Suara teriakkan Raden memekik telingaku Aku terperajat lalu membuka mata. Tak terasa sprei yang menopang wajahku telah basah terkena airmataku. Nafasku terengah-engah, aku telah sadar, Selanjutnya entah apa yang Raden lakukan terhadap Patih, Raja dan para penghianatnya.
Aku kembali memulihkan kondisiku, aku lemas, nafasku sesak melihat tragedi ghaib itu.
Sang penari..., Nyimas..., Telah menunjukkan mengapa ia datang padaku dengan senyum berlinang air mata, rasa yg perih dan sedih...
Sungguh tak disangka, Ia tewas begitu tragis. Kasihan..., Tetapi cintanya tertitipkan oleh sang purnama. Seperti yang telah di ucapkan Raden sebelumnya...
"Jika kita tak dapat bersatu hari ini maka kita akan bersatu esok"
TAMAT...
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Penari Dan Putra Mahkota Raja
Mystery / ThrillerWanita cantik, anggun dan berbusana penari mengajakku flash back ke dalam kisah masa lampau yang di alaminya. Sangat tragis, menyedihkan, perih..., Membuatku sesak menyaksikan apa yang terjadi di alam sana... Suatu malam ada seorang gadis...
