"Gres!" cepet larinya!" ucapnya terburu-buru karena takut terlambat ke sekolah oh iya.
Karena sifatnya yang ke wibuan dan mengadopsi budaya jepang, angel sangat takut jika terlambat dan tidak melakukan kewajibannya.
Lihat saja dirinya itu, memakai handuk rem, kasur rem, bantal rem, dinding rem, bahkan celana dalamnya pun rem!
Itu rumah? Atau tempat promosi rem?
"Eh, gak biasanya lu kayak gini! Lu mimpi apa semalem?" ucap gres heran dengan kelakuan angel yang aneh dan tak seperti biasa "woy! Lu mimpi apa semalem!"
"Mimpi indah!1!1! Udah ayo cepet!" ucap angel tergesa-gesa kemudian meraih tangan gres yang ada dibelakangnya dan mulai menarik tangan yang besar itu lalu angel mulai berlari dengan kecepatan tinggi "Kuy!"
Mereka berlari secepat badai tornado di amerika, bahkan bisa melampaui kecepatan pesawat luar angkasa milik NASA yang kecepatannya 1000Km/jam.
Angel memang memiliki skill berlari tingkat pelari kelas dunia.
Bukan berarti dirinya itu terbebas dari ke-autisannya.
~~Gerbang sekolah~~
"Hufft!!!capek njel! Gua mau minum dulu!" ucap gres dengan nafas yang tidak beraturan tak lama kemudian, ia minum air yang ada di botol air minum yang berwana pink.
Glek, Glek, Glek
"Bagi gua!" ucap angel merampas botol gres saat gres sedang minum "Maaf!" angel langsung ke tempat dimana ada tumbuhan melati dan ada sebuah tempat duduk dekat gerbang
Glek, Glek, Glek
"Nih!" ucap angel menghampiri gres dan memberi botol minumnya
"Sama-sama!" ucap gres menggertak.
"Terima kasih!" sahut angel.
Angel melirik keadaan sekitarnya, tak ada satupun siswa yang berkeliaran, kemudian ia berlari ke arah lapangan sekolah tiba-tiba, ia kaget melihat ada guru piket yang sedang merazia siswa yang terlambat.
Karena takut kepergok, Angel memilih berlari kembali ke gerbang sekolah.
"Ge!!!!" ucap angel terdesak "Kayaknya kita harus lewat belakang sekolah deh, soalnya ada guru piket yang ngerazia!" lanjutnya khwatir.
"Lah terus? Kenapa kita gak kesana aja? Kita kan telat?"ucap gres "Lagipula apa yang perlu ditakutin?" lanjutnya sambil berjalan ke arah lapangan sekolah.
"Ehhh!! Tunggu-tunggu!" ucapnya sambil menggenggam tangan gres dan menariknya "ah! Begonya dirilu itu gres! Woy! Bu L O U R Y!" Lanjut angel.
"Oh iya! Aduh! Gue hampir lupa" ucapnya sambil menepuk jidatnya "Terus kita harus kemana?" lanjutnya.
"Ayo ikut gua!" Bilangnya.
......
"Kita itu, hidup harus punya planning! Lagipula buang-buang waktu aja kalo kita kena razia, kalo ada jalan keluar kenapa harus nyari jalan buntu?" ucap angel dengan mengikuti alur jalan setapak belakang sekolah yang bertanah merah bagaikan darah yang segar.
"Iyain! Biar gc!" ucap gres.
"Ohayo!" teriak seorang pria yang bernama Rohmat dengan nada yang cukup mengagetkan bagi mereka berdua.
"Udah siang kimak! Kaget gua Pantek!" ucap angel yang kaget akan keberadaan pria yang ia benci namun ia sukai.
Oh iya.
Rohmat Saipul hidayat
n- orang yang pendiam namun periang
Dia sangat menyukai hal yang berbau misteri.
Sifat inilah yang disukai angel dari diri Rohmat sendiri.
Namun.
Dia sendiri sering meremehkan kemampuan kreativitas dan abstrak angel.Fuck!
Ngapain gw intro dia!
-Angel-