Bagian 2: Dia datang lagi

48 6 0
                                    

"Kalau kamu memang perempuan yang baik, mestinya yang baik engga akan pernah mengambil hak orang lain" - Sbrnzz.
-----

Beberapa minggu terakhir ini hubungan antara Kenzo dan Alana memang sedang tidak baik-baik saja. Hubungan nya mulai renggang, Kenzo dan Alana sedang sibuk dengan urusan nya masing-masing.

Sebenarnya, perkataan Langit tadi mampu membuat dirinya bertanya-tanya. Apa benar Kenzo dan Wanda menghabiskan waktu istirahat bersama ? Alana bisa saja menanyakan perihal itu pada Kenzo. Tapi tidak, bertanya seperti itu akan membuat kemungkinan kalo Kenzo memang berbohong.

Alana pernah beberapa kali meminjam handphone Kenzo. Sengaja ia pinjam agar tahu siapa saja orang yang berada dalam room chat media sosial Kenzo. Dan tak jarang, Alana menemukan nama Wanda disana. Pernah sekali Alana membaca isi obrolan mereka, dan ternyanya isinya cukup membuat Alana sakit hati. Maka dari itu, wajar saja jika saat ini Alana bertanya-tanya apakah yang dibilang oleh Langit itu benar atau tidak.

Alana sih mau nya tidak. Ya memangnya perempuan mana yang rela pacar nya menghabiskan waktu bersama perempuan lain ? Perempuan mana yang rela dibohongi dengan alasan tugas ? Kalau memang itu benar-benar terjadi, Kenzo sudah selingkuh namanya.

Alana sadar, dalam hubungan nya bersama Kenzo memang terlihat seperti Alana saja yang berjuang, seperti Alana saja yang menginginkan hubungan ini, Kenzo tidak. Sebenarnya sudah berkali-kali Kenzo mematahkan hati Alana, tapi Alana selalu tak peduli. Ia tak memperdulikan hatinya yang sakit. Alana terus berjuang sekalipun perjuangan nya tidak dihargai.

Sebenarnya, Alana bisa saja pergi meninggalkan Kenzo. Toh, banyak kok yang mau dengan Alana. Tapi tidak bisa, ini masalah hati. Alana tidak mungkin semudah itu berpaling ke orang lain, karena hati Alana terus menulis nama Kenzo disana.

Kenzo

Ken. Sibuk ga ?

Ada apa na ?

Sibuk ya ken ?

Iya nih, udah dulu ya na. Aku ada guru, nanti aku kabarin lagi. Maaf aku tinggal lagi.

Gapapa, semangat belajarnya ya ken ❤

Makasih sayang ❤

Alana hanya bisa menghembuskan nafas kecewa. Padahal Alana tahu betul kalau saat ini sedang tidak ada guru di kelasnya Kenzo. Tapi Alana hanya bisa berpura-pura tidak tahu, Alana tidak mau dirinya dibilang 'egois' oleh Kenzo hanya karena dirinya tidak mau mengerti kegiatan Kenzo.

Di tengah lamunan nya, ada orang yang tiba-tiba menepuk pundak Alana. Refleks, Alana langsung menjatuhkan tangan orang tersebut dan berbalik untuk melihat siapa orang yang tadi menepuknya itu.

"Gue pikir siapa, bikin kaget aja" ujar Alana saat tahu siapa orang yang sudah menepuknya.

"Ya lagian lo ngelamun mulu, kalo ada apa-apa tuh cerita. Apa gunanya lo punya sahabat kalo cerita aja engga pernah" omel talina.

Talina ini sahabatnya Alana, dari zaman  masih orok  mereka udah sahabatan. Jadi, Talina ini paham banget sama sikap nya Alana.

"Gue ngerasa ada yang disembunyiin dari Kenzo" ujar Alana kepada Talina. Kali ini ia berniat untuk mencurahkan segala resah yang ada dihatinya itu.

"Udah berapa kali gue bilang. Tinggalin Kenzo, tapi lo ga pernah mau dengerin gue" balas talina dengan nada kesal. Bagaimana tidak ? Pasalnya, sahabatnya ini kerap kali menangis gara-gara Kenzo. Dari awal, Talina memang tidak suka dengan Kenzo. Talina yakin kalau Kenzo ini hanya bermain-main dengan Alana. Talina sayang Alana. Lihat saja nanti, Kenzo akan dihabisi oleh Talina. Talina ini cewek bar-bar.

Hadirnya KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang