Ini Kereen..

11 5 17
                                    

Baru kali ini aku melihat wajah Mutia yang berbinar antusias..

Ekspresi wajah anak itu biasanya selalu datar. Terlihat sedang berpikir. Atau jika tidak, wajahnya seperti sedang berkata, oh oke, aku udah tau..

Ekspresi yang menyebalkan kalau menurut aku..

Pasti ada yang menarik minatnya disini. Dan aku yakin, pasti sederet soal yang baru saja kami kerjakan..

Bukan soal biasa, semacam soal logika yang menantang nalar kami untuk menemukan jawabannya. Tak cuma Mutia sebenarnya, Shinichi Kudo yang bersemayam dalam diri kami semua juga. Tapi ya, hanya Mutia yang berhasil menyelesaikan dengan benar..

Ini bukan di kelas. Bukan juga di teras rumah Kirana. Kami sedang berada di musholla..

Ya, ini kegiatan Rohis. Walaupun dari tadi kami hanya duduk di musholla, tapi cukup menyenangkan..

Ada tiga orang kakak alumni yang datang, semua laki-laki. Peserta yang ikut, dari kelas delapan semua perempuan, dan kelas sembilan semuanya laki-laki. Yang dengan segera kami jadi dua kubu berseteru sejak permainan pertama yang dibawa kakak-kakak ini dimulai. Dan beruntung, kami memiliki Mutia..

Bolehlah kami perempuan. Bolehlah kami kalah dalam usia. Dan walaupun kakak-kakak alumni memilih duduk dekat peserta laki-laki kelas sembilan, kami tetaplah pemenang.. ehehe

Baru pertemuan pertama, tapi rasanya kami sudah menyukai kegiatan ini. Kakak-kakak yang ramah, gemar bercerita, dan mau menjawab setiap pertanyaan yang terlontar. Seaneh apapun pertanyaan itu..

Termasuk ketika Mutia berkeras, bisa saja seseorang meninggalkan sholat karena ketiduran, lupa akibat terlalu asyik nonton, sibuk main basket, atau mukenanya hilang entah kemana..

Kami sudah tahu jawabannya, pasti disiksa di neraka..

Tapi berbeda, kak Fajar malah mengatakan, bahwa Allah mencintai hamba yang mau mentaati perintah-Nya. Kemudian dia bercerita tentang surga yang penuh dengan kenikmatan..

Istana megah, mata air yang mengalir, bidadari cantik, semuanya diceritakan begitu detail. Jangan-jangan dia pernah kesana..? Ternyata bukan, dia tahu tentang kehidupan di surga dari hadits-hadits Rasulullah, saw..

Katanya juga, disana kita bisa main basket sepuasnya dan boleh makan es krim sebanyak-banyaknya. Ini jawaban kak Fajar untuk pertanyaan Seruni sih. Tapi, ini kereen, siapa yang tidak tertarik..?

Sepulang dari Rohis, aku pastikan, aku akan mencari mukena yang lupa kuletakkan dimana. Dan aku akan mulai sholat lagi, setelah lama sekali aku tinggalkan..

Lima kali kan dalam sehari..? Rasanya aku bisa. Dan aku pasti bisa..

Semangaat.. ^_^

***

SpectrumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang