Legacy

39 2 0
                                    


sudah sekitar 5 tahun sejak kami tinggal dengan stephan , dan peristiwa dimana tragedi yang menimpa kami diberi nama hellsgate .
tragedi tersebut banyak memakan korban jiwa yang tidak terhitung jumlahnya .
perlahan kami terus maju dan menjadi kan rasa sedih kami sebagai kekuatan untuk maju .
sinka pun berlari menghampiri ku
"kak, aku sudah menentukan mimpiku , aku yakin ketika aku sudah besar , aku akan menjadi dokter yang hebat!!" , mendengar itu sangat membuat ku bahagia , namun hanya aku yang belum memiliki mimpi .

aku hanya duduk dekat taman rumah dan merenungkan itu tiba tiba stephan datang
"ada apa , kenapa kau termenung,emang terkadang aku tak bisa membaca ekspresi wajahmu karna kamu itu bermuka datar "
"jadi kau pikir aku ini semacam hantu ya" kubalas lagi komentar nya "tapi ngomong ngomong apa cita cita mu stephan? " entah kenapa pertanyaan ku itu terlihat begitu menusuknya .

"aku ingin menjadi seorang yang bisa menyelamatkan orang lain, namun ketika aku dihadapkan dengan pilihan dengan melakukan pengorbanan maka aku tidak sanggup dengan hal seperti itu , sepertinya aku tidak bisa menjadi pahlawan penyelamat, aku sudah lama meninggalkan cita cita itu . " entah kenapa perkataan stephan  seperti menyentuh hati ku dengan berani aku berkata " kalau begitu aku yang akan mengganti kan mu , sepertinya aku sudah menemukan cita cita ku , menjadi seorang pahlawan tanpa pengorbanan !" stephan pun tersenyum dengan lembut, " kalau begitu ini ada hadiah buat mu sang pahlawan, ulurkan tangan mu " stephan memegang tangan ku dan cahaya biru yang sangat terang menyilaukan mata ku, dan sesuatu seperti tanda muncul di tangan ku dan menghilang lagi.
"aku memberikan mu kekuatan yang dapat melindungi seseorang , sepertinya peran ku sudah habis ya , mulai besok kau akan kulatih menjadi seorang yang dapat melindungi harapan setiap orang ".

stephan pun mengajari ku menggunakan kekuatan yang dia berikan ini , kekuatan nya  adalah blessing fire biru , berfokus pada kecepatan, dia pun mengajari ku seni berpedang , ternyata aku lebih jago dalam menggunakan pedang , stephan adalah ahli dalam hal senjata khusus nya pistol .
hari hari kuhabis kan dengan terus berlatih, stephan pun memberikan sebuah catatan yang berisi cara menggunakan kekuatan nya.

seperti petir di siang bolong , kami pun kehilangan kakak kami yang berharga . stephan meninggal dalam tidur yang tenang, dengan senyuman yang lembut .

stairway of the overpowered knight zero Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang