Sunset Arka Leander.
Pria tampan dengan punggung yang berbentuk segitiga terbalik yang sempurna dan bentuk rahang yang terlihat kokoh dengan senyum manis plus lesung pipi yang bersarang diwajahnya. Membuat pria ini digilai banyak kaum hawa.
Mungkin kalian berpikir Sunset lahir saat matahari terbenam. Kalian salah, sebaliknya dia lahir saat matahari mulai muncul dilangit timur.
Ya, memang seperti itu.
Pria berlesung pipi itu sekarang duduk dikelas XI SMA Galaxy.
SMA Galaxy merupakan SMA swasta yang juga populer dikota itu. Setiap tahunnya SMA Galaxy akan mengirim seluruh pelajar kelas XI untuk mengikuti program gabungan antar SMA Galaxy dan SMA Angkasa.
Program ini telah lama digagas pemerintah kota agar para pelajar bisa berbagi pengalaman dan saling mengenal satu sama lain, selain itu program ini diadakan supaya pelajar terhindar dari konflik antar sekolah yang bisa menyebabkan tauran antar pelajar.
Siswa yang wajib mengikuti program ini adalah siswa kelas XI dari kedua sekolah.
Setiap peserta akan dipindahkan kegedung yang sudah dipersiapkan pemerintah kota. Dan selama mengikuti program gabungan ini setiap siswa tidak memakai identitas sebagai siswa SMA Galaxy atau siswa SMA Angkasa.
Mereka akan digabungkan dan memakai identitas sebagai siswa SMA Angxy.
Ya kurang lebih seperti itu penjelasan Kepala sekolah, tentang program ini. Sejujurnya Sunset tidak perduli dengan semua penjelasan yang diutarakan Kepseknya.
"Eh lo udah cari tau informasi tentang Angkasa" tanya Sunset kepada Wahyu.
"Gak banyak sih. Cuma satu hal yang lo harus garis bawahi. Gue denger diAngkasa anak cewek nya cantik-cantik mamen" jawab Wahyu antusias.
"Ah masalah cecan (cewek cantik) mah, semua sama aja. Pasti tergila-gila sama gue" ujar Sunset dengan begitu percaya diri.
"Yaelah si mentari pedenya terlalu tinggi" jawab Wahyu sambil menampar pelan wajah Sunset.
"Lo kan tau, gue Mataharinya SMA Galaxy"
"Iyain aja biar bahagia"
"Duh si Firman takut kalah saing" goda Sunset.
Demi mendengar nama Wahyu yang diganti Firman. Wahyu menggalungkan lengannya dileher Sunset dan menjitak puas kepala Sunset, tanpa bisa dilawan.
Firman adalah nama orang kurang waras yang berada didekat sekolah mereka. Karna Wahyu sering mengganti nama Sunset dengan sebutan Mentari. Sunset mendapat ide untuk mengganti nama Wahyu menjadi Firman. Jadilah teman-teman mereka biasa menggoda Wahyu dengan memanggilnya Firman.
"Duh duh duh, woi duh, woi yu, sakit bangke" keluh Sunset kepada Wahyu yang masih asik menjitaknya.
"Iya iya gue nyerah, duh duh woi sakit. Aduhh hancur deh kepala gue" lanjut Sunset yang tak didulikan Wahyu.
Beberapa menit kemudian, Wahyu melepas rangkulannya setelah puas menjitak kepala Sunset. Lantas Wahyu berdiri dari duduknya dan berjalan ke lorong tengah bus, memberi pengumuman kepada siswa yang berada dibus 13 untuk memperhatikannya.
"Guys mohon perhatiannya sebentar." Ucap wahyu membuat semua mata tertuju padanya.
"Hari ini adalah hari spesial untuk kita, karna seperti tahun-tahun sebelumnya kita telah dikirim untuk mengikuti program gabungan bersama SMA Angkasa. Jadi mari kita mulai semua ini dengan hati yang gembira" ucap Wahyu mengikuti intonasi kepsek saat pidato tadi.
"Mari kita sambut dengan meriah. Sang mentari dari Galaxy. Inilah dia Sunset Arka Leander dengan lagu Tak tun tuang yang dipopulerkan oleh Upiak isil" lanjut Wahyu dengan tangannya yang seolah mempersilahkan Sunset tampil.
Sunset yang sedang mengusap kepalanya bekas jitakkan terperangah mendengar kata sambutan Wahyu, sedetik kemudian dia tertawa dan berjalan kearah Wahyu.
Seketika suara riuh memenuhi bus 13 yang mereka pakai menuju SMA Angxy. Sunset dengan wajah tak tahu malu membungkukkan badan seolah ingin memulai pertunjukan.
"MUSIKKKKK" teriak Sunset kearah wahyu.
"Aku belum mandi" mulai Sunset.
"Tak tun tuang tak tun tuang" gendang Wahyu bersama sebagian cowok dibus itu.
"Tapi masih ganteng juga"
"Tak tun tuang tak tun tuang"
"Apalagi kalau sudah mandi"
"Tak tun tuang"
"Pasti ganteng sekali"
"Yhiiiihaaa, lanjut" teriak Wahyu.
"Akk... woii sudah sampaii" teriak Sunset sambil menunjuk kearah depan.
Seketika semua menoleh kearah tunjukkan Sunset dan mendapati sebuah pintu gerbang bertuliskan SMA Angxy.
Tanpa terasa perjalanan itu berakhir. Rombongan dari SMA Galaxy tiba ditujuan.
Tapi perjalanan Sunset baru saja dimulai, sampai saat ini. Dia belum pernah bertemu dengan wanita yang bahkan tak pernah dia pikirkan dalam hidupnya.
Wanita yang 16 tahun lalu lahir 12 jam setelah kelahirannya. Setelah hari itu, saat mereka sangat dekat tapi tak saling mengenal, saat mereka dipisahkan karna harus tumbuh dengan cara masing-masing.
Pada akhirnya takdir kembali mempertemukan mereka, bukan sebagai bayi yang baru saja dilahirkan yang kebetulan ditempatkan diruangan yang sama. Tapi, sebagai perwakilan kedua Matahari dari SMA Galaxy dan SMA Angkasa.
Saat itulah kedua matahari itu bertemu, dan hanya mereka yang tau apa yang selanjutnya akan mereka lakukan.
"Dia Sunrise, satu-satunya gadis yang berhasil membuatku bertekuk lutut.
Saat semua wanita tergila-gila padaku, dia satu-satunya yang menganggapku gila dan sok kegantengan"☀Sun Couple☉
Up lagii❤ bab perkenalan lengkap sudahh😅Minggu depan Prolognya nyusul💋
Stay enjoy with my stories😍
Jangan lupa dukung dengan klik vote dan beri masukan dengan command❤See youuu🌞
KAMU SEDANG MEMBACA
Sun Couple
Teen FictionProgram gabungan antar SMA Angkasa dan SMA Galaxy, telah lama digagas pemerintah kota. Mereka melibatkan murid kelas XI dari masing-masing sekolah. Hal itu mempertemukan kedua Matahari dari SMA Angkasa dan SMA Galaxy. Sunrise Keisha Mehran, siswi S...