Hujaan..

16 5 15
                                    

Biasanya, ketika hujan turun.. banyak orang yang mencari tempat berteduh sambil menggerutu, atau menghabiskan waktu sambil meringkuk di balik selimut..

Dan kami, punya cara sendiri untuk menikmati air penuh berkah yang tercurah dari langit ini..

Berhujan-hujanan sambil main sepeda.. Yay!

Main sepeda adalah aktivitas yang kami lakukan hampir setiap hari. Menyusuri jalanan kompleks yang cenderung sepi kendaraan. Berputar-putar, hingga kami hapal letak setiap polisi tidur, lubang, juga selokan super besar yang pernah nyaris menelan Seruni yang mengebut dan kehilangan kendali sepedanya..

Dan saat hujan seperti ini, bersepeda jadi jauh lebih menyenangkan..

Merasakan setiap tetes air yang menyentuh kulit. Udara dingin. Dan angin yang tiba-tiba berhembus kencang, seakan menerbangkan..

Jangan lupakan juga petir yang menggelegar. Iya sih, petir memang menyeramkan. Tapi kilatan cahaya yang bersambungan membelah langit mendung itu, sangat menakjubkan..

Aku jadi ingat, pernah melakukan kebodohan yang fatal..

Lelah mengayuh sepeda ditambah deras hujan yang semakin sulit ditembus, kami memutuskan beristirahat sejenak. Di bawah pohon. Ya, di bawah pohon..

Awalnya kami berpikir bahwa itu adalah ide yang cerdas. Karena ribuan daun mungil pada pohon tempat kami berteduh sanggup menahan curahan air yang begitu deras..

Sampai kemudian..

Cahaya teramat terang menyilaukan.. disusul suara dahsyat menggelegar..

Tanah yang kami pijak bergetar. Dan terdengar suara berdebum kencang..

Sebuah pohon, tak jauh dari tempat kami berdiri, tersambar petir. Dahannya patah dan jatuh ke tanah..

Bayangkan seandainya.. kami.. disana..

Atau, petir itu memilih pohon tempat kami berdiri..

Kirana menggigil ketakutan. Sementara Seruni, anehnya dia tampak terpesona. Mutia, jangan ditanya. Alisnya berkerut, dia pasti sedang berpikir. Entah apa yang dipikirkannya..

Kami cuma bocah unyu yang melihat pohon sebagai tempat nyaman untuk berteduh. Sama sekali belum mengetahui bahwa pohon, terutama di daerah minim bangunan tinggi ini, adalah makhluk yang sangat berpotensi menjadi konduktor ledakan elektron di awan yang bermuatan negatif, untuk dinetralkan di tanah yang bermuatan positif..

Eh barusan aku ngomong apa ya..? Intinya, pohon sangat potensial tersambar petir..

Jadi, jika hujan datang bersama dengan petir.. jauhi daerah tinggi dan jangan berteduh di bawah pohon ya gaes..

Sekarang.. kita hujan-hujanan lagi kuy.. mariii.. ^_^

***

SpectrumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang