☉ Sunrise ☉

56 11 5
                                    

Sunrise Keisha Mehran.

Gadis cantik dengan senyum manis yang selalu menghiasi pipinya, ditambah gigi ginsul yang menyempurnakan senyumannya. Membuat gadis ini banyak digilai kaum adam.

Mungkin kalian berpikir Sunrise lahir saat matahari terbit. Kalian salah, sebaliknya. Dia lahir saat matahari mulai tumbang dilangit barat.

Ya, memang seperti itu.

Gadis berginsul itu sekarang duduk dikelas XI SMA Angkasa.

SMA Angkasa merupakan SMA swasta yang populer dikota itu. Setiap tahunnya SMA Angkasa akan mengirim seluruh pelajar kelas XI untuk mengikuti program gabungan antar SMA Angkasa dan SMA Galaxy.

Program ini telah lama digagas pemerintah kota agar para pelajar bisa berbagi pengalaman dan saling mengenal satu sama lain, selain itu program ini diadakan supaya pelajar terhindar dari konflik antar sekolah yang bisa menyebabkan tawuran antar pelajar.

Siswa yang wajib mengikuti program ini adalah siswa kelas XI dari kedua sekolah.

Setiap peserta akan dipindahkan kegedung yang sudah dipersiapkan pemerintah kota. Dan selama mengikuti program gabungan ini setiap siswa tidak memakai identitas sebagai siswa SMA Angkasa atau siswa SMA Galaxy.

Mereka akan digabung dan memakai identitas sebagai siswa SMA Angxy.

Ya kurang lebih seperti itu penjelasan Kepala sekolah, tentang program ini. Sejujurnya Sunrise juga tidak begitu perduli dengan semua penjelasan yang diutarakan Kepseknya.

"Semoga disana banyak cogan (cowok ganteng) roti sobek ya Sun" ucap Anggi kepada Sunrise.

"Cogan pantatmu" jawab Sunrise sarkas.

"Gue serius bego, kata anak-anak nih ya. SMA Galaxy itu banyak cogan dan mereka punya body roti sobek semua Sun" terang Anggi antusias.

"Lah terus si Angga mau lo kemanain? Kan dia couplean lo" ucap Sunrise pura-pura bingung.

"Angga pantat lo" balas Anggi sambil menjitak kepala Sunrise.

"Aduhhhh" ringis Sunrise kesakitan, membuat beberapa siswa disekeliling mereka menoleh tanda bertanya 'kenapa?'.

Sunrise nyengir kearah mereka dan bilang "Nih si Anggi bilang, kalo kita udah sampai di Angxy. Angga gak bakal cari cewek dari Galaxy kan".

Seketika suara riuh memenuhi bus 4 yang mereka gunakan menuju SMA Angxy. Anggi dengan muka mulai memerah menatap tajam kearah Sunrise, yang ditatap menaikkan dua tangannya keatas dan membentuk simbol peace menggunakan jari telunjuk dan tengahnya yang sudah terangkat.

Beberapa detik kemudian saat muka Anggi sempurna memerah semua penghuni bus segera menutup kedua telinga mereka dengan tangan. Siaga satu, suara 10 oktaf Anggi keluar.

"SUNRISEEEEEEE" teriak Anggi, marah.

Angga adalah teman sekelas mereka saat kelas X yang bisa dibilang culun, memakai kaca mata tapi selalu terlihat rapi saat disekolah. Pasalnya, Angga pernah menulis surat cinta dan ditinggalkannya laci meja Anggi.

Sialnya saat itu yang menemukan surat bukanlah Anggi melainkan Sunrise, karna sifat jahil Sunrise dan keberuntungan bahwa guru jam pelajaran itu berhalangan hadir, jadilah sebuah insiden tak terlupakan terjadi.

Sunrise membacakan isi surat itu dengan lantang dan keras dan saat tiba diujung kalimat Sunrise tertawa kemudian lanjut membacakannya "Akankah kita bersama? Akankah kau ingin bersamaku? Akankah kau mau menjadi Couplean ku"

Dan tinggal menunggu detik Anggi mengeluarkan suara 10 oktafnya. Dengan teriakan "SUNRISEEEEEE".

Seperti hari ini.

"Apaan sih lo! Buat mood gue buruk aja" kesal Anggi kepada Sunrise.

"Hehe sorry say peace, gue bakal bantu lo move on dari Angga janji" ucap Sunrise membujuk Anggi.

"Sunrise!" Bentak Anggi.

"Haa hehe iyaiya gak nyebut nama itu lagi, peace" lengkap dengan dua jari terangkat keatas.

"Tau ah" cuek Anggi.

"Jangan cuek dong say. Ntar mukanya jadi kusut. Gimana mau ngedeketin cogan body roti sobek SMA Galaxy"

Mendengar kalimat itu Anggi langsung memasang senyum terindah dan memperbaiki rambutnya.

"SMA Angxy i'm coming" teriak kedua sahabat itu, tetawa setelahnya.

Saat tawa mereka reda dari arah depan sudah terlihat pintu gerbang yang bertuliskan SMA Angxy.

Tanpa terasa perjalanan itu berakhir. Rombongan dari SMA Angkasa tiba ditujuan.

Tapi perjalanan Sunrise baru saja dimulai, sampai saat ini. Dia belum pernah bertemu dengan pria yang bahkan tak pernah dia pikirkan dalam hidupnya.

Pria yang 16 tahun lalu lahir 12 jam lebih dulu daripada dirinya. Setelah hari itu, saat mereka sudah sangat dekat tapi tak saling mengenal, saat mereka dipisahkan karna harus tumbuh dengan cara masing-masing.

Pada akhirnya takdir kembali mempertemukan mereka, bukan sebagai bayi yang baru saja lahir yang kebetulan ditempatkan diruang yang sama. Tapi, sebagai perwakilan Matahari dari SMA Angkasa dan SMA Galaxy.

Saat itu lah kedua Matahari itu bertemu, dan hanya mereka yang tau apa yang selanjutnya akan mereka lakukan.

"Dia Sunset pria gila sok kegantengan yang berusaha membuatku tergila-gila kepadanya.
Gantengnya sedikit sok-nya yang banyak"

☀Sun Couple☉

Sun CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang