Part 1

854 68 4
                                    

"Ya Jeon Somi turunkan pandanganmu jika kau tidak ingin kehilangan mata yang menurutmu cantik itu !!" yeoja cantik bernama Jeon Somi itu hanya mendengus malas

"Ya Bae Jinyoung urusi saja urusanmu sendiri !,lagi pula Minhyun Saem tidak keberatan,kenapa kau yang marah" Jinyoung hanya mendengus kesal saat namja tampan disampingnya sama sekali tidak membelanya

"Ya Jeon Somi,kau—"

"Bae Jinyoung berhenti—" suara Minhyun terdengar datar membuat ucapan Jinyoung terhenti

"hyung,dia itu sangat menyebalkan"

"—dan jangan memanggilku seperti itu saat kita berada disekolah" ujar Minhyun lalu berjalan meninggalkan Jinyoung, Somi tersenyum remeh lalu mendekati Jinyoung

"kau lihat ?,apa kau yakin—" Somi menundukan badanya kearah telinga Jinyoung

"—Minhyun Saem mencintaimu ?" Jinyoung menegang lalu menatap Somi nyalang

"dengar,bagaimana pun sifatmu kau masih temanku Jinyoung-ah,jadi jangan salah mengambil langkah" Somi menepuk bahu Jinyoung lalu berjalan meningalkan namja bersurai madu itu. Jinyoung terdiam,memikirkan perkataan Somi barusan

"apa Minhyun Saem mencintaiku ?" lirih Jinyoung

~oOo~

'Tok Tok'

Jinyoung membuka pintu ruangan Minhyun dan rekannya,Kang Daniel,lalu menatap kearah meja Daniel dan kosong,dengan perlahan Jinyoung masuk lalu berjalan kearah Minhyun yang masih sibuk dengan pekerjaannya.

"Minhyun Saem" panggil Jinyoung,membuat namja tampan itu mendongak

"Wae ?"

"ini sudah waktunya makan siang,kita makan siang bersama bukan ?" Minhyun menghela nafa lalu bangkit dari duduknya

"aku sudah bilang,kau tidak perlu repot membawa bekal untukku" Jinyoung mengerucutkan bibirnya lucu

"aku hanya ingin makan bersama Seongsaenim~" Minhyun menghela nafas

"Arraseo" jawabnya lalu mengambil sumpit dan memakan makanannya

"bagaimana rasanya ?" tanya Jinyoung antusias

"mau bagaimana ?,kau hanya bisa memasak ini,jadi rasanya sama saja" ujar Minhyun lalu melanjutkan makannya tanoa memperdulikan Jinyoung yang terdiam,mengingat setiap kata yang dicapkan Somi.

"kenapa diam ?,kau tidak makan ?" Jinyoung terdiam lalu menutup kotak bekalnya

"aku lupa jika aku belum mengerjakan tugas,maaf tidak bisa menemani Songsaenim makan—" Jinyoung bangkit dari duduknya lalu membungkuk kecil

"—Saem bisa menaruh kotak bekalnya di luar,aku akan mengambilnya nanti,sekali lagi maafkan aku" ujar Jinyoung lalu keluar dari ruangan Minhyun

Minhyun terdiam lalu menatap kotak bekal yang berada didepannya,lalu menutup kotak bekal itu,masakan Jinyoung tidak bisa dibilang enak dan tidak bisa dibilang tidak enak juga,hambar,itu yang dirasakan Minhyun.

'drrt..drrt..'

'Eomma's calling' Minhyun menghela nafas jengah saat tau siapa yang meneleponnya lalu dengan malas dia mengangkatnya

"Waeyo Eomma ?"

"Minhyun-ah apa kau sedang sibuk ?"

"aniyo eomma ini jam istirahat"

"ah,kau bersama Jinyoung ?" Minhyun menghela nafas gusar,dia tau sang ibu akan menanyakan ini

"dia baru saja pergi,dia mengerjakan tugasnya"

"Ah~. Minhyun-ah ?"

"Ne eomma"

"jaga Jinyoung" dan setelah itu ibunya menutup sambungan teleponnya membuat Minhyun terdiam bingung

~oOo~

"apa Saem menunggu lama ?"

"Ani,hanya beberapa menit" Jinyoung tersenyum sembari mengangguk

"kau jadi ke toko buku ?"

"Ne,aku harus membeli beberapa buku,Gwenchana ?,jika Saem lelah kita bisa pulang" Minhyun menggeleng lalu menjalankan mobilnya

Setelah menempuh perjalanan sekitar 20 menit mereka sampai di toko buku,Jinyoung segera turun lalu masuk meninggalkan Minhyun yang berjalan pelan dibelakangnya.

"aku dibagian buku pendalaman Sem,jika Saem bosan Saem bisa berjalan-jalan sendiri" Minhyun mengangguk lalu berjalan menjauhi Jinyoung

"Minhyun-ssi ?" Minhyun menghentikan langkahnya lalu berbalik

"Sungwoon-ssi ?"

"wahhh tidak biasanya kau disini,mencari buku ?" Minhyun mengedikan bahunya lalu tersenyum

"hanya menemani seseorang,Sungwoon-ssi sendiri.mencari buku ?"

"Ne~,aku sedang mencari komik" Minhyun terkekeh

"Waeyo ?"

"mencari komik ?,diumurmu yang sudah dewasa ini ?" Minhyun kembali tertawa membuat namja manis didepannya merengut kesal

"apa salahnya membaca komik,kau akan terbebas dari stres"

"terserah kau saja,boleh aku ikut ?" Sungwoontersenyum lalu mengangguk    

  ~oOo~  

annyeong~ Jungie balik setelah sekian lama~

maafin Jungie karena masih belum bisa ngelanjutin FF Jungie sebelumnya,karena otak Jungie lagi buntu. So~ terciptalah FF HwangDeep yang selama ini Jungie simpen. semoga kalian semua suka~.

With Love
Jungie

^My Lovely Teacher^ HwangDeepWhere stories live. Discover now